Kamis, 24 Agustus 2023

Renungan hari ini: “KEKAGUMAN KEPADA TUHAN” (Mazmur 92:2)

 Renungan hari ini:

 

“KEKAGUMAN KEPADA TUHAN”


 

Mazmur 92:2 (TB2) "Sungguh baiknya bersyukur kepada TUHAN, dan bermazmur bagi nama-Mu, Engkau Yang Mahatinggi"

 

Psalms 92:1 (NET) "It is fitting to thank the Lord, and to sing praises to your name, O sovereign One!"

 

Mazmur ini adalah mazmur pujian dan syukur kepada Tuhan, dan ayat ini mengungkapkan rasa kekaguman dan penghormatan kepada-Nya. Ada beberapa hal yang melatarbelakangi pemazmur kagum kepada TUHAN, yakni:

 

Pertama, karena Penciptaan dan Keagungan Tuhan. Mazmur ini bisa saja menjadi ungkapan syukur atas kebesaran Tuhan sebagai Pencipta alam semesta. Penciptaan yang penuh keindahan dan harmoni menjadi alasan untuk bersyukur dan bermazmur bagi nama-Nya.

 

Kedua, karena kejadian-kejadian Ajaib. Mazmur ini mungkin juga berkaitan dengan mukjizat-mukjizat dan kejadian-kejadian ajaib yang telah dilakukan oleh Tuhan dalam sejarah bangsa Israel. Pemazmur merasa bahwa Tuhan layak mendapatkan pujian dan syukur karena perbuatan-perbuatan-Nya yang luar biasa.

 

Ketiga, karena Kedaulatan Tuhan. Ungkapan "Engkau Yang Mahatinggi" juga mencerminkan pengakuan akan kedaulatan dan kekuasaan Tuhan atas segala hal. Pemazmur merasa bahwa Tuhan berkuasa atas segala yang ada dan layak menerima pujian dan penghormatan.

 

Apa yang hendak kita renungkan dari nas hari ini? Pernyataan "Sungguh baiknya bersyukur kepada TUHAN, dan bermazmur bagi nama-Mu, Engkau Yang Mahatinggi" dalam Mazmur 92:2 mengandung beberapa pesan yang dapat direnungkan:

 

Pertama, kepentingan kita bersyukur. Pemazmur mengingatkan kita akan pentingnya bersyukur kepada Tuhan. Kehidupan penuh dengan berkat dan anugerah dari Tuhan, dan bersyukur adalah sikap yang mengakui dan menghargai semua hal baik yang telah diberikan-Nya kepada kita.

 

Kedua, penghormatan kepada Tuhan. Pernyataan ini mencerminkan penghormatan dan pengakuan terhadap kebesaran Tuhan. Kita dipanggil untuk memandang Tuhan sebagai Mahatinggi, Yang berkuasa atas segala sesuatu. Bermazmur bagi nama-Nya adalah cara untuk memuliakan dan menghormati-Nya.

 

Ketiga, kreativitas dalam Pujian. Mengatakan "bermazmur bagi nama-Mu" menunjukkan bahwa pujian kepada Tuhan bisa diungkapkan melalui berbagai cara, termasuk dengan menggunakan seni dan musik. Kreativitas dalam beribadah dan memuji Tuhan adalah hal yang positif.

 

Keempat, panggilan untuk terus beribadah. Pesan ini juga dapat diartikan sebagai panggilan untuk terus beribadah dan memuji Tuhan dalam keadaan apa pun. Kita tidak hanya diminta untuk bersyukur saat hal-hal baik terjadi, tetapi juga dalam waktu-waktu sulit.

 

Dalam keseluruhan, pernyataan ini mengajak kita untuk menjalani hidup yang penuh syukur, penuh penghormatan kepada Tuhan, dan terus-menerus mengakui kebesaran-Nya. Karena itu, renungan ini dapat membentuk pola pikir dan sikap hati yang lebih positif, rendah hati, dan tercerahkan dalam menghadapi segala aspek kehidupan. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...