Minggu, 03 Maret 2019

Renungan hari ini: BUAH TERANG

Renungan hari ini: 

BUAH TERANG



Efesus 5:9 (TB) “Karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran" 

Ephesians 5:9 (NET) “For the fruit of the light consists in all goodness, righteousness, and truth” 

Terang itu memliki buah atau hasil. Gelap juga memiliki buah dan hasil. Buah terang akan membawa kita pada kehidupan yang baik dan berguna bagi dirikita dan sesama manusia. Sementara buah kegelapan akan membawa kita kepada kematian dan kebianasaan serta kesengsaraan bagi orang lain. Umat Kristen dituntut untuk berbuah terang bukan gelap. Karena setiap orang percaya adala menjadi anak-anak terang. Kita sudah dipindahkan dari kegelapan kepada terang. Perpindahan itu menyebakan hidup kita berubah. 

Harus ada perubahan yang besar dalam hidup seseorang ketika mempercayai Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Keadaan itu digambarkan seperti seseorang yang berada dalam kegelapan berpindah ke dalam terang. Dalam gelap seseorang tidak tahu apa yang harus diperbuatnya, mencekam, menakutkan dan sulit membedakan mana yang benar dan yang salah. Suasana kegelapan dalam hidup manusia dinyatakan dengan perbuatan yang dipenuhi pemberontakan terhadap otoritas, kebencian, percabulan, rupa-rupa kecemaran, keserakahan, perkataan kotor, kosong, sembrono serta hampa.

Sedemikian negatifnya pengaruh kegelapan ini dalam hidup manusia, maka Tuhan melarang kita untuk tidak berkawan (bersekutu) dengan mereka. Mengapa? Karena kita bukan lagi anak-anak kegelapan. Yesus Kristus telah mati supaya kita bisa dilepaskan dari kegelapan dan menjadi anak-anak terang. Kita harus menghargai pengorbanan-Nya dan status kita yang baru. Kita tidak boleh lagi mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan itu (ay. 11), bahkan kita harus menelanjangi perbuatan-perbuatan kegelapan itu. 

Bagaimana caranya agar kita bisa berbuah? Pancarkankan terangmu dengan tiga perbuatan di bawah ini:

Pertama, kebaikan. Kebaikan adalah sifat dari buah terang. Kebaikan akan menelajangi hal-hal buruk dan jahat. Kebaikan akan mengalahknan kejahatan. Melakukan pekerjaan yang baik adalah rencana Allah bagi setiap orang percaya.

Kedua, keadilan. Keadilan adalah lawan dari kecurangan dan penindasan. Ketika kita sebagai anak-anak terang memperlakukan orang lain dengan adil, maka sesungguhnya kita sedang mematahkan belenggu-belenggu kelaliman dan penindasan. Hal ini menjadikan orang tersebut melihat dan mengalami terang Tuhan dalam hidupnya.
Ketiga, kebenaran. Iblis sebagai raja kegelapan memerintah dengan tipu muslihat, ketika kita sebagai anak-anak terang menyatakan kebenaran maka kita sedang menelanjangi tipu muslihat itu. Yesus dan firman Allah adalah kebenaran yang akan membebaskan manusia dari kegelapan. Perkataan, rancangan, sikap dan perbuatan-perbuatan kita harus merupakan ekspresi dari kebenaran firman Allah, sehingga kita akan menghasilkan terang sepanjang hidup kita. Karena itu, teruslah berbuah terang selama kita masih hidup. (rsnh)

Selamat memulai karya dalam Minggu ini

Renungan hari ini: “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH” (Daniel 3:3)

  Renungan hari ini:    “PENTINGNYA PATUH KEPADA ALLAH”   Daniel 3:3 (TB2) "Lalu berkumpullah para wakil raja, para penguasa, para bupa...