Jumat, 25 Januari 2019

Renungan hari ini: KAMU MENGINGAT AKU

Renungan hari ini: 

KAMU MENGINGAT AKU



1 Korintus 11:2 (TB) "Aku harus memuji kamu, sebab dalam segala sesuatu kamu tetap mengingat akan aku dan teguh berpegang pada ajaran yang kuteruskan kepadamu" 

1 Corinthians 11:2 (NET) "I praise you because you remember me in everything and maintain the traditions just as I passed them on to you” 

Mengingat hamba Tuhan merupakan sesuatu yang penting. Dalam setiap pelayanan yang dikerjakan para hamba Tuhan seperti Paulus menjadi sesuatu yang menarik kita perhatikan. Walau Paulus sudah meninggalkan daerah pelayanannya, warga jemaat tetap mengingatnya. Mengingat Paulus bukan hanya sekedar mengingat kebaikannya, tetapi mereka mengingat apa yang diajarkan Paulus kepada mereka. 

Jemaat di Korintus terus berpegang teguh pada apa yang diajarkan Paulus kepada mereka. Mereka tidak mau meninggalkan ajaran Paulus walau ada banyak ajaran yang bertumbuh dan berkembang di sekitara mereka. Mereka terus menggali dan mendalami ajaran Paulus agar mereka tidak lupa akan kebernaran itu. 

Itulah sebabnya Paulus memuji jemaat Korintus. Paulus memuji mereka karena jemaat Korintus tidak melupakan ajaran kebenaran Kristus yang diajarkannya kepada mereka walau dia tidak bersama mereka lagi. Paulus bangga melihat sikap dan perilaku jemaat Korintus yang setia beriman kepada Kristus kendati mereka menghadapi berbagai tantangan dan penyesatan di tengah-tengah jemaat. Ajaran gnostisisme yang menggerogoti iman jemaat tidak mempengaruhi iman jemaat. Bahkan mereka terus berpegang teguh pada ajaran Paulus.

Saat ini kita harus mengingat apa-apa saja ajaran kebaikan dan kebenaran Tuhan yang diajarkan pada hamba Tuhan (baca: pendeta) yang pernah melayani kita. Walau pendeta itu sudah meninggalkan kita menuju pelayanan yang baru, kita harus mengingat ajaran kebenaran Firman Tuhan yang  pernah diajarkannya kepada kita. Dengan mengingat ajaran kebenaran itu akan membuat kita bertahan dalam iman kepaa Yesus Kristus. Memang harus diakui sekarang bahwa warga jemaat sudah lebih condong mengingat keburukan hamba Tuhan yang melayani di jemaatnya dibandingkan mengingat kebaikannya. Itu mungkin karena sikap para hamba Tuhan selama melayani mereka tidak menonjolkan sisi pengajaran kebenaran Firman Tuhan kepada warga jemaatnya.

Ini menjadi pergumulan para hamba Tuhan saat ini. Para hamba Tuhan lebih cenderung menghabiskan waktunya untuk menyampaikan kotbah ketimbang mengajar jemaat dalam kebenaran Firman Tuhan. Pelayanan Gereja lebih condong pada pelayanan Firman saja tanpa ada pengajaran. Padahal Yesus dan Paulus lebih banyak waktu mereka mengajarkan kebenaran Firman Tuhan kepada warga jemaatnya ketimbang berkotbah. Kotbah sifatnya satu arah dan tidak ada pendalaman, sementara pengajaran sifatnya dialogis yang menuntut pendalaman. Pengajaran akan lebih kuat menancapkan iman ketimbang kotbah. Itulah sebanya jemaat Korintus mampu mengingat ajaran Paulus bukan mengingat kotbah Paulus. Karena itu, teruslah mengingat ajaran-ajaran kebenaran Firman Tuhan yang diajarkan para hamba Tuhan agar kita tidak mudah digoyang oleh ajaran-ajaran yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. (rsnh)

Selamat berakhir pekan dan besok ke Gereja

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...