Rabu, 05 Mei 2021

Renungan hari ini: “ALLAH MENGUTUS ANAKNYA” (Yohanes 3:17)

 Renungan hari ini:

 

“ALLAH MENGUTUS ANAKNYA”




 

Yohanes 3:17 (TB) "Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia"

 

John 3:17 (NET) "For God did not send his Son into the world to condemn the world, but that the world should be saved through him"

 

Ayat ini mengandung tiga kalimat penting: pertama, Allah mengutus Anak-Nya; kedua, bukan untuk menghakimi dunia; dan ketiga, melainkan untuk menyelamatkan dunia. Tidak ada hal yang lebih penting, dibandingkan dengan apa yang telah dinyatakan di sini. Kata-kata ini merupakan sebuah deklarasi atau pengumuman yang dibuat oleh Yesus kepada kita. Nasib dunia ini, dan nasib setiap insan bergantung pada dua ayat ini. Jika dua ayat ini harus dibacakan pada suatu masa tertentu yang ditetapkan melalui televisi satelit ke seluruh dunia, maka seluruh dunia harus menghentikan seluruh kegiatannya dan berkumpul di hadapan televisi menantikan siaran itu. Seluruh dunia seharusnya bersukacita dalam kelegaan mendengarkan pernyataan ini. Namun itu tidak bakal terjadi, bukan?

 

Di dalam kehidupan, kita begitu disibukkan dengan begitu banyak hal. Namun saat diperhadapkan dengan ayat ini, kita harus berhenti. Karena tidak ada hal yang lebih urgen dibandingkan dengan apa yang dinyatakan di dalam ayat ini. Kalau kita benar-benar menangkap atau ditangkap oleh ayat ini dan inti dari ayat ini meresap ke dalam hidup kita, segala-galanya akan berubah. Saya yakin kalau kebenaran dari ayat ini meresap ke dalam hati dan jiwa kita, semuanya akan berubah. Seorang pemarah tidak akan tinggal sebagai seorang pemarah; seorang yang pendendam, tidak akan tinggal sebagai seorang pendendam; seorang yang egois, tidak akan tetap seorang egois; dan seorang yang narsis, tidak akan narsis lagi. Karena ayat itu kalau dihayati dan diresapi akan mengubah segala sesuatu. 

 

Kedatangan Yesus intinya adalah untuk karya penyelamatan dunia. Yesus bukan hendak mengintrogasi manusia dalam kejahatannya, tetapi Yesus hendak menyelematkan dunia ini dari kehancuran. Ditengah situasi Covid 19 ini tentu Yesus hendak menyelamatkan dunia dari virus yang mematikan ini. Sebagai manusia ciptaan-Nya kita pun harus ambil bagian dalam karya penyelematan dunia ini. Sudahkah kita merespons karya kedatangan Tuhan Yesus dan semakin bersedia dipakai menjadi alat di tangan-Nya untuk menjadi “penyelamat” bagi sesama manusia, dari hal-hal yang kelihatannya paling sederhana sekalipun. Seperti tetap mematuhi prokes (protokol kesehatan) melakukan 3M, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak sebagai wujud penyelamatam diri sendiri namun terlebih juga untuk menyelamatkan keluarga, orang di sekitar kita dan banyak orang lain (suku, ras, bangsa apapun dan bahkan agama apapun) di kehidupan. Karena itu, mari semakin bersedia menjadi saluran keselamatan dan penyelamatan Tuhan Yesus Kristus. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...