Jumat, 21 Oktober 2022

Renungan hari ini: “TITAH TUHAN” (Mazmur 19:9)

 Renungan hari ini:

 

“TITAH TUHAN”


 

Mazmur 19:9 (TB) "Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya" 

 

Psalms 19:9 (NET) "The Lord’s precepts are fair and make one joyful. The Lord’s commands are pure and give insight for life"

 

Nas hari ini membicarakan sifat Taurat TUHAN. Menurut Daud ada empat kata sifat dalam Tuarat, yakni: sempurna, teguh, tepat, dan murni. Jika keempat kata sifat itu mendapatkan awalan ”me” dan akhiran ”kan”, maka menjadi kata kerja: menyempurnakan, meneguhkan, menepatkan, dan memurnikan. Tak heran jika Daud mengakui bahwa firman Allah itu juga menyegarkan jiwa, memberikan hikmat, menyukakan hati, membuat mata bercahaya.

 

Firman Allah itu sempurna sehingga dapat menyegarkan jiwa. Menyegarkan berarti memberikan kesegaran; tidak menambah penat, tetapi menyegarkan. Hidup sudah berat dan firman Allah memberi kita kesegaran dalam meniti kehidupan yang berat ini. Dalam terjemahan lain dikatakan ”It gives new strenght”; memberi kekuatan baru.  Bahkan, dalam terjemahan lainnya tertera ”It gives us new life”; memberi kehidupan baru!

 

Menarik disimak bahwa firman Allah yang teguh itu, dikaitkan dengan orang yang tak berpengalaman . Peraturan Tuhan itu telah teruji dan ini sungguh berguna bagi setiap orang. Dan ngomong-ngomong soal keterujian, usia firman Allah memang lebih tua dari usia manusia. Dalam kekekalan firman Allah itu—yang dari kekal hingga kekal—manusia berada di antaranya. Karena itulah, manusia bisa mengandalkannya.

 

Firman Allah itu tepat dan murni sehingga bisa menyenangkan hati manusia dan membuat mata manusia bercahaya. Siapa yang tak suka melihat anak panah yang tepat mengenai sasarannya? Keputusan-keputusan manusia harus diakui sering tidak tepat. Dan firman Allah itu juga murni, tak ada kepalsuan di dalamnya, yang membuat orang lebih percaya diri, yang digambarkan dengan mata bercahaya.

 

Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya. (Mazmur 19 : 8 – 9) Kemuliaan dan kemurahan Allah selama ini kita lihat dalam karya ciptaanNya, yaitu alam semesta. Kita sungguh telah menerima kebaikanNya melalui udara segar, sinar matahari, siang ataupun malam. Sungguh Allah telah mencipta alam yang mendatangkan kebaikan bagi manusia. Tetapi Pemazmur justru menyadarkan betapa Firman Allah juga memberi banyak manfaat melampai segala kebaikan alam. Sebab alam memelihara tubuh, tetapi Firman memelihara dan memulihkan jiwa manusia yang diperkenan kepada Allah. 

 

Pemazmur menguraikan sifat manfaat Firman Allah dalam beberapa gambaran : Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; Sempurna artinya bebas dari segala kenajisan. Sehingga Firman Allah menuntut manusia sesuai dengan rancangan kepada tujuan yang dikehendaki Allah. Di sinilah jiwa menjadi segar, sebab meninggalkan kelelahan dan keletihan yang sia-sia, dan mengembalikan kekuatan manusia untuk memenuhi tugas dan panggilan di hadapan Allah. Peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. Teguh artinya tidak dapat diragukan. Sehingga kita dapat mengandalkan Firman Tuhan dalam kehidupan kita. 

 

Firman Tuhan tidak akan menipu apalagi menyesatkan. Karena itu Firman menjadi pengharapan dan penghiburan di tengah kegelapan hidup. Orang yang tak berpengalaman tidak akan tersesat, bila mau merendahkan hati akan diajar untuk menjadi bijaksana oleh Firman Allah. Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; Tepat berarti sesuati dengan akal sehat manusia dan hikmat Allah yang benar. Sehingga tidak akan mendatang beban berlebihan. Tuntutannya sesuai dengan kemampuan. Dan ketika kita menerima dan mematuhi Firman Allah justru mendatangkan sukacita. Sebab membuahkan hasil kebenaran dan kekekalan. 

 

Perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya. Murni berarti bersih tanpa noda atau kotoran. Firman Tuhan akan menyucikan sega orang yang menerimanya dan membebaskan dari kecemaran. Tiulah mengapa membuat mata terang dan bercahaya. Ia membukakan mata dan menyadarkan kita mengenai dosa serta mengarahkan kita untuk hidup dalam kebenanaran. Melihat keindahan alam memang bisa melepaskan diri dari stress dan ketegangan sejenak. Tetapi alam tidak selamanya indah, alam dapat berubah ganas ketika cuaca memburuk. Sedangkan Firman Tuhan kekal dan tidak berubah. Ia menyingkapkan kabut yang menutup hati kita, menenangkan badai dalam jiwa kita dan membawa terang untuk melihat kemuliaan Allah. Firman Allah betapa indah, sempurna, teguh, tepat dan murni, hingga nilainya melebihi segala kemuliaan harta bahkan keindahan semesta. Karena itu, biarlah Firman Allah sungguh memenuhi hidup kita. Firman Allah berkuasa untuk bekerja dan mengubah hidup kita seturut rancangan kekal-Nya. (rsnh)

 

Selamat berkahir pekan dan besok kita beribadah kepada TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...