Minggu, 24 Februari 2019

Renungan hari ini: TUHAN MENCERAI-BERAIKAN ORANG YANG CONGKAK HATINYA

Renungan hari ini: 

TUHAN MENCERAI-BERAIKAN ORANG YANG CONGKAK HATINYA



Lukas 1:51 (TB) "Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya" 

Luke 1:51 (NET) "He has demonstrated power with his arm; he has scattered those whose pride wells up from the sheer arrogance of their hearts” 

Orang congkak adalah orang yang merasa dirinya lebih hebat dari siapapun. Ia merasa paling super dan paling pintar dan tidak mau menerima pendapat orang lain. Ciri-ciri orang congkak ini adalah merasa diri lebih berkuasa dari siapapun hingga pada akhirnya meremehkan orang-orang disekitarnya, bahkan dapat saja berbuat semena-mena terhadap orang lain. Orang-orang congkak, sombong seperti ini lupa bahwa ada pribadi yaitu Tuhan yang lebih berkuasa dari mereka. 

Bagaimanakah tindakan Tuhan terhadap orang yang congkah, sombong? Dalam Yesaya 25:5 yang merupakan nyanyian syukur karena musuh yang menindas umat sudah musnah, menyampaikan bahwa Tuhan mendiamkan membungkam, menghentikan orang-orang yang gagah sombong, congkak. Tuhan membuat para musuh yang berkuasa ini bungkam, diam atas kesombongan mereka.

Dalam Lukas 1:51-52 yang merupakan nyanyian pujian Maria kepada Tuhan. Nas ini berbunyi, “Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatanNya dan menceraiberaikan orang-orang yang congkak hatinya; Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah. 

Terhadap orang-orang yang congkak hatinya, Tuhan mencerai-beraikan mereka Tuhan mengacaukan mereka yang congkak, sombong, yang meremehkan orang lain, Tuhan pun menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah. Orang-orang yang berkuasa, yang berusaha dengan gigihnya, dengan mengandalkan kekuatannya dalam mempertahankan takhtanya juga diturunkan oleh Tuhan.

Janganlah kita menjadi orang yang congkak, sombong atas apapun yang kita miliki, baik itu kepandaian, bakat, janganlah congkak atas suatu kekuasaan yang kita jabat pada hari ini. Janganlah kita congkak, sombong dengan meremehkan orang lain, menindas orang lain, merasa diri paling hebat sehingga kita lupa bahwa ada Tuhan yang paling berkuasa atas kehidupan kita. Janganlah kita menjadi orang yang sombong, congkak, karena jikalau kita congkak, Tuhan akan bertindak untuk membungkam, menghentikakn diri kita yang congkak ini dengan cara Tuhan sendiri. Karena itu, jangan congkak, tetapi  marilah kita hidup dengan rendah hati. (rsnh)

Selamat memulai karya dalam Minggu ini

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...