Renungan hari ini:
“ORANG BIJAKSANA BERCAHAYA SEPERTI CAKRAWALA”
Daniel 12:3 (TB) "Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya"
Daniel 12:3 (NET) "But the wise will shine like the brightness of the heavenly expanse. And those bringing many to righteousness will be like the stars forever and ever"
Daniel menubuatkan suatu masa yang akan datang, di mana akan terjadi kebangkitan orang-orang benar, yaitu orang-orang yang bijaksana, yang akan menunjukkan hikmat mereka bukan hanya lewat perkataan yang keluar dari mulut mereka saja, tetapi juga melalui kesaksian dan cara hidup mereka, yaitu orang-orang yang menuntun banyak orang kepada hidup yang benar. Orang-orang demikianlah yang dikatakan akan mengalami cahaya kemuliaan Allah seperti cakrawala yang semakin bertambah besar hari lepas hari.
Jika kita perhatikan dalam Perjanjian Lama (PL) dan Perjanjian Baru (PB), maka kita akan menemukan beberapa ciri orang yang benar yang bijaksana, yakni:
Pertama, orang-orang bijaksana dalam adalah orang-orang saleh yaitu mereka yang memiliki kesaksian hidupnya berkenan di hadapan Allah.
Kedua, orang-orang bijaksana adalah orang-orang yang menuntun orang banyak kepada kebenaran dan pertobatan.
Ketiga, orang-orang bijaksana dalam adalah adalah orang-orang yang mendirikan rumah rohaninya di atas alasan yang teguh yaitu Tuhan Yesus Kristus, di atas kebenaran atau Firman Allah (Mat. 7: 24-25). Dan yang tetap memelihara hidupnya bertekun dalam iman yang sejati kepada Kristus dan terang Roh Kudus seperti 5 dara yang pandai, lampunya tetap menyala, dan punya persediaan minyak sampai dengan Tuannya datang (Mat. 25:4).
Keempat, orang yang bijaksana adalah orang yang takut akan Tuhan, tidak hanya dalam pikiran tetapi di dalam hati dan perbuatannya. Orang-orang inilah yang akan menjadi saksi dan menuntun orang lain kepada Tuhan.
Di akhir zaman, Tuhan sedang mencari orang-orang yang seperti Daniel yang mau menjadi terang dan bercahaya di tengah kegelapan dan membawa jiwa-jiwa kepada Tuhan. Untuk menjadi seperti Daniel tidak mudah dan ada harga yang harus dibayar yaitu bertahan dalam masa kesesakan. Ketika kita mampu melewati masa kesesakan maka kita akan menjadi orang bijaksana dan bercahaya.
Daniel telah melewati ujian demi ujian sehingga pada akhirnya Daniel dapat berkata bahwa orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cakrawala. Daniel muncul sebagai orang muda yang bercahaya di tengah kegelapan malam seperti bintang yang memancarkan sinarnya.
Inilah yang menjadi pesan Tuhan bagi kita, bahwa sudahkah kita memenuhi kriteria sebagai orang-orang bijaksana yang dapat menuntun orang lain kepada kebenaran. Tugas kita sebagai orang bijak adalah menuntun setiap orang untuk diperkenalkan kepada Yesus yang adalah Sang Kebenaran yang sejati.
Mungkin dulu kita termasuk bilangan orang-orang yang harus dituntun untuk mengenal Yesus serta bertumbuh di dalam Dia, namun kini seiring dengan pertumbuhan yang semakin dewasa di dalam Kristus, maka kitalah yang seharusnya menuntun orang-orang kepada Kristus, karena mereka tidak dapat berjalan ke arah yang benar di dunia yang gelap ini, kecuali kita yang menuntun mereka, yaitu lewat pimpinan Roh Kudus dan terang Kristus yang ada pada kita. Karena itu, marilah kita setia menuntun dan membawa orang kepada TUHAN sebagai sumber kebenaran sejati itu. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
