Rabu, 31 Oktober 2018

Renungan hari ini: BERTOLONG-TOLONGANLAH

Renungan hari ini: 

BERTOLONG-TOLONGANLAH



Galatia 6:2 (TB) "Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus" 

Galatians 6:2 (NET) "Carry one another’s burdens, and in this way you will fulfill the law of Christ” 

Bertolong-tolongan adalah sifat keunggulan melayani dalam kebersamaan. Dengan bertolongan kita menangung beban secara bersama. Dengan bertolongan kita berbagi pergumulan hidup. Hal ini merupakan sikap mendasar yang dituntut dari para pengikut Kristus dalam hidup mereka. Rasul Paulus menantang kita untuk mampu “Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus” (Gal. 6:2). Dengan bergandengan tangan dalam melewati berbagai tantangan hidup, kita dapat menolong untuk saling menguatkan dan mendukung satu sama lain di tengah masa-masa yang sulit. Melalui kepedulian dan kasih Kristus yang ditunjukkan kepada sesama, kesulitan-kesulitan hidup yang dialami sepatutnya mendekatkan kita kepada Kristus dan kepada satu sama lain—dan bukannya membuat kita terkucil sendirian di tengah penderitaan.

Memaknai kalimat bertolong-tolonganlah jangan dikonotasikan ke hal yang negatif. Bertolong-tolongan bukan dalam kerangka melakukan kejahatan secara massal tetapi mengarahkan setiap orang yang melakukan pelanggaran keluar dari pelanggaran itu untuk selalu berada dalam kebenaran. Kehadiran orang beriman yang demikian tidak akan memanfatkan pelanggaran seseorang untuk kepentingan diri sebaliknya pelanggaran seseorang juga menjadi saran diri untuk belajar agar tidak jatuh pada pelanggaran yang sama di kemudian hari.

Hidup yang tolong menolong diharapkan mampu peduli terhadap kebutuhan orang lain. Dan bukti nyata kita mau bekerjasama dengan orang lain adalah kita juga akan menempatkan diri menjadi alat di tangan Tuhan untuk menolong orang lain yang sedang tergelincir ke dalam dosa untuk kembali ke jalan yang benar. Kepedulian ini sangat dibutuhkan dalam sebuah kerjasama untuk saling tolong menolong sebagai sesama orang percaya.

Hidup yang tolong menolong berarti juga kita saling memberi. Kita saling memberi diri untuk menolong orang lain. Kita memberikan pemikiran dan idea-idea kita untuk menolong orang lain. Dengan bertolong-tolongan kita bisa merasakan penderitaan orang lain. Kita terhindar dari sikap egoisme dan penonjolan diri. Karena itu, marilah berjuang utuk terus bertolong-tolongan untuk meringangkan beban kita . (rsnh)

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...