Minggu, 21 Juli 2024

Renungan hari ini: “IMANMU TELAH MENYELAMATKAN ENGKAU” (Lukas 8:48)

 Renungan hari ini:

 

“IMANMU TELAH MENYELAMATKAN ENGKAU”


 

Lukas 8:48 (TB2) Lalu kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan damai!"

 

Luke 8:48 (NET) Then he said to her, “Daughter, your faith has made you well. Go in peace”

 

 

Dalam Lukas 8:48, Yesus berkata kepada seorang perempuan, "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan damai!" Kisah ini menceritakan tentang seorang perempuan yang telah menderita pendarahan selama dua belas tahun. Dia telah menghabiskan segala miliknya untuk berobat, namun tak ada yang mampu menyembuhkannya. Dalam keputusasaannya, dia mendengar tentang Yesus dan percaya bahwa hanya dengan menyentuh jubah-Nya, dia akan sembuh.

 

Perempuan itu mengambil langkah iman yang luar biasa dengan mendekati Yesus di tengah kerumunan. Dia menyentuh ujung jubah-Nya dan seketika itu juga dia sembuh. Yesus, mengetahui apa yang telah terjadi, memanggilnya dan memberikan peneguhan atas imannya.

 

Ayat ini mengajarkan kita beberapa hal penting tentang iman dan penyelamatan:

 

Prtama, iman yang menyelamatkan. Perempuan itu diselamatkan oleh imannya. Dia percaya bahwa Yesus memiliki kuasa untuk menyembuhkannya, dan iman inilah yang membuatnya mengalami mujizat. Iman yang sejati bukan hanya tentang percaya, tetapi juga bertindak berdasarkan keyakinan itu.

 

Kedua, keberanian dalam iman. Meskipun mungkin ada banyak halangan, perempuan ini menunjukkan keberanian dalam iman. Dia tidak membiarkan rasa takut atau keraguan menghentikannya untuk mendekati Yesus. Ini mengingatkan kita bahwa iman sering kali memerlukan keberanian untuk melangkah keluar dari zona nyaman kita dan mencari Yesus.

 

Ketiga, Damai Sejahtera dari Yesus. Setelah perempuan itu disembuhkan, Yesus memberinya berkat damai. Ini menunjukkan bahwa penyelamatan dari Yesus bukan hanya fisik tetapi juga spiritual. Dia memberikan kita damai sejahtera yang melampaui segala pengertian ketika kita datang kepada-Nya dengan iman.

 

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita mungkin menghadapi berbagai tantangan dan masalah yang tampak tak teratasi. Namun, seperti perempuan dalam kisah ini, kita diundang untuk datang kepada Yesus dengan iman. Ketika kita meletakkan kepercayaan kita kepada-Nya, kita akan mengalami kuasa-Nya yang menyelamatkan dan damai sejahtera yang hanya Dia yang bisa berikan.

 

Apa yang hendak direnungkan dari nas hari ini? Nas ini menyampaikan pesan yang sangat mendalam tentang iman dan penyelamatan. Ada beberapa hal yang bisa kita renungkan:

 

Pertama, iman yang menyelamatkan. Perempuan ini telah berjuang dengan penyakitnya selama dua belas tahun tanpa menemukan kesembuhan. Ketika dia mendengar tentang Yesus, dia percaya bahwa hanya dengan menyentuh jubah-Nya, dia akan sembuh. Iman yang dimilikinya adalah iman yang kuat dan tulus. Iman kita kepada Tuhan adalah kunci untuk menerima berkat dan keselamatan dari-Nya. Iman ini bukan hanya percaya dalam pikiran, tetapi juga keyakinan yang mendalam yang mendorong kita untuk bertindak.

 

Kedua, keberanian dalam iman. Perempuan itu menunjukkan keberanian luar biasa dengan mendekati Yesus di tengah kerumunan, meskipun dia dianggap najis karena penyakitnya. Dia melampaui batasan sosial dan ketakutan untuk mendapatkan kesembuhan. Dalam kehidupan kita, sering kali kita dihadapkan pada rintangan yang membuat kita ragu untuk mendekat kepada Tuhan. Kita diundang untuk memiliki keberanian yang sama, melampaui ketakutan dan keraguan, dan mendekati Yesus dengan iman.

 

Ketiga, pengakuan dan penerimaan Yesus. Yesus memanggil perempuan itu "anak-Ku," menunjukkan penerimaan dan kasih-Nya yang mendalam. Ini menunjukkan bahwa siapa pun yang datang kepada-Nya dengan iman akan diterima sebagai bagian dari keluarga-Nya. Kita juga diingatkan bahwa Tuhan menerima kita apa adanya. Tidak peduli latar belakang atau kondisi kita, ketika kita datang kepada-Nya dengan iman, Dia menyambut kita dengan tangan terbuka.

 

Keempat, damai Sejahtera dari Yesus. Setelah perempuan itu disembuhkan, Yesus memberinya berkat damai. Ini menunjukkan bahwa penyelamatan dari Yesus tidak hanya membawa kesembuhan fisik tetapi juga memberikan damai sejahtera yang mendalam. Ketika kita menerima Yesus dalam hidup kita, kita juga menerima damai sejahtera yang hanya bisa diberikan oleh-Nya. Damai ini melampaui segala pengertian dan situasi yang kita hadapi.

 

Dalam kehidupan kita, kita mungkin menghadapi berbagai tantangan, masalah, atau penyakit yang tampaknya tidak ada jalan keluarnya. Melalui ayat ini, kita diingatkan bahwa iman kepada Yesus adalah kunci untuk mengalami mujizat dan penyelamatan. Kita diajak untuk memiliki keberanian untuk mendekati Yesus dengan iman yang tulus, percaya bahwa Dia mampu menyembuhkan dan menyelamatkan kita. Karena itu, mari kita belajar untuk selalu mendekatkan diri kepada Yesus dengan iman, tidak membiarkan rintangan atau ketakutan menghalangi kita. Percayalah bahwa Tuhan menerima kita dengan kasih-Nya yang sempurna dan memberikan kita damai sejahtera yang melampaui segala pengertian. (rsnh)

 

Selamat memulai karya dalam Minggu ini untuk TUHAN

Renungan hari ini: “MEMILIKI RASA TAKUT AKAN TUHAN” (Amsal 14:26)

  Renungan hari ini:   “MEMILIKI RASA TAKUT AKAN TUHAN”   Amsal 14:26 (TB2) "Dalam takut akan TUHAN ada sandaran yang teguh, bahkan ada...