Minggu, 10 Desember 2023

Renungan hari ini: "TUHAN, GAGAH DAN PERKASA, TUHAN, PERKASA DALAM PEPERANGAN!" (Mazmur 24:8)

 Renungan hari ini:

 

"TUHAN, GAGAH DAN PERKASA, TUHAN, PERKASA DALAM PEPERANGAN!"



 

Mazmur 24:8 (TB2) "Siapakah itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN, gagah dan perkasa, TUHAN, perkasa dalam peperangan!" 

 

Psalms 24:8 (NET) "Who is this majestic king? The Lord who is strong and mighty! The Lord who is mighty in battle!"

 

Mazmur 24 dimulai dengan pengakuan bahwa bumi dan segala isinya adalah milik Tuhan, dan seluruh alam semesta adalah hasil karyanya. Mazmur ini kemudian berbicara tentang orang yang dapat mendekati Tuhan, dan pada akhirnya, pintu gerbang dan pintu-pintu gerbang yang kekal akan terbuka bagi Raja Kemuliaan.

 

Nas hari ini menyoroti pertanyaan retoris, "Siapakah itu Raja Kemuliaan?" yang dijawab dengan, "TUHAN, gagah dan perkasa, TUHAN, perkasa dalam peperangan!" Ini merujuk pada pengakuan akan kebesaran Tuhan sebagai Raja yang perkasa, yang memiliki otoritas mutlak atas segala sesuatu, termasuk kemenangan dalam peperangan. Mazmur ini memiliki kaitan dengan upacara memasuki Bait Suci di Yerusalem, di mana raja atau pahlawan perang membawa Tabut Perjanjian ke dalam kota dengan upacara kebesaran. Pertanyaan, "Siapakah itu Raja Kemuliaan?" mencerminkan kekaguman dan hormat terhadap kehadiran Tuhan yang gagah dan perkasa.

 

Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Nas hari ini memberikan beberapa poin untuk direnungkan:

 

Pertama, pengakuan akan Kebesaran Tuhan. Pernyataan ini adalah sebuah pengakuan tentang kebesaran Tuhan sebagai Raja Kemuliaan. Ini mengajak kita untuk merenungkan dan menghormati keagungan dan keperkasaan Tuhan dalam segala hal.

 

Kedua, kemuliaan Tuhan dalam pertempuran. Ungkapan "TUHAN, perkasa dalam peperangan" menyoroti bahwa Tuhan adalah penguasa yang memiliki kekuatan dan kemenangan mutlak, bahkan dalam situasi peperangan atau tantangan hidup. Ini bisa menginspirasi kita untuk menempatkan kepercayaan dan harapan kita pada Tuhan ketika kita menghadapi cobaan atau pertempuran dalam hidup.

 

Ketiga, refleksi atas pemimpin dan kepemimpinan. Pernyataan ini merujuk pada pemimpin-pemimpin manusia, seperti raja atau pemimpin perang, yang harus mengakui kekuatan dan kepemimpinan Tuhan di atas segalanya. Ini dapat memberikan dorongan untuk mencari pemimpin yang taat kepada Tuhan dan mengingat bahwa keberhasilan sejati datang dari-Nya.

 

Keempat, penghargaan terhadap kekuatan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Ungkapan "gagah dan perkasa" juga dapat mengingatkan kita untuk menghargai kekuatan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita. Meskipun Tuhan memiliki kekuasaan yang luar biasa, Ia juga peduli dengan kehidupan sehari-hari kita. Karena itu, renungan ini dapat membangkitkan rasa kagum, rasa hormat, dan kesadaran akan kehadiran Tuhan yang kuat dan mulia dalam hidup kita. (rsnh)

 

Selamat memulai karya dalam Minggu ini

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...