Senin, 18 Maret 2024

Renungan hari ini: “ALLAH MENGENAL SEGALA PERBUATAN DAN RANCANGAN UMAT-NYA” (Yesaya 66:18)

 Renungan hari ini:

 

“ALLAH MENGENAL SEGALA PERBUATAN DAN RANCANGAN UMAT-NYA”


 

Yesaya 66:18 (TB2) "Aku mengenal segala perbuatan dan rancangan mereka, dan Aku datang untuk mengumpulkan orang-orang dari segala bangsa dan bahasa. Mereka akan datang dan melihat kemuliaan-Ku"

 

Isaiah 66:18 (NET) “I hate their deeds and thoughts! So I am coming to gather all the nations and ethnic groups; they will come and witness my splendor"

 

Dalam nas hari ini Allah menyatakan bahwa Dia mengenal segala perbuatan dan rancangan umat-Nya. Meskipun umat Israel pada waktu itu berpaling dari Allah dan hidup dalam dosa, Allah tetap berjanji untuk mengumpulkan orang-orang dari segala bangsa dan bahasa. Ini menunjukkan kemurahan hati Allah yang tidak terbatas, bahwa bukan hanya umat Israel yang akan mengalami pengampunan dan pemulihan, tetapi juga orang-orang dari segala bangsa yang mau datang kepada-Nya.

 

Ayat tersebut juga mengisyaratkan tentang masa depan di mana orang-orang dari segala bangsa akan datang dan melihat kemuliaan Allah. Ini bisa dimaknai sebagai janji tentang kerajaan Allah yang akan datang, di mana semua bangsa akan bersatu dalam penyembahan kepada-Nya dan melihat kemuliaan-Nya dengan penuh kekaguman.

 

Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Nas hari ini dapat menimbulkan beberapa pemikiran yang perlu direnungkan:

 

Pertama, pengenalan Allah terhadap manusia. Allah menyatakan bahwa Dia mengenal segala perbuatan dan rancangan manusia. Hal ini mengingatkan kita bahwa tidak ada yang tersembunyi dari Allah. Bahkan pikiran dan niat terdalam kita terbuka di hadapan-Nya. Ini dapat mendorong kita untuk hidup dengan kesadaran akan kehadiran Allah yang selalu menyaksikan setiap langkah dan tindakan kita.

 

Kedua, inklusivitas kehendak Allah. Allah menyatakan bahwa Dia datang untuk mengumpulkan orang-orang dari segala bangsa dan bahasa. Ini menunjukkan inklusivitas kehendak Allah dalam rencana-Nya. Tidak ada batasan suku, bahasa, atau etnis dalam keselamatan yang ditawarkan oleh Allah. Hal ini memicu refleksi tentang pentingnya menghormati dan melayani semua orang, tanpa memandang latar belakang atau identitas mereka.

 

Ketiga, Kemuliaan Allah. Allah menyatakan bahwa orang-orang akan datang dan melihat kemuliaan-Nya. Ini mengisyaratkan janji akan masa depan di mana kemuliaan Allah akan dinyatakan secara terang-terangan kepada semua orang. Hal ini dapat memicu pertanyaan tentang bagaimana kita menanggapi kemuliaan Allah dalam kehidupan kita sehari-hari, dan apakah kita siap untuk mengalami kemuliaan-Nya di masa depan.

 

Keempat, tanggapan manusia. Dalam konteks ayat ini, manusia memiliki tanggung jawab untuk merespons panggilan Allah untuk datang kepada-Nya. Pernyataan ini mengajak kita untuk mempertimbangkan tanggapan kita terhadap panggilan Allah. Apakah kita bersedia untuk datang kepada-Nya, melihat kemuliaan-Nya, dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya? Karena itu, dengan renungan ini, kita dapat memperdalam pemahaman kita tentang karakter Allah, tanggung jawab kita sebagai manusia, dan pentingnya hidup sesuai dengan kehendak-Nya. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...