Jumat, 20 Juli 2018

Renungan hari ini: JANGAN MEMERAS SESAMAMU MANUSIA

Renungan hari ini: 

JANGAN MEMERAS SESAMAMU MANUSIA



Imamat 19:13 (TB) "Janganlah engkau memeras sesamamu manusia dan janganlah engkau merampas; janganlah kautahan upah seorang pekerja harian sampai besok harinya" 

Leviticus 19:13 (NRSV) "You shall not defraud your neighbor; you shall not steal; and you shall not keep for yourself the wages of a laborer until morning” 

Memeras sesama manusia adalah tindakan pidana yang bisa dijerat hukum. Memeras sesama manusia adalah tindakan yang tidak manusiawi dan tidak dikehendaki TUHAN. Sikap seperti ini sudah dilarang dalam hukum keimaman Yahudi. Hukum keimamaman tentang keadilan ini sudah berlaku di tengah-tengah orang Israel sejak lama. Rupanya sering terjadi bahwa ada orang yang menahan-nahan upah pekerja harian yang bekerja untuk sehari dan baru dibayarkan kemudian esok atau lusanya. Sehingga dengan demikian nafkahnya tertunda satu hari, karena mereka yang bekerja harian sangat tergantung pada penghasilannya hari ini.

Nas hari ini adalah sapaan bagi kita untuk menjadi sahabat bagi sesama. Banyak sekali terjadi ada orang yang tidak punya hati nurani mempermainkan hak orang lain. Mereka memeras hidup orang lain demi keuntungan dirinya. Mereka bak mengisap darah orang lain demi kelangsungan hidup mereka.

Janganlah kita kedapatan memeras sesama manusia, sebab mereka juga berharga di mata Tuhan. Maka apa yang berharga bagi Tuhan, kita juga harus menghargainya. Bukan sebaliknya, apa yang tidak berkenan kepada Tuhan kadang-kadang begitu berharga bagi kita. Ini tentu semacam kesadaran dari kita bersama untuk memperhatikan sesama. Jika ini dimulai dari rumah kita, yaitu pendidikan kepada anak-anak kita, maka ini tentu akan sangat berharga bagi mereka di kemudian hari.

Dalam sebuah catatan Alkitab, orang-orang yang kena tindas dan diperas hidupnya berseru kepada TUHAN dan akhirnya Tuhan pun membalas tidakan kekejian itu bagi para pelakunya. Darah Habel, yang tertumpah di bumi itu kemudian berseru-seru kepada Tuhan Allah; dan Tuhan mendengarnya. Tuhan sendiri akan menjadi pembela mereka, dan Dia akan menuntut kepada setiap orang yang menindas dan menganiaya sesamanya. Karena itu, hindarilah sikap hidup memeras orang lain tetapi jadikanlah mereka sahabat bagi kita agar kita berkenan kepada TUHAN. (rsnh)

Selamat berakhir pekan dan besok ke Gereja

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...