Kamis, 21 Juni 2018

Renungan hari ini: BERITAKANLAH INJIL KEPADA SEGALA MAKHLUK

Renungan hari ini: 

BERITAKANLAH INJIL KEPADA SEGALA MAKHLUK



Markus 16:15 (TB) Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk" 

Mark 16:15 (NRSV) And he said to them, "Go into all the world and proclaim the good news to the whole creation” 

Tugas panggilan untuk memberitakan Injil ke segala makhluk adalah salah satu pilar identifikasi gereja yang hidup. Hal itu diungkapkan pada keempat penulis Injil yang memberikan kesimpulan akhir, bahwa Injil harus diberitakan ke seluruh dunia. Dalam Injil Matius, Yesus bersabda: “Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku” (Mat. 28:19). Dalam Injil Markus dikatakan, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk” (Mrk. 16:15). Lukas menulis ucapan Yesus kepada para murid-Nya: “Kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun atas kamu, dan kamu akan menjadi murid-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi” (Luk. 1:8). Selanjutnya Lukas juga menulis kesaksian Petrus yang mengatakan, “Sebab kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu banyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita” (Kis. 2:39). Sementara dalam Injil Markus dinyatakan bahwa orang percaya dipanggil dan dipilih oleh Yesus Kristus sendiri. Merekalah yang menerima tugas panggilan “Supaya kamu pergi dan menghasilkan buah (Mrk. 15:16).

Misi dan panggilan memberitakan Injil adalah nafas gereja. Artinya, tanda bahwa gereja hidup adalah ketika ia melaksanakan tugas panggilannya sebagai pemberita Injil. Apabila gereja tidak melaksanakan pekabaran Injil, maka gereja tersebut bukan gereja yang hidup dan benar. Gereja seperti itu hanya sebagai komunitas institusional perkumpulan sosial yang tidak berdasarkan Injil Kristus. Pesan Markus 16:15-16 adalah agar lebih giat mengabarkan Injil Kristus, sehingga orang berdosa yang belum mengenal Yesus Kristus percaya dan memperoleh keselamatan. 

Pergilah ke seluruh dunia. Dunia yang dimaksudkan bukankah dunia dalam arti geografis, melainkan memiliki arti kiasan tentang perilaku manusia yang menolak dan tidak percaya kepada Kristus. Kata “dunia” ditujukan kepada manusia berdosa yang tidak mau mengikut Kristus. Pada masa Yesus, dunia selalu dimaksudkan sebagai pelaku-pelaku kejahatan, yang memberontak kepada Allah dan yang tidak mau menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Amanat Agung ini kita lakukan semata – mata sebagai ungkapan syukur kita yang telah menerima Anugerah keselamatan dari Allah ”Bersyukurlah kepada TUHAN, panggillah nama-Nya, beritahukanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa, masyhurkanlah, bahwa nama-Nya tinggi luhur! (Yes. 12:4). 

“Beritakanlah Injil kepada segala makhluk”. Keselamatan segala makhluk – sudah merupakan tekad dan inisiatif Allah sejak manusia jatuh ke dalam dosa. Allah selalu berupaya memulihkan dan menyelamatkan ciptaan-Nya, semua bangsa dan segala makhluk agar kembali kepada keadaan semula, sesuai dengan rencana penciptaan yang diinginkan Allah. Nabi Yesaya misalnya, telah menubuatkan damai sejahtera yang akan membuktikan kasih Allah kepada manusia dan ciptaan lainnya. Dalam Yesaya 11:6-9 dikatakan: “Serigala akan tinggal bersama dengan macan tutul dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama dan seorang anak kecil akan menggiringnya. Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput dan anaknya akan sama-sama berbaring sedangkan singa akan memakan jerami seperti lembu. Anak yang menyusui akan bermain-main dekat liang ular tedung dan anak-anak cerai susu akan mengulurkan tangannya ke sarang ular beludak. Tidak akan ada berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh gunung-Ku yang kudus, sebab seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan Tuhan, seperti air laut yang menutupi dasarnya”. Tujuan keselamatan ini merupakan pengharapan keselamatan segala makhluk. Nubuatan mempunyai makna pada masa Yesaya dan makna eskhatologis. Karena itu, teruslah berjuang untuk memberitakan keselamatan kepada siapa pun termasuk segala makhluk yang ada di bumi ini. (rsnh)

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...