Rabu, 20 November 2019

Renungan hari ini: TUHAN MENGUMPULKAN KEMBALI

Renungan hari ini: 

TUHAN MENGUMPULKAN KEMBALI



Yeremia 31:10 (TB) Dengarlah firman TUHAN, hai bangsa-bangsa, beritahukanlah itu di tanah-tanah pesisir yang jauh, katakanlah: "Dia yang telah menyerakkan Israel akan mengumpulkannya kembali, dan menjaganya seperti gembala terhadap kawanan dombanya!" 

Jeremiah 31:10 (NET) Hear what the Lord has to say, O nations. Proclaim it in the faraway lands along the sea. Say, “The one who scattered Israel will regather them. He will watch over his people like a shepherd watches over his flock” 

Pembuangan Israel ke Babel merupakan penyerakan bangsa itu ke berbagai tempat. Mereka terpecah-pecah karena perseteruan dengan dirimereka dan bangsa-bangsa lain. Merek kehilangan pemimpin yang baik. Bangsa Israel seperti domba yang tidak punya gembala. Jika pun ada gembala, fungsinya hanyalah mengambil untuk dari domba gembalaannya.

Nas hari ini mengungkapkan kasih Tuhan kepada Israel yang telah dipulihkan dari hukuman. Mereka bersalah dan layak mendapatkan hukuman Tuhan. Namun hukuman Tuhan tidak serta merta menghilangkan kasih tulus Tuhan atas umat-Nya. Nabi Yeremia memberitakan dalam kasih-Nya yang tulus, Tuhan berkenan melupakan semua kesalahan Israel dan membuka babak baru, perjanjian baru, dengan umat-Nya. Dalam perjanjian yang baru. Tuhan justru semakin mengasihi Israel bagaikan gembala yang menjaga kawanan domba dengan mempertaruhkan nyawanya. Ini berbeda dengan gembala-gembala manusia, yaitu raja-raja Israel pada masa lalu yang lebih memperhatikan kepentingan mereka sendiri.

Tanggungjawab yang Tuhan berikan kepada para pemimpin di gereja juga tidaklah beda. Para majelis adalah gembala masa kini bagi umat TUHAN. Apakah para Majelis sudah melakukan tugas dan panggilan seperti gembala yang mempertaruhkan nyawanya atau justru menyelamatkan nyawa sendiri? TUHAN sendiri telah mengumpulkan umat Israel yang berserak, serta berjanji akan menjaganya dengan sebaik mungkin. Demikianlah kiranya semu hamba TUHAN saat ini, harus berusaha dan berjuang untuk mengumpulkan jemaat yang terserak karena pergumulan ekonomi, pergumulan keluarga, dsb. Para Majelis menjadi alat TUHAN untuk melayani dan menjaga umat TUHAN agar terlindungi dari segala ancaman musuh. Musuh utama kita ialah kuasa iblis yang selalu siap untuk mencerai-beraikan kita. Namun jika umat TUHAN terjaga dan terpelihara dengan baik, maka mereka akan terhindar dari segala perpecahan. Karena itu, marilah berusaha untuk saling menjaga iman kita agar tidak terserak oleh kuasa-kuasa dunia ini.

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...