Renungan hari ini:
KEJAHATANMU MENGHAJAR ENGKAU
Yeremia 2:19 (TB) "Kejahatanmu akan menghajar engkau, dan kemurtadanmu akan menyiksa engkau! Ketahuilah dan lihatlah, betapa jahat dan pedihnya engkau meninggalkan TUHAN, Allahmu; dan tidak gemetar terhadap Aku, demikianlah firman Tuhan ALLAH semesta alam"
Jeremiah 2:19 (NET) "Your own wickedness will bring about your punishment. Your unfaithful acts will bring down discipline on you. Know, then, and realize how utterly harmful it was for you to reject me, the Lord your God, to show no respect for me,” says the Lord God who rules over all”
Hukum sebab akibat masih berlaku sampai sekarang. Jika kita melakukan sesuatu maka kita akan menerima sesuatu juga. Kejahatan yang kita lakukan akan menghajar dirikita sendiri. Kemurtadan yang kita lakukan akan menyiksa dirikita sendiri juga. Dalam nas hari ini dikatakan bahwa yang menghajar dan menyiksa kita adalah kejahatan dan kemurtadan yang kita buat sendiri. Mengapa? Karena Tuhan begitu mengasihi kita. Hati Tuhan sedih melihat betapa jahatnya kita, Tuhan menegor kita melalui peristiwa-peristiwa, tapi kita sudah tidak gentar atau tidak takut akan Tuhan, sehingga kita ditimpa hukuman/ganjaran akibat perbuatan jahat kita sendiri. Dan ketika kita sudah tidak bisa dikasihani walaupun sudah diperingatkan berkali-kali dan tidak sadar atas perbuatan kita maka Tuhan menjadi murka, lalu kita menanggung hukuman atas perbuatan jahat kita sendiri. Tuhan akan membalas setiap orang menurut perbuatannya (Rm. 2:6).
Bagaimana dengan kita yang sudah tahu perintah/firman Tuhan tetapi tidak sengaja melanggarnya salah satu perintah tersebut? Dalam Alkitab bahasa Sehari-hari, Imamat 5:17 dikatakan bahwa kalau seseorang dengan tidak disengaja berbuat dosa karena melanggar salah satu perintah TUHAN, orang itu bersalah dan harus menanggung akibatnya. Namun bagaimana dengan kita orang-orang percaya yang menjadi anak-anak Tuhan, apakah kita juga akan dihukum ketika kita melakukan kesalahan/dosa dan berbuat kejahatan? Dalam Kolose 3:25 dikatakan bahwa barangsiapa berbuat kesalahan, ia akan menanggung kesalahannya itu, karena Tuhan tidak memandang orang. Tuhan itu adil, tidak memandang orang, baik itu orang percaya, belum percaya, maupun orang yang tidak percaya. Setiap orang yang berbuat kesalahan/dosa akan menanggungnya. Namun Tuhan begitu mengasihi kita dan ganjaran/hukuman akibat dari yang kita lakukan adalah didikan Tuhan untuk kebaikan kita.
Tuhan begitu mengasihi kita orang-orang berdosa. Tuhan tidak ingin kita binasa akibat dari perbuatan/dosa yang telah kita lakukan. Ketika kita dihajar Tuhan, kita dihajar dengan selayaknya karena perbuatan kita, bukan dengan murka Tuhan supaya jangan kita binasa. Hajarlah aku, ya TUHAN, tetapi dengan selayaknya, jangan dengan murka-Mu, supaya aku jangan Kaubinasakan! ((Yer, 10:24). Dan walaupun terkadang hajaran-Nya begitu keras, Tuhan tetap menjaga kita agar kita tidak binasa oleh maut (Mzm. 118:18). Karena itu, marilah kita berjuang melakukan kebaikan sehingga kebaikan menjadi bagian kita dapatkan di masa mendatang. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
