Jumat, 31 Juli 2020

Renungan hari ini: ALLAH MENCURAHKAN AIR DAN ROH

Renungan hari ini:

ALLAH MENCURAHKAN AIR DAN ROH



Yesaya 44:3 (TB) "Sebab Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus, dan hujan lebat ke atas tempat yang kering. Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas keturunanmu, dan berkat-Ku ke atas anak cucumu"

Isaiah 44:3 (NET) "For I will pour water on the parched ground and cause streams to flow on the dry land. I will pour my spirit on your offspring and my blessing on your children”

Secara umum, pasal-pasal dikitab nabi Yesaya menekankan pelepasan, penebusan, dan kemuliaan. Pasal-pasal ini ditulis selama tahun-tahun akhir hidup Yesaya. Allah menyatakan nubuat-nubuat ini supaya memberikan pengharapan dan penghiburan kepada umat-Nya selama mereka tertawan di Babel 150 tahun sesudah zaman Yesaya (lih. Yes 39:5-8); pasal-pasal ini penuh dengan pernyataan nubuat mengenai Mesias yang akan datang dan kerajaan-Nya di bumi kelak. Beberapa peristiwa yang dinubuatkan digenapi berhubungan dengan tertawannya Yehuda oleh Babel dan pemulihannya. Banyak nubuat lain lebih khusus berhubungan dengan datangnya Yesus Kristus ke bumi, dan yang lain lagi masih menunggu penggenapan. 

Dari nas hari ini kita dapat belajar dua hal, yakni:

Pertama, Allah mencurahkan air ke tanah.Melalui firman Tuhan ini Allah berjanji bahwa Ia akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus, dan hujan lebat ke atas tempat yang kering. Allah akan mencurahkan Roh-Nya ke atas keturunan Israel dan berkat-Nya ke atas anak cucu mereka. Sekalipun sebagian besar Israel merupakan bangsa yang murtad pada zaman Yesaya, namun Allah tetap mencurahkan segala berkat yang berlimpah bagi kehidupan umat-Nya, dimana Ia menantikan pertobatan dan pemulihan hidup umat yang dikasihi-Nya. Melalui nubuat nabi Yesaya, Allah menyatakan bahwa akan tiba waktunya ketika Roh Kudus akan dicurahkan atas angkatan yang akan datang (bdk.Yer. 31:33 -34). Nubuat Tuhan pasti terjadi dan nyatanya, sebagian nubuat ini telah digenapi pada hari Pentakosta (bdk.Yo. 2:25-29; Kis.2:17-18), dan menantikan penggenapan penuh bagi Israel setelah mereka menerima Kristus sebagai Mesias (lih.Rm. 11:25-26). 

Walaupun Israel secara rohani masih dianggap buta, dan Yehuda belum berseru kepada Allah memohon pengampunan dan pertolongan, dimana mereka terus saja bergelimang di dalam dosa-dosa mereka. Allah memiliki masa depan bagi mereka dalam rencana penebusan-Nya; mereka masih menjadi saksi dan hambaNya. Namun pada akhirnya jelaslah bahwa pencurahan Roh Kudus atas umatNya selalu dikaitkan dengan pemulihan, berkat dan respon yang positif dari mereka yang taat dan setia kepada firman-Nya. Sedangkan bagi mereka yang menolak, memberontak dan mengabaikannya, akan tiba masa penghakiman bagi orang-orang bodoh dan fasik yang mengeraskan hati terhadap panggilan-Nya. Karya Roh Kudus hanya akan digenapi terhadap mereka yang taat dan setia terhadap perintah-Nya. 

Kedua, Allah mencurahkan Roh Kudus. Nas ini juga menjelaskan bahwa pada waktu terjadi pencurahan Roh Kudus (yang dilambangkan dengan air dan hujan), terjadi pula pencurahan berkat. Berkat yang tercurah tidak terbatas tetapi berlimpah-limpah, bahkan berkat itu akan turun sampai kepada anak cucu kita. Tujuan Tuhan memberkati kita agar kita dapat menjadi berkat bagi yang lain, bahkan bukan hanya menjadi berkat bagi yang lain namun melalui kemurahan hati kita orang-orang yang belum mengenal Tuhan akan mencari Tuhan. Tuhan memberkati kita bukan untuk kita nikmati sendiri semata-mata, namun lebih dari itu, untuk hidup kita dapat dipakai menjadi alatNya, untuk memuliakan Dia dan menarik jiwa datang kepada Tuhan. Apabila Tuhan memberkati kita dengan berlimpah, jangan lupa mengembalikan semuanya itu kepada Tuhan dengan cara menjadi berkat bagi orang lain, bagi gereja-Nya, dll. Karena itu, pencurahan Roh Kudus akan memampukan kita menjadi berkat dan saluran berkat bagi semua orang. (rsnh) 

Selamat berakhir pekan dan besok beribadah kepada TUHAN 

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...