Selasa, 01 Agustus 2023

Renungan hari ini: “BERILAH KAMI MAKANAN YANG SECUKUPNYA” (Matius 6:11)

 Renungan hari ini:

 

“BERILAH KAMI MAKANAN YANG SECUKUPNYA”



Matius 6:11 (TB2) "Berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya"

 

Matthew 6:11 (NET) "Give us today our daily bread"

 

Pernyataan "Berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya" merupakan bagian Kotbah di Bukit (The Sermon on the Mount). Kotbah di Bukit merupakan salah satu kotbah paling terkenal dan terpenting yang disampaikan oleh Yesus, dan kitab Matius mencatatnya dalam bab 5 hingga 7. Dalam Kotbah di Bukit, Yesus memberikan ajaran mengenai doa kepada para pengikut-Nya. Ketika sampai pada bagian doa Bapa Kami, Yesus memberikan contoh doa yang lengkap dan sederhana sebagai panduan bagi para murid-Nya. Frase "Berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya" adalah bagian dari doa Bapa Kami yang mencerminkan kebutuhan manusia akan pangan dan kepercayaan bahwa Allah adalah sumber segala berkat.

 

Dalam konteks doa ini, Yesus mengajarkan pentingnya untuk mengandalkan Allah dalam segala aspek kehidupan, termasuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari seperti makanan. Permohonan untuk makanan yang secukupnya mengandung makna bahwa manusia diingatkan untuk tidak rakus atau tamak, melainkan meminta hanya apa yang diperlukan untuk menjaga keberlanjutan hidup. Sebagai tambahan, doa ini juga mengajarkan pentingnya bersyukur atas rezeki yang diberikan setiap hari. Jadi, latar belakang penulisan kutipan ini adalah untuk mengajarkan para pengikut Yesus tentang pentingnya berdoa kepada Allah, berserah diri sepenuhnya kepada-Nya, dan mengandalkan-Nya dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

 

Makna dari frase ini adalah permohonan kepada Allah agar memberikan kecukupan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari, termasuk makanan. Dalam doa Bapa Kami, frase ini menekankan pentingnya mengandalkan Allah sebagai sumber segala berkat dan memberikan pengakuan bahwa manusia membutuhkan dukungan-Nya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hal pangan. Lebih luas lagi, frase ini juga mengandung pesan untuk bersyukur atas rezeki yang diberikan pada hari tersebut dan meminta supaya kebutuhan dasar dipenuhi untuk menjaga keberlanjutan hidup. Doa Bapa Kami mengajarkan pentingnya bergantung pada Allah dalam segala hal dan mengandung nilai-nilai spiritual dan kehidupan yang dalam untuk umat Kristen.

 

Perkataan "Berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya" mengandung beberapa hal yang perlu direnungkan:

 

Pertama, mengajarkan agar kita memiliki ketergantungan kepada Allah. Frase ini mengingatkan kita bahwa kita harus mengandalkan Allah sebagai sumber segala berkat dan pemenuhan kebutuhan hidup. Ini adalah pengakuan bahwa kita sebagai manusia memiliki ketergantungan yang mutlak pada Tuhan dalam setiap aspek kehidupan.

 

Kedua, agar kita mampu hidup dalam kehadiran TUHAN. Permohonan untuk makanan yang secukupnya juga mengajarkan kita untuk hidup dalam kesadaran atas kehadiran Allah dalam kehidupan sehari-hari. Setiap hari adalah anugerah dari-Nya, dan kita diajak untuk mengakui bahwa Dia adalah Sang Pemberi kehidupan yang memberikan rezeki kepada kita.

 

Ketiga, agar kita mampu bersyukur. Permohonan ini mencerminkan sikap syukur dan kepuasan atas apa yang telah diberikan pada hari itu. Kita diajarkan untuk tidak rakus atau tamak, tetapi bersyukur atas apa yang sudah kita terima dan merasa puas dengan apa yang Allah berikan.

 

Keempat, mengajarkan kita akan keberlanjutan hidup. Doa ini mengingatkan kita untuk meminta apa yang diperlukan untuk menjaga keberlanjutan hidup, termasuk makanan yang secukupnya. Kita diajarkan untuk tidak hanya memikirkan keinginan atau keinginan yang berlebihan, tetapi juga kebutuhan dasar yang diperlukan untuk hidup.

 

Kelima, mengajarkan kita akan kepedulian kepada sesama. Frase ini juga mengajarkan kita untuk mengingat dan memikirkan sesama. Jika kita memohon makanan yang secukupnya, ini juga mencerminkan kepedulian kita terhadap kebutuhan dasar orang lain dan memberi kesempatan bagi kita untuk berdoa dan bertindak dalam mendukung mereka yang kurang beruntung. Karena itu, renungan ini dapat membawa kita lebih dekat dengan Allah, membentuk karakter yang lebih bersyukur dan peduli terhadap sesama, serta mengajarkan kita untuk hidup dalam ketergantungan dan kepercayaan penuh pada-Nya. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...