Rabu, 18 November 2020

Renungan hari ini: UMUR PANJANG (Amsal 3:16)

 Renungan hari ini:

 

UMUR PANJANG




 

Amsal 3:16 (TB)" Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan"

 

Proverbs 3:16 (NET) "Long life is in her right hand; in her left hand are riches and honor”

 

Umur panjang tidak bisa ditentukan manusia. Umur panjang itu ditentukan oleh TUHAN sang Pemberi kehidupan itu sendiri. Banyak orang di seluruh dunia dewasa ini berupaya memiliki usia panjang dan memiliki wajah tampak muda. Banyak orang ingin cepat kaya, terkenal, dan terhormat. Hawa nafsu duniawi membuat banyak orang berambisi mendapatkan semua yang tersebut di atas ini dengan jalan pintas sekali pun. Produk anti oksidan dan kosmetika paling dicari orang. Banyak akal bulus dipakai oleh orang bebal supaya dikira orang bahwa dirinya adalah orang kaya sehingga dengan demikian dia memperoleh kehormatan. Orang yang diberkati oleh Tuhan memiliki keduanya baik pada tangan kanan maupun pada tangan kirinya. 

 

Nas hari ini mengajarkan kepada kita tiga hal penting, yakni:

 

Pertama, umur panjang. Tentang umur adalah rahasia ilahi. Seorang dokter ahli patologi forensik berkata bahwa manusia dapat berumur mencapai 300 tahun jika dia tidak pernah mengalami sakit, walaupun sakit ringan sekali pun seperti flue, demam, atau batuk. Pendapat ini mungkin ada benarnya juga mengingat di dalam Alkitab pada awal penciptaan manusia dapat mencapai usia sampai ratusan tahun. Pada masa itu tidak ada makanan instan dan bahan pengawet makanan. Semua bahan makanan berasal dari sumber yang segar kondisinya. Atmosfir belum tercemar gas-gas racun buangan dari pabrik dan asap knalpot kendaraan motor. Pada umumnya orang yang menetap di atmosfir yang tipis oksigen memiliki kans umur panjang. Semakin sedikit makanan teroksidasi, maka semakin baik kualitas makanan ini bagi tubuhmu. Di mana ini ya? Di pegunungan yang jauh dari hiruk pikuk keramaian kota. Namun, siapakah yang dapat menambahkan umurnya barangkali satu hari saja oleh sebab kekuatirannya. Umur panjang tak lepas bicara tentang kesehatan, entahlah kesehatan rohani, jiwa maupun kesehatan fisik. Hidup ini anugerah dari Tuhan untuk dikelola. Hadirat Roh Allah menjadikan tubuh kita rumah Tuhan, karena itu jauhkanlah segala sesuatu yang dapat merusakkan kekudusan bait suci, yakni tubuhmu (1 Kor. 3:16-17). Rahasia umur panjang sederhana saja sebetulnya, yakni seringlah saling berpelukan antara suami-istri. Suami lebih sering merangkul dan mencium istrinya sendiri.. Suami dan istri yang sering berpelukan membuat jiwa tenteram dan irama jantung berdenyut teratur.

 

Kedua, kekayaan. Kekayaan terbesar bagi orang yang memiliki kasih karunia Allah di dalam Yesus Kristus adalah keselamatan kekal. Ini adalah kekayaan terbesar yang tidak dimiliki oleh orang yang tak mengenal Kristus. Tetapi mengapa banyak orang Kristen hidup dalam kemiskinan ekonomi? Menjadi kaya secara ekonomi hanya kepercayaan dari Tuhan. Ada orang dunia dan sama sekali tidak mengenal kasih Kristus, tetapi dia memiliki kekayaan luar biasa dan bersedia mendermakan sebagian kekayaannya untuk tujuan mulia, seperti pendidikan dan yayasan kesehatan, sebaliknya ada orang Kristen rajin ke gereja tetapi hidupnya boros. Orang dunia seperti ini dipercaya oleh Bapa di sorga untuk mengelola harta kekayaan untuk memelihara hidup banyak orang melalui pajak kekayaan yang dibayarkan oleh orang ini kepada negara. Sesuai menurut janji Tuhan, bahwa orang Kristen dalam pemeliharaan Tuhan sehingga yang penting tidak jatuh tergeletak. 

 

Kita mendapatkan segala keperluan kita menurut kekayaan dan kemuliaan Allah di dalam Kristus (Flp. 4:19). Kalau mau menjadi orang Kristen yang kaya secara ekonomi, jadilah orang Kristen yang dipercaya oleh Tuhan untuk mengelola berkat Tuhan dan menjadi saluran berkat kepada saudara-saudaramu yang membutuhkan bantuan darimu. Di mana hartamu ada, di situ juga hatimu berada (Mat. 6:21). Lebih baik meminta hikmat dari pada meminta kekayaan (Ams. 8:11). Tuhan itu sangat mengetahui isi hatimu terdalam. Sangat tahu batinmu seperti apa, itu sebabnya engkau tidak pernah kaya secara ekonomi. Carilah dahulu Kerajaan Allah dan seluruh kebenarannya, maka Dia pasti akan memenuhi apa yang sesungguhnya ada di dalam batinmu itu.  

 

Ketiga, kehormatan. Berbicara tentang kehormatan, siapakah yang pantas mendapat kehormatan? Ada kursi kehormatan, tamu kehormatan, anggota kehormatan, bintang kehormatan, doktor kehormatan, delegasi kehormatan, dan seterusnya. Seorang kampiun mendapat tempat terhormat di podium. Seorang pembicara mendapat tempat terhormat di mimbar. Inilah kehormatan seorang kampiun maupun seorang gembala. Seorang koruptor pun mendapat kehormatan di Taman Makam Pahlawan (sebab perbuatannya tidak diketahui oleh Komisi Pemberantasan Korupsi). Siapakah yang layak memperoleh kehormatan di hadapan Tuhan? Orang terakhir itulah yang mendapat kehormatan di hadapan Tuhan (Luk. 13:30). 

 

Jika pesta sudah usai, pelayan adalah orang terakhir yang bertugas membereskan semua perabotan yang digunakan acara pesta tadi. Banyak tugas seorang pelayan antara lain mencuci semua piring yang digunakan oleh tamu-tamu untuk makan, menyapu lantai, mengepel lantai, merapikan kembali meja dan kursi. Engkau memperoleh kehormatan ada harga yang harus dibayar, yakni perjuangan. Engkau memperoleh kehormatan dari Tuhan sebab engkau banyak melayani orang lain. Engkau dimuliakan oleh Tuhan sebab engkau bersedia menjadi orang terakhirsebagaimana Anak Manusia datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani. Karena itu, jika ingin mendapatkan umur panjang, kekayaan dan kehormatan tetaplah setia kepada TUHAN. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...