Jumat, 20 Januari 2023

Renungan hari ini: “MEMBERITAKAN HIDUP YANG KEKAL” (1 Yohanes 1:2)

 Renungan hari ini:

 

“MEMBERITAKAN HIDUP YANG KEKAL”


 

1 Yohanes 1:2 (TB) "Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami"

 

1 John 1:2 (NET) "And the life was revealed, and we have seen and testify and announce to you the eternal life that was with the Father and was revealed to us"

 

Penulis Kitab 1 Yohanes hendak menjelaskan kepada umat percaya soal hidup yang telah dinyatakan kepadanya. Dari pengalaman hidup bersama Yesus itulah, Yohanes bersaksi tentang hidup yang kekal itu. Kehidupan orang Kristen bukanlah hidup sekedar untuk hidup saja. Apalagi asal hidup. Sebab, hidup orang Kristen tidak terbatas di dunia yang fana. Hidup orang Kristen adalah hidup untuk kehidupan kekal yang bahagia, damai sampai selama-lamanya.

 

Inilah yang disaksikan dan diberitakan Yohanes dalam penginjilannya. Dia menyampaikan itu sesuai dengan apa yang dia dapatkan dari Sumber Kehidupan, yakni Tuhan Yesus Kristus sendiri, ketika dia berada bersama sebagai salah satu murid Sang Juruselamat dunia. Yohanes sendiri mendengar dan menerima pengajaran dan jaminan itu dari Kristus Tuhan yang harus dia teruskan kepada semua orang sebagai saksi-Nya yang hidup di dunia ini. Karenanya, kehidupan orang Kristen adalah kehidupan yang tak terbatas. Artinya, orang Kristen hidup di dunia ini untuk kehidupan yang kekal bersama Bapa di sorga.

 

Yohanes memberitakan sekaligus mengingatkan dan mengajarkan umat Kristen untuk tidak menyia-nyiakan kehidupan di dunia. Sebab, hidup umat manusia, tidak berakhir di dunia, tapi berakhir di dunia yang tiada berkesudahan. Sesungguhnya hidup yang sejati orang Kristen ada di akhir kehidupan di dunia, yakni di dunia baru dalam kekekalan dan keabadian bersama Tuhan Yesus. Namun, hidup di "alam sana," ditentukan oleh cara hidup kita di "alam sini" (dunia).

 

Di "alam sana" itu ada 2 tempat, yakni kebahagiaan dan kedamaian abadi (sorga) dan siksa nyala api yang menghanguskan kita dalam kekekalan (neraka). Hanya ada 2 tempat itu di sana. Satu-satunya Jalan menuju ke sorga adalah melalui Yesus Kristus. Maksudnya, setiap orang yang percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat yang hidup dan melakukan kehendak-Nya, akan beroleh hidup yang kekal di surga mulia, bersama Allah Bapa.

 

Perhatikanlah bahwa bukan hanya percaya kepada Tuhan Yesus, tetapi harus melakukan segala kehendak firman-Nya. Sebab sikap percaya kita kepada Yesus harus dibuktikan dengan ketaatan kita mengikuti dan melakukan firman-Nya dalam segenap hidup kita.  Yang mengaku percaya tapi tidak melakukan firman Tuhan, pasti dihukum. Sebab itu adalah sebuah kemunafikan. Itu tidak berkenan kepada Kristus, sebab itu berasal dari si jahat. Yang berasal dari si jahat, pasti dihukum dalam kekekalan api neraka. Itulah yang menjadi upah bagi para penjahat dan orang yang hidup di luar Kristus.

 

Jadi orang Kristen adalah orang yang hidup di dunia untuk kehidupan kekal dalam keabadian yang damai di sorga bersama Tuhan Yesus. Hidup kita di dunia adalah investasi hidup kekal. Karenanya keluarga Kristen haruslah mengivestasikan hidupnya di dunia dengan berbuat baik dan benar sesuai firman Tuhan dan hidup dalam persekutuan dengan Bapa, Putera dan Roh Kudus. Itulah yang berkenan kepada Tuhan Yesus. Itulah yang disaksikan dan diberitakan Yohanes untuk kita di zaman now. Ikutilah dan lakukanlah, agar cara hidup kita di dunia ini membawa kita dalam hidup kekal di sorga. Itulah upah orang percaya yang taat pada-Nya. Kita dan keluarga mewarisi hidup yang kekal, sedangkan hidup kita di dunia akan diberkati secara luar biasa, oleh Dia Sang Firman yang hidup, Juruselamat dunia. Karena itu, jika kita sudah mengalami hidup bersama Tuhan Yesus, maka beritakanlah hidup kekal itu kepada semua orang agar mereka juga ikut menikmatinya bersama kita. (rsnh)

 

Selamat berakhir pekan dan besok kita beribadah kepada TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...