Minggu, 26 Januari 2020

Renungan hari ini: TUHAN MEMPERHATIKAN KAUM YANG KECIL

Renungan hari ini:

TUHAN MEMPERHATIKAN KAUM YANG KECIL



Yesaya 60:22 (TB) "Yang paling kecil akan menjadi kaum yang besar, dan yang paling lemah akan menjadi bangsa yang kuat; Aku, TUHAN, akan melaksanakannya dengan segera pada waktunya"

Isaiah 60:22 (NET) "The least of you will multiply into a thousand; the smallest of you will become a large nation. When the right time comes, I the Lord will quickly do this!”

Terkadang kita merasa bahwa TUHAN tidak memihak kaum yang kecil dan lemah. Kita berpikir bahwa TUHAN hanya memihak orang yang kuat, yang sehat, dan sempurna secara fisik. Padahal kita tidak menyadari TUHAN itu adalah TUHAN bagi semua orang, baik yang kecil dan besar, kuat dan lemah, sehat dan sakit. Kita lihat contoh kesaksian kehidupan Hannah Scott. Dia dibesarkan tanpa orangtua, Hannah Scott tumbuh menjadi seorang remaja yang penuh dengan kepahitan. Ditambah dengan penyakit asma yang dideritanya, ia sulit mewujudkan cita-cita menjadi seorang atlet pelari profesional. Hingga suatu ketika, ia menyadari bahwa Tuhan menyediakan kemuliaan besar baginya. Sejak saat itu, ia mengalami percepatan dalam hidupnya. Yang tadinya penuh dengan kepahitan, berubah menjadi orang yang mudah mengampuni, sehingga hubungannya dengan ayahnya pun dipulihkan. Yang tadinya cita-citanya terhambat karena penyakitnya, berubah drastis menjadi seorang pemenang lomba lari lintas negara. Inilah potongan cerita dari film “Overcomer”, yang sudah memberkati banyak orang. 

Dalam Yesaya 60:22 kita melihat janji TUHAN, bahwa Tuhan sendirilah yang akan membuat yang paling kecil menjadi besar, dan yang paling lemah menjadi kuat. Dia pun akan melaksanakannya dengan segera pada waktunya. Tanpa menunda-nundanya. Dalam firman ini terkandung sebuah janji bahwa meski saat ini kita merasa begitu tak berdaya, Tuhan akan segera melakukan percepatan dalam hidup kita. Tuhan juga ingin mengubah kemuliaan kecil yang kita miliki saat ini menjadi kemuliaan besar. 

Mungkin saat ini rumah tangga kita sedang kacau, mari tangkap firman Tuhan ini, Tuhan akan segera memulihkannya, bahkan akan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Mungkin saat ini usaha kita sedang bangkrut, mari tangkap firman Tuhan ini, Tuhan akan segera memulihkannya, bahkan akan lebih sukses dari sebelumnya. Mungkin saat ini pelayanan kita sedang mundur, mari tangkap firman Tuhan ini, Tuhan akan segera memulihkannya bahkan akan lebih luar biasa dari sebelumnya. Jangan biarkan firman hari ini berlalu begitu saja. Tangkap dan imani itu terjadi dalam hidup kita dan bersiaplah mengalami kemuliaan demi kemuliaan yang lebih besar lagi dalam hidup kita. Karena itu, marilah kita menyadari bahwa TUHAN sedang memproses hidup kita menuju kebahagiaan dan kesusesan. (rsnh)

Selamat memulai karya dalam Minggu ini

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...