Renungan hari ini:
“SIFAT TUHAN DAN KASIH KARUNIA-NYA YANG LUAR BIASA”
Wahyu 21:6 (TB2) Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan"
Revelation 21:6 (NET) He also said to me, “It is done! I am the Alpha and the Omega, the beginning and the end. To the one who is thirsty I will give water free of charge from the spring of the water of life"
Nas hari ini menyampaikan pesan yang sangat mendalam tentang sifat Tuhan dan kasih karunia-Nya yang luar biasa. Ada beberapa pelajaran penting yang kita dapat dari nas hari ini.
Pertama, Kesempurnaan Tuhan. "Semuanya telah terjadi" mengindikasikan bahwa rencana Tuhan telah mencapai kepenuhannya. Tidak ada yang luput dari penglihatan-Nya, dan segala sesuatu terjadi sesuai dengan kehendak dan waktu-Nya. Ini mengingatkan kita bahwa kita dapat mempercayakan hidup kita sepenuhnya kepada Tuhan, karena Dia memegang kendali penuh atas segala sesuatu.
Kedua, Alfa dan Omega, Tuhan menyatakan diri-Nya sebagai Alfa dan Omega, yang berarti Yang Awal dan Yang Akhir. Ini menunjukkan bahwa Tuhan adalah sumber dan tujuan dari segala sesuatu. Dia ada sebelum segala sesuatu dimulai dan akan tetap ada setelah segala sesuatu berakhir. Ini memberi kita jaminan bahwa Tuhan selalu ada di setiap aspek kehidupan kita, dari awal hingga akhir.
Ketiga, Kasih Karunia Tuhan. "Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan." Ini adalah undangan penuh kasih dari Tuhan kepada semua orang yang merindukan-Nya. Mata air kehidupan melambangkan pemberian hidup yang kekal dan kelimpahan rohani. Tuhan memberikan ini dengan cuma-cuma, menunjukkan kasih karunia-Nya yang tak terbatas. Kita tidak perlu membayar atau bekerja untuk menerima kasih dan anugerah-Nya; cukup datang kepada-Nya dengan hati yang lapar dan haus akan kebenaran.
Keempat, pemenuhan Spiritual. Banyak dari kita sering merasa kosong atau haus secara rohani di tengah kesibukan dan tantangan hidup. Janji Tuhan untuk memberi minum dari mata air kehidupan mengingatkan kita bahwa hanya Dia yang bisa memuaskan dahaga jiwa kita yang terdalam. Hanya melalui hubungan yang intim dengan Tuhan kita dapat menemukan kedamaian sejati dan kepuasan yang abadi.
Apa yang hendak kita renungkan dari nas hari ini? Ayat ini mengandung banyak hal yang bisa kita renungkan dalam hidup kita. Berikut adalah beberapa poin penting untuk direnungkan:
Pertama, penyelesaian rencana Tuhan. "Semuanya telah terjadi" menunjukkan bahwa semua yang direncanakan Tuhan telah terwujud. Ini mengingatkan kita bahwa Tuhan memiliki rencana yang sempurna untuk dunia ini dan bagi setiap kita. Tidak ada yang kebetulan; segala sesuatu terjadi menurut kehendak-Nya yang sempurna. Kita diajak untuk percaya bahwa Tuhan yang memulai sesuatu juga akan menyelesaikannya dengan baik.
Kedua, identitas Tuhan sebagai Alfa dan Omega. Tuhan menyatakan diri-Nya sebagai Alfa dan Omega, yang berarti Dia adalah awal dan akhir dari segala sesuatu. Ini menegaskan bahwa Tuhan adalah yang abadi dan tak terbatas, mencakup seluruh sejarah dan masa depan. Dia ada di awal segalanya dan Dia akan tetap ada di akhir. Dengan memahami ini, kita diajak untuk mempercayakan hidup kita kepada Dia yang memegang kendali penuh atas waktu dan eksistensi.
Ketiga, Kasih Karunia yang melimpah. "Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan." Ini adalah janji Tuhan bahwa Dia akan memuaskan dahaga rohani kita tanpa biaya. Tuhan menawarkan kehidupan yang kekal dan berkelimpahan rohani secara cuma-cuma. Ini mengingatkan kita bahwa kasih karunia Tuhan adalah pemberian yang tidak dapat kita beli atau peroleh dengan usaha kita sendiri; kita hanya perlu datang kepada-Nya dengan iman.
Keempat, pemenuhan dahaga Rohani. Banyak dari kita sering merasa kosong dan mencari pemenuhan dalam berbagai hal duniawi. Janji Tuhan untuk memberi minum dari mata air kehidupan menegaskan bahwa hanya melalui-Nya kita dapat menemukan pemuasan sejati bagi jiwa kita. Ketika kita merasa lelah atau haus secara rohani, kita diingatkan untuk datang kepada Tuhan yang memberikan ketenangan dan pemenuhan sejati.
Kelima, undangan untuk semua orang. Tuhan mengundang "orang yang haus" untuk datang kepada-Nya. Ini menunjukkan bahwa undangan-Nya terbuka untuk semua orang yang merasa membutuhkan. Tidak peduli siapa kita atau apa latar belakang kita, Tuhan selalu siap menerima kita dan memberikan hidup yang baru.
Renungan dari ayat ini mengajak kita untuk selalu mengingat bahwa Tuhan adalah awal dan akhir dari segala sesuatu dalam hidup kita. Dia adalah sumber kehidupan sejati yang mampu memuaskan dahaga rohani kita. Karena itu, dalam perjalanan hidup ini, marilah kita selalu mendekat kepada-Nya, mempercayakan setiap aspek hidup kita kepada-Nya, dan menerima dengan penuh syukur kasih karunia-Nya yang melimpah. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN