Renungan hari ini:
“PEMBERIAN BERKAT DAN KUASA ALLAH KEPADA ORANG PERCAYA”
2 Petrus 1:3 (TB2) "Kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita untuk kemuliaan dan kebaikan-Nya"
2 Peter 1:3 (NET) "I can pray this because his divine power has bestowed on us everything necessary for life and godliness through the rich knowledge of the one who called us by his own glory and excellence"
Nas hari ini mencerminkan ajaran agama Kristen mengenai pemberian berkat dan kuasa Allah kepada orang percaya. Ayat ini menekankan bahwa segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh diberikan oleh kuasa ilahi. Orang percaya dipandang sebagai penerima berkat dari Allah, yang memberikan segala sesuatu yang diperlukan untuk hidup yang saleh.
Konsep hidup yang saleh adalah sentral dalam ajaran Kristen. Pengajaran ini menekankan perubahan moral dan rohaniah dalam kehidupan orang percaya sebagai respons terhadap kuasa ilahi yang bekerja dalam diri mereka. Ayat ini mengaitkan pemberian berkat dengan pengenalan akan Allah. Dalam ajaran Kristen, hubungan pribadi dengan Allah melalui Yesus Kristus dianggap sebagai dasar hidup yang saleh dan penerimaan berkat. Ayat ini menyebut panggilan orang percaya oleh kemuliaan dan kebaikan Allah. Ini mencerminkan konsep panggilan rohaniah yang memimpin orang percaya menuju pemuliaan dan kebaikan Allah.
Untuk memahami lebih dalam, perlu juga melihat konteks sejarah dan teologis di mana tulisan ini dibuat. Kitab 2 Petrus diyakini ditulis oleh rasul Petrus, salah satu rasul Yesus, dan dianggap sebagai bagian dari ajaran Kristen perdana. Jadi, latar belakang tulisan ini terletak dalam kerangka konsep teologis Kristen mengenai pemberian berkat Allah, hidup yang saleh, dan hubungan pribadi dengan Allah melalui Yesus Kristus.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Nas hari ini memiliki beberapa pemikiran yang dapat direnungkan, yakni:
Pertama, anugerah dan berkat Allah. Ayat ini menyoroti anugerah Allah yang melimpah kepada kita. Pemahaman akan kuasa ilahi-Nya membuka mata terhadap realitas bahwa segala sesuatu yang kita terima untuk hidup yang saleh adalah hasil anugerah dan berkat Allah. Ini mengajak untuk bersyukur dan merenungkan bagaimana Allah memperlakukan kita dengan baik meskipun kita tidak pantas.
Kedua, hidup yang saleh sebagai respons. Pernyataan ini menekankan bahwa segala sesuatu yang diberikan oleh kuasa ilahi adalah untuk hidup yang saleh. Renungkan apakah hidup kita mencerminkan respons yang benar terhadap anugerah dan berkat Allah tersebut. Bagaimana kita menggunakan apa yang diberikan Allah untuk hidup yang sesuai dengan kehendak-Nya?
Ketiga, pengenalan akan Allah. Pemahaman akan Allah adalah kunci untuk menerima anugerah dan berkat-Nya. Renungkan seberapa dalam hubungan pribadi kita dengan Allah. Apakah kita terus mengembangkan pengenalan akan-Nya melalui doa, bacaan Alkitab, dan pertumbuhan rohaniah?
Keempat, panggilan untuk Kemuliaan dan Kebaikan. Pernyataan ini menggambarkan panggilan kita oleh Allah untuk kemuliaan dan kebaikan-Nya. Renungkan apakah kita menjalani hidup dengan kesadaran akan panggilan tersebut. Bagaimana kita dapat menjalani hidup yang mencerminkan kemuliaan dan kebaikan Allah? Karena itu, renungan ini dapat membantu seseorang untuk lebih mendalam dalam hubungan pribadi dengan Allah, menghargai anugerah dan berkat-Nya, serta mengorientasikan hidup menuju panggilan-Nya untuk kemuliaan dan kebaikan. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
