Selasa, 21 November 2023

Renungan hari ini: “TOLONGLAH AKU, YA TUHAN” (Mazmur 109:26)

 Renungan hari ini:

 

“TOLONGLAH AKU, YA TUHAN”


 

Mazmur 109:26 (TB2) "Tolonglah aku, ya TUHAN, Allahku, selamatkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu"

 

Psalms 109:26 (NET) "Help me, O Lord my God! Because you are faithful to me, deliver me!"

 

Konteks dari ayat ini menunjukkan bahwa penulis sedang mengalami penderitaan dan kesulitan yang disebabkan oleh musuh atau orang-orang jahat. Dalam kondisi tersebut, penulis menyatakan kebutuhannya akan pertolongan dan keselamatan dari Tuhan. Ungkapan "Tolonglah aku, ya TUHAN, Allahku, selamatkanlah aku sesuai dengan kasih setia-Mu" mencerminkan kerinduan penulis untuk mendapatkan pertolongan dan perlindungan Tuhan yang didasarkan pada kasih setia-Nya.

 

Pemilihan kata-kata seperti ini mencerminkan hubungan yang erat antara penulis Mazmur dan keyakinannya pada Tuhan sebagai sumber kekuatan, pertolongan, dan keselamatan. Dalam banyak mazmur, terdapat pola di mana penulis mengungkapkan keteguhan iman dan harapannya kepada Tuhan, bahkan di tengah-tengah penderitaan dan kesulitan. Mazmur 109 secara keseluruhan mencerminkan keberagaman emosi dan pengalaman manusia dalam menghadapi tantangan kehidupan, serta kepercayaan pada Tuhan sebagai penolong dan pembela yang setia.

 

Apa yang hendak direnungkan dari nas hari ini? Nas hari ini mengandung beberapa pesan dan nilai yang dapat direnungkan:

 

Pertama, pemahaman akan Kasih Setia Tuhan. Pemazmur menekankan bahwa harapannya untuk diselamatkan didasarkan pada kasih setia Tuhan. Ini menyoroti keyakinan pemazmur akan karakter Tuhan yang setia dan berbelas kasih. Dalam menghadapi masalah, pemazmur percaya bahwa Tuhan akan bertindak sesuai dengan sifat-Nya yang penuh kasih dan setia.

 

Kedua, doa sebagai ungkapan kepercayaan dan harapan. Pernyataan ini juga mencerminkan doa sebagai ungkapan kepercayaan dan harapan kepada Tuhan. Pemazmur memberikan permohonan dengan keyakinan bahwa Tuhan mendengarkan dan bersedia untuk menyelamatkan sesuai dengan rencana-Nya yang penuh kasih.

 

Ketiga, sadar akan keterbatasan manusia. Dalam kebutuhan akan pertolongan Tuhan, pemazmur merenungkan keterbatasan manusia dan kebutuhan akan bimbingan dan pertolongan TUHAN. Ini dapat menjadi pengingat bahwa manusia, walaupun memiliki kekuatan dan kebijaksanaan, tetap Tuhan yang Mahakuasa. Karena itu, renungan ini dapat menginspirasi orang untuk merenungkan ketergantungan pada Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, mengandalkan kasih setia-Nya, dan melihat doa sebagai cara untuk mengekspresikan harapan dan kepercayaan kepada-Nya dalam segala keadaan. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...