Renungan hari ini:
“HAKIKAT KELAHIRAN BARU”
1 Petrus 1:23 (TB2) "Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, melalui firman Allah, yang hidup dan yang kekal"
1 Peter 1:23 (NET) "You have been born anew, not from perishable but from imperishable seed, through the living and enduring word of God"
Dalam nas hari ini, Rasul Petrus mengingatkan kita tentang hakikat kelahiran baru yang kita alami sebagai orang percaya. Kelahiran baru ini bukanlah sesuatu yang bisa binasa atau lenyap seiring berjalannya waktu, tetapi berasal dari benih yang tidak fana, yaitu Firman Allah yang hidup dan kekal. Kelahiran baru adalah transformasi rohani yang terjadi ketika kita menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Ini adalah momen di mana hidup kita diubah oleh kasih karunia Allah, dan kita menjadi ciptaan baru di dalam Dia. Kita bukan lagi terikat oleh dosa dan kematian, tetapi kita menerima kehidupan yang kekal melalui Yesus Kristus.
Petrus menggunakan gambaran "benih" untuk menjelaskan sumber dari kelahiran baru kita. Benih yang tidak fana menunjukkan bahwa kehidupan baru yang kita terima dalam Kristus adalah abadi dan tidak bisa dihancurkan oleh apapun. Ini adalah kehidupan yang melampaui batasan dunia ini dan berakar dalam kekekalan.
Firman Allah adalah sarana melalui mana kita dilahirkan kembali. Firman ini tidak hanya terdiri dari kata-kata, tetapi memiliki kuasa untuk mengubah hidup kita. Firman Allah itu hidup, aktif, dan berkuasa. Melalui Firman, kita mendapatkan pengertian tentang siapa Allah, rencana-Nya bagi kita, dan kasih-Nya yang besar.
Mengetahui bahwa kita telah dilahirkan kembali dari benih yang tidak fana mengubah cara kita memandang hidup. Kita dipanggil untuk hidup dalam kekudusan dan kebenaran, karena kita adalah anak-anak Allah yang kekal. Firman Allah menjadi panduan utama dalam hidup kita, memberikan arahan, penghiburan, dan kekuatan di setiap langkah perjalanan iman kita.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Nas ini mengandung banyak hal yang penting untuk kita renungkan, dan berikut adalah beberapa poin yang bisa kita perhatikan:
Pertama, kelahiran baru dalam Kristus. Kita perlu merenungkan bahwa kelahiran baru adalah pengalaman rohani yang mengubah seluruh hidup kita. Ini bukan hanya perubahan moral atau peningkatan diri, tetapi transformasi total yang diberikan oleh Allah melalui iman kepada Yesus Kristus. Melalui kelahiran baru, kita menjadi ciptaan baru (2 Kor. 5:17) dan menerima hidup yang kekal.
Kedua, sumber dari Kelahiran Baru. Petrus menegaskan bahwa kelahiran baru ini berasal dari benih yang tidak fana. Artinya, kehidupan baru kita tidak berasal dari sesuatu yang sementara atau dapat rusak, tetapi dari sesuatu yang abadi dan sempurna. Benih yang tidak fana ini melambangkan Firman Allah yang kekal, yang memberikan kehidupan sejati yang tidak dapat dihancurkan oleh waktu atau keadaan dunia.
Ketiga, kuasa Firman Allah. Firman Allah adalah alat yang digunakan Allah untuk melahirkan kita kembali. Firman ini hidup dan berkuasa, mampu mengubah hati yang keras menjadi lembut, mengubah pikiran yang gelap menjadi terang, dan memberikan pengharapan di tengah keputusasaan. Merenungkan kuasa Firman Allah berarti kita menyadari betapa pentingnya membaca, memahami, dan menghidupi Firman itu dalam kehidupan sehari-hari kita.
Keempat, Kehidupan yang Kekal. Kelahiran baru yang kita terima membawa kita ke dalam kehidupan yang kekal. Ini berarti bahwa hubungan kita dengan Allah tidak pernah berakhir. Kita memiliki pengharapan akan masa depan yang kekal bersama-Nya. Hal ini memberikan perspektif baru terhadap hidup kita di dunia ini. Apa pun yang kita hadapi, kita memiliki jaminan kehidupan kekal yang menanti kita.
Kelima, panggilan untuk Hidup Kudus. Karena kita telah dilahirkan kembali dari benih yang tidak fana, kita dipanggil untuk hidup dalam kekudusan dan kebenaran. Hidup kita seharusnya mencerminkan karakter Allah yang kudus. Karena itu, kita diundang untuk meninggalkan cara hidup lama yang dipenuhi dosa dan menghidupi panggilan baru sebagai anak-anak Allah yang taat. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN