Kamis, 18 Agustus 2022

Renungan hari ini: “IMANMU TELAH MENYELEMATKAN ENGKAU” (Markus 5:34)

 Renungan hari ini:

 

“IMANMU TELAH MENYELEMATKAN ENGKAU”



Markus 5:34 (TB) Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!"

 

Mark 5:34 (NET) He said to her, “Daughter, your faith has made you well. Go in peace, and be healed of your disease”

 

Iman menjadi kata kunci untuk beroleh keselamatan baik jiwa maupun jasmani. Dengan iman perempuan yang mengalami sakit pendarahan ini disembukan oleh Yesus. Betapa dasyatnya kuasa iman bagi orang yang percaya. Alkitab adalah sumber iman yang kalau digali, kita akan mampu menarik kuasa Allah dari sorga ke bumi, bagi hidup kita dan bagi hidup orang lain. Jika kita percaya pada Firman Tuhan maka kita akan melihat kemuliaan Allah. Iman adalah milik kita bukan milik siapa-siapa, dan kita harus melakukan dan berbuat dengan iman kita. Jika kita berbuat dengan iman maka kita akan melihat kuasa Tuhan bekerja atas hidup kita dan atas hidup orang lain.

 

Ketika iman dan sukacita kita penuh, seketika itu juga kita akan merasakan betapa indahnya hidup dengan iman yang sungguh-sungguh. Ingatlah ketika kita menemukan kesaksian kita atau ketika Allah meneguhkan kepada kita bahwa kita adalah putra atau putri-Nya dan bahwa Dia sangat mengasihi kita—dan kita merasa sembuh?

 

Ketika kita membaca kisah perempuan yang terkena sakit pendarahan seperti disampaikan di dalam renungan ini, ada beberapa hal yang perlu kita teladani dari hal ini.

 

Pertama, perempuan yang sakit pendarahan ini benar-benar memiliki iman ingin sembuh. Imannya yang kuat dan sungguh-sungguh kepada Yesus membuat dia beroleh kesembuhan. Yesus melihat kesungguhan imannya dan itulah yang diperhitungkan Yesus untuk menyelamataknnya.

 

Kedua, ia telah berobat ke beberapa tabib dan uangnya telah habis untuk berobat tapi tidak sembuh. Ini sering kali kita lakukan, kita berobat ke dokter, orang pintar bahkan sampai ke dukun. Tapi tak sembuh juga. Alasan yang paling mendasar adalah karena kita tidak memiliki iman dan percaya yang sungguh-sungguh. Kesembuhan dunia terbatas adanya, tetapi kesembuhan Tuhan tidak terbatas kuasanya.

 

Ketiga, ketika perempuan itu menyentuh jubah Yesus, seketika itu juga ia sembuh. Seperti kata Yesus, imanmu telah menyelamatkan engkau. Iman percaya kita akan menjadi obat paling mujarab dalam banyak hal. Sentuhan kita kepada Yesus sangat menentukan kesembuhan kita. Setiap pagi kita menyapa Yesus melalui perenungan akan Firman-Nya akan membuat kita mengalami pemulihan dan penyembuhan. 

 

Keempat, perempuan itu diselamatkan ketika datang kepada Yesus. Jika kita datang kepada sang Juruselamat, Dia akan menyelamatkan kita. Dia akan membasuh dosa kita dengan darah-Nya yang mahal - dan Dia akan berbicara kepada kita seperti Dia berbicara kepada wanita yang mengalami pendarahan itu. “Maka kata-Nya kepada perempuan itu: Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!” (Mrk, 5:34). Ada beberapa hal yang menjadi perenungan kita dari ayat Alkitab ini, dimana dengan iman dan percaya kita kepada Yesus telah menjadi senjata paling ampuh bagi kita dalam menghadapi berbagai permasalahan. Karena itu, teruslah beriman kepada TUHAN maka Ia pun akan menyelamatkan kita. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...