Rabu, 29 Mei 2019

KOTBAH KENAIKAN TUHAN YESUS Kamis, 30 Mei 2019 “YESUS DITINGGIKAN”

KOTBAH KENAIKAN TUHAN YESUS
Kamis, 30 Mei 2019

“YESUS DITINGGIKAN”
Kotbah: Filipi 2:5-11  Bacaan: Kejadian 5:21-24



Hari ini kita memperingati Hari Besar Umat Kristen yang Keempat, yakni: Hari Kenaikan Yesus ke Surga” (sebelumnya Natal, Jumat Agung, Paskah). Dalam perayaan ini tema yang akan kita renungkan adalah “Yesus Ditinggikan”.Maksud tema ini adalah Yesus ditinggikan dan dimuliakan karena Ia telah melakukan perkara besar di bumi ini. Karena karya-Nya yang sungguh luar biasa maka Allah sendiri meninggikan nama-Nya di atas segala nama yang ada di bumi ini.

Mengapa Yesus demikian terkenal dan dipuja? Karena Allah Bapa sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama. Tidak ada satu nama pun di dunia ini yang memiliki kuasa di sorga dan di bumi kecuali Yesus (Mat. 28:18) Dialah Allah yang turun ke dunia dalam wujud manusia. Dia bukan manusia yang dijadikan Allah.

Pertanyaan kita sekarang adalah mengapa Allah meninggikan nama Yesus?

Pertama, karena Yesus tidak sombong (ay. 6). Sebenarnya Yesus adalah rupa Allah (artinya: Allah) yang menjadi manusia di dalam diri Yesus. Yesus itu adalah Allah itu sendiri. Namun Yesus tidak pernah menyombongkan diri-Nya dengan mengganggap setara dengan Allah, bahkan Ia lebih suka mengosongkan diri-Nya dan mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia (ay. 7). Yesus sudah memberikan teladan bagi kita, dengan Dia turun dari sorga menjadi sama dengan manusia. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!”

Kedua,karena Yesus mampu merendahkan diri-Nya (ay. 8).Yesus telah merendahkan diri-Nya hingga level yang terendah yakni menjadi manusia yang hina. Ia menjadi hamba dan serupa dengan kita. Ia menjadi manusia yang terbatas dan lemah.  Oleh karena itu Allah sangat meninggikan Dia.

Pertanyaan kita selanjutnya adalah apakah tujuan Allah meninggikan Yesus?

Pertama,  agar di dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi (ay. 10).Nama Yesus memiliki kuasa atas tiga alam, yakni:
1. Atas segala yang di langit.Artinya berkuasa atas malaikat dan surga. Dengan kuasa nama Yesus kita dapat meminta pada Tuhan untuk melepaskan dan menggerakkan para malaikat untuk melaksanakan Firman Tuhan. Malaikat dari surga hanya tunduk pada nama Yesus. Doa syafaat dengan memakai kuasa nama Yesus akan mendatangkan kegerakan Allah pada generasi kita di zaman ini. 
2.   Atas segala yang di dumi.Artinya berkuasa atas pemerintahan, Negara, bangsa-bangsa di dunia. Kekaisaran Romawi yang anti Kristen pada masa pemerintahan Constantin menjadi kekaisaran Kristen. Nama Yesus juga berkuasa atas alam semesta. Matahari, bulan, bintang, cuaca, badai, samudera raya, dll tunduk pada otoritas nama Yesus.
3.   Atas segala yang di bawah bumi.Artinya berkuasa atas malapetaka (termasuk kemiskinan, sakit, bencana), iblis, neraka dan maut. Oleh nama Yesus orang sakit sembuh, orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, dll. Orang yang kerasukan setan hanya dapat dilepaskan oleh nama Yesus.

Kedua,agar segala lidah mengaku bahwa Yesus Kristus adalah TUHAN (ay. 11). KarenaYesus Kristus adalah Allah dalam wujud manusia, maka Ia adalah satu-satunya yang patut didengarkan, dihormati, dan bahkan disembah. Ini berarti bahwa Allah yang menciptakan bulan dan bintang, yang menempatkan milyaran planet di angkasa, Allah itu jugalah yang menjelma menjadi manusia, yang hidup dan melangkahkan kaki-Nya di atas muka bumi ini, dan merelakan diri-Nya mati di tangan ciptaan-Nya sendiri. Kematian-Nya mempunyai arti yang jauh lebih besar daripada kematian seorang yang baik. Dari segala masa, kematian-Nya merupakan pengorbanan terbesar, suatu penyataan kasih yang tidak terukur dalamnya. Oleh karena itu, memperlakukan Yesus sekedar sebagai manusia dalam arti makhluk ciptaan merupakan suatu penghujatan. Gagal dalam menyelaraskan kehidupan kita dengan ajaran-ajaran-Nya akan berarti kehilangan kehidupan itu sendiri.

Dalam rangka merayakan Hari Kenaikan Yesus ke surga hari ini, maka marilah kita juga meninggikan Yesus di dalam kehidupan kita. Karena Bapa di surga telah meninggikan Yesus dengan mengangkat-Nya naik ke surga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa. Meninggikan nama Yesus berarti kita harus bertekuk lutut ke dalam kuasa-Nya dan mengakui Dia sebagai TUHAN dan Juruselamat kita secara pribadi. Kiranya kenaikan Yesus ke surga membuat kita bersemangat untuk selalu meninggikan nama Yesus di dalam kehidupan kita sehari-hari. (rsnh)

Selamat merayakan Hari Kenaikan Tuhan Yesus ke surga! 

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...