Kamis, 01 September 2022

Renungan hari ini: “YESUS JURUSELAMAT DUNIA” (1 Yohanes 4:14)

 Renungan hari ini:

 

“YESUS JURUSELAMAT DUNIA”


 

1 Yohanes 4:14 (TB) "Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia" 

 

1 John 4:14 (NET) "And we have seen and testify that the Father has sent the Son to be the Savior of the world"

 

Pernyataan Yohanes ini menjadi pengakuan iman kita saat ini. Yesus adalah Juruselamat dunia. Kita telah mengetahui tentang apa yang dilakukan Yesus untuk menyelamatkan kita. Dia mati sebagai Anak Domba Allah karena dosa-dosa kita. Itulah sebabnya, kita menyebut-Nya sebagai "Juru Selamat". Kini kita akan belajar lebih dalam tentang Yesus sebagai Juru Selamat. Keselamatan itu diberikan-Nya dengan cuma- cuma bagi semua orang yang bertobat dari dosa-dosa mereka dan yang percaya kepada-Nya.

 

Dari nas hari ini kita belajar tiga hal tentang Yesus sebagai Juruselamat, yakni:

 

 

Pertama, Yesus adalah Satu-satunya Juru Selamat. Bagi pemaham iman Kristen Yesus adalah jalan keselematan. Hal itu dinyatakan dalam Alkitab bahwa "Tidak ada keselamatan di luar Yesus, karena Ia adalah Anak Allah satu-satunya yang dapat menyelamatkan." Dalam Amsal 14:12 kita membaca, "Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut." Yesus membuat hal itu menjadi sangat jelas, bahwa tidak seorang pun yang dapat datang kepada Allah, kecuali melalui-Nya. "Kata Yesus kepadanya: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku" (Yoh. 14:6). Kisah Rasul 4:12 juga dikatakan, "Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." Ayat Alkitab ini mengajarkan bahwa jika seseorang percaya pada jalan lain selain Yesus Kristus untuk mendapatkan keselamatan, maka orang itu salah jalan.

 

Kedua, Yesus menyelamatkan kita dari dosa. Hal berikut yang harus Kita mengerti tentang Yesus sebagai Juru Selamat ialah bahwa Yesus menyelamatkan manusia dari dosa. Beberapa orang percaya bahwa jika mereka menjadi seorang Kristen, mereka diselamatkan dari semua penyakit dan kesusahan/kesulitan. Sehingga ketika mereka sakit atau mengalami kesulitan, mereka merasa bahwa Yesus telah gagal melakukan hal-hal yang seharusnya Dia lakukan untuk mereka. Ini karena mereka tidak mengerti maksud Yesus sebagai Juru Selamat. Bila kita membaca Alkitab tentang kehidupan murid- murid Yesus, kita mengamati bahwa mereka juga menderita berbagai kesulitan. Beberapa orang dipukuli. Beberapa orang yang lain dipenjarakan. Bahkan beberapa orang dibunuh. Kesulitan-kesulitan mereka alami karena mereka menjadi pengikut Yesus. Jadi, bukan karena kejahatan mereka. Mereka tidak mengeluh. Mereka menyadari bahwa Yesus telah menyelamatkan mereka dari dosa-dosa mereka dan mereka telah mempunyai tempat tinggal yang kekal di surga bersama Dia. Marilah kita sekarang pikirkan tentang dosa yang membawa maut.

 

(a).  Yesus menyelamatkan kita dari hukuman dosa. "Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal"(Mat. 25:46). 

(b). Yesus menyelamatkan kita dari kuasa dosa. Orang-orang yang mencoba melepaskan dosa dari kehidupannya akan segera menyadari bahwa dosa mempunyai kuasa yang sangat membelenggu. Mereka menyadari bahwa mereka tidak memiliki kekuatan menjauhkan dosa-dosa tersebut. "Sebab aku tahu, bahwa di dalam aku, yaitu di dalam aku sebagai manusia, tidak ada sesuatu yang baik. Sebab kehendak memang ada di dalam aku, tetapi bukan hal berbuat apa yang baik" (Rm. 7:18). Ketika seseorang menjadi orang Kristen, Yesus menyelamatkannya dari kuasa dosa.

c.    Yesus menyelamatkan kita dari perbuatan dosa. Manusia pada dasarnya mencintai dosa. Dia mencari jalan untuk berbuat dosa. Mungkin dia suka mencuri, berjudi, dosa seks, berbohong atau dosa-dosa lainnya. Bila tidak ada kesempatan melakukan dosa, ia tidak merasa bahagia. Itulah orang yang belum percaya.

 

Berbeda halnya dengan orang-orang yang sudah menerima Kristus. Dia memiliki hati nurani yang baru. Dia rindu melakukan kehendak Allah dalam hidupnya. Oleh karena itu, dosa menjadi masalah besar baginya. Tapi suatu hari Yesus akan menyelamatkan semua orang Kristen dari dosa dan semua kesulitan yang disebabkan oleh dosa. Yesus akan membawa orang-orang Kristen hidup bersama-Nya di surga selama-lamanya. Di dalam surga tidak akan ada lagi dosa, kesedihan, kematian, kelaparan atau kesusahan. Bacalah Wahyu pasal 21 dan 22. Ayat-ayat tersebut akan menolong Anda memahami bahwa semua orang akan bersukacita dan bahagia di tempat yang sudah Allah sediakan bagi anak-anak-Nya.

 

Ketiga, Yesus menyelamatkan kita untuk Hidup Melayani Allah. Sebagai Juru Selamat, Yesus mengerjakan lebih dari sekadar menyelamatkan kita dari dosa. Dia menyelamatkan kita dengan satu tujuan agar kita hidup menyenangkan Allah. Itulah yang Yesus lakukan bagi setiap orang bila Dia menyelamatkannya. Dia memberikan suatu kehidupan dan hati yang baru. Dalam 2Korintus 5:17, kita membaca firman Tuhan sebagai berikut, "Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang!"

 

Pada saat seseorang memiliki hati dan hidup yang baru, dia akan rindu melakukan kehendak Allah. Ada seorang laki-laki yang sangat berdosa. Dia telah melakukan banyak kejahatan dan bila dia bertemu dengan orang di jalan, orang pun takut padanya. Suatu malam, laki- laki tersebut membuka hatinya bagi Yesus. Dia memercayai Yesus untuk keselamatannya. Dia meninggalkan teman-temannya yang jahat termasuk cara hidupnya yang jahat. Karena itu, setiap orang yang hidupnya sudah diselamatkan oleh Yesus seharusnya memberikan hidupnya hanya untuk melayani Allah dan bukan melayani dosa lagi. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

 

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...