Rabu, 29 Juni 2022

Renungan hari ini: “TUHAN MEMULIHKAN” (Yeremia 30:20)

 Renungan hari ini:

 

“TUHAN MEMULIHKAN”

 

Yeremia 30:20 (TB) "Anak-anak mereka akan menjadi seperti dahulu kala, dan perkumpulan mereka akan tinggal tetap di hadapan-Ku; 

 

Jeremiah 30:20 (NET) "The descendants of Jacob will enjoy their former privileges. Their community will be reestablished in my favor and I will punish all who try to oppress them"

 

Pemulihan TUHAN dilakukan-Nya melalui nabi Yeremia. Untuk memahami nas hari ini secara utuh, maka kita akan membaca teks ini mulai ayat 18-24. Dalam perikope ini kita akan melihat bagaimana nabi Yeremia menghadapi sebagian dari orang-orang Israel yang tegar tengkuk dan keras kepala pada zamannya. Mereka, orang-orang Israel itu, tidak memiliki hubungan yang dekat dengan Tuhan. Mereka keras kepala dan tidak menaati perintah dan Firmannya. Kendati demikian, Yeremia, sebagai salah satu nabi besar dan hamba Allah, menyerahkan hidupnya untuk melayani Tuhan Allah yang disembah dan dimuliakannya. Nabi Yeremia tidak patah semangat. Nabi Yeremia tidak henti-hentinya menyampaikan Firman Tuhan kepada orang- orang Israel, umat pilihan-Nya.

 

Yeremia, salah satu dari sepuluh nabi besar Allah, menulis Firman Tuhan yang menyatakan bahwa sejatinya, Allah akan memulihkan keadaan kemah-kemah Yakub. Allah akan memulihkan tenda-tenda hunian Israel. Dan Allah akan mengasihani mereka dan tempat-tempat tinggal mereka. Bahkan, Allah akan membangun lagi kota itu. Yerusalem pun akan dibangun-Nya kembali di atas puing-puing reruntuhannya. Kota itu akan tampak megah dan indah. Lalu puri, benteng kota dan istana raja pun akan berdiri di tempatnya semula.

 

Dalam perikop ini kita melihat bahwa Tuhan akan membuat umat Israel banyak dan mereka tidak akan berkurang lagi. Lalu, dalam ayat 19, Tuhan berfirman: “Nyanyian syukur akan terdengar dari antara mereka, juga suara orang yang bersukaria. Aku akan membuat mereka banyak dan mereka tidak akan berkurang lagi; Aku akan membuat mereka dipermuliakan dan mereka tidak akan dihina lagi.” Di sini, nabi Yeremia mengisahkan bahwa lagu-lagu pujian dan nyanyian syukur akan mengalun dan terdengar di antara mereka. Bahwa mereka juga melihat dan mendengar suara orang-orang yang bersukacita. Karena Tuhan Allah akan membuat mereka berkembang, beranak-cucu menjadi banyak. Bahwa Allah akan membuat jumlah mereka tidak akan berkurang lagi. Sungguh! Allah akan membuat mereka menjadi sangat banyak, dihormati dan dipermuliakan, serta mereka tidak akan dihina lagi oleh bangsa-bangsa.

 

Dalam nas hari ini, Tuhan juga berfirman: “Anak-anak mereka akan menjadi seperti dahulu kala, dan perkumpulan mereka akan tinggal tetap di hadapan-Ku; Aku akan menghukum semua orang yang menindas mereka.” Nabi Yeremia juga menuturkan bahwa anak-anak mereka, orang-orang Israel, akan bertambah dan bertambah menjadi seperti dahulu kala. Tuhan akan menjaga dan melindungi perjalanan kehidupan mereka. Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa pandangan mata Allah akan tertuju pada perkumpulan mereka. Mereka akan terus diperhatikan-Nya dan tetap di hadapan pandangan-Nya. Bahkan, Allah akan menghukum semua orang yang menindas mereka.

 

Kemudian kita akan melihat janji TUHAN bagi umat-Nya yang mengatakan bahwa kamu akan menjadi umat-Ku, dan Aku akan menjadi Allahmu (ay. 22). Tuhan berfirman: “Maka kamu akan menjadi umat-Ku, dan Aku akan menjadi Allahmu.” Bahwa Tuhan, menurut ayat Firman Tuhan ini, akan menjadikan mereka, orang-orang Israel, menjadi umat-Nya. Dan Dia akan menjadi Allah mereka.

 

Pelajaran yang dapat kita petik melalui Firman Tuhan yang ditulis dalam Kitab Yeremia 30:18-24, adalah kita akan menerima pembelajaran mengenai didikan, ajaran dan nasihat yang sangat indah bagi kita. Supaya kita memahami dan meyakini bahwa Tuhan akan memulihkan keadaan kemah-kemah Yakub, pada waktu-Nya. Bahwa Tuhan, kemudian akan membuat kita, orang-orang pilihan-Nya, menjadi banyak dan jumlah mereka tidak akan berkurang. Karena itu, teruslah bersedia menerima didikan TUHAN sebagai bentuk pemulihan-Nya dalam hidup kita. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...