Renungan hari ini: "TUHAN YANG MENGUASAI SIANG DAN MALAM" (Mazmur 74:16)
Renungan hari ini:
"TUHAN YANG MENGUASAI SIANG DAN MALAM"
Mazmur 74:16 (TB2) "Milik-Mulah siang, milik-Mulah juga malam. Engkaulah yang menaruh benda penerang dan matahari"
Psalms 74:16 (NET) "You established the cycle of day and night; you put the moon and sun in place"
Nas hari ini berbicara tentang "Tuhan yang menguasai siang dan malam." Mazmur ini mengungkapkan kemahakuasaan Tuhan atas seluruh ciptaan-Nya. Pemazmur mengung-kapkan bahwa Tuhan yang menciptakan siang dan malam, serta menaruh matahari dan benda penerang di langit. Ayat ini mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah Tuhan yang memerintah atas segala waktu dan musim dalam hidup kita, dan Dia adalah pencipta segala sesuatu yang ada di dunia ini. Dengan mengingat kemahakuasaan Tuhan yang mengatur siang dan malam, kita diajak untuk bersyukur dan percaya penuh kepada-Nya. Mari kita merenungkan lebih dalam apa yang dimaksud dengan siang dan malam yang Tuhan pegang, dan bagaimana Tuhan yang menguasai seluruh waktu membawa berkat dalam hidup kita.
Pemazmur mengatakan, "Milik-Mulah siang, milik-Mulah juga malam." Ini berarti bahwa Tuhan memegang kendali atas seluruh waktu—baik siang hari yang terang maupun malam yang gelap. Siang dan malam adalah bagian dari ciptaan Tuhan yang tidak terpisah dari kuasa-Nya. Tuhan adalah Pencipta waktu, dan segala sesuatu yang terjadi di dalamnya adalah bagian dari rencana-Nya.
Ayat ini juga menyatakan bahwa Tuhan yang menaruh benda penerang dan matahari. Matahari adalah sumber terang yang memberi kehidupan di bumi, dan Tuhan adalah Pencipta segala terang yang ada. Selain terang siang, kita juga tahu bahwa Tuhan menyediakan terang-Nya dalam kegelapan malam, seperti kasih, penghiburan, dan petunjuk-Nya dalam hidup kita.
Tuhan yang mengatur siang dan malam mengajarkan kita untuk hidup dalam ketergantungan penuh kepada-Nya dalam setiap aspek kehidupan. Kita seringkali merasa bahwa kita dapat mengontrol waktu dan mengatur hidup kitasendiri. Namun, Mazmur 74:16 mengingatkan kita bahwa semua waktu adalah milik Tuhan—baik waktu yang kita anggap baik maupun sulit—dan kita harus mengenal Tuhan sebagai penguasa atas seluruh hidup kita.
Mazmur ini juga mengingatkan kita bahwa Tuhan yang menguasai siang dan malam adalah Allah yang setia dan mengasihi kita. Dia menyertai kita dalam setiap waktu, baik dalam kegembiraan maupun kesulitan. Tuhan yang menciptakan waktu dan segala sesuatu di dalamnya juga memberi kita keamanan dan pengharapan di dalam penyertaan-Nya.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Ada beberapa pelajaran penting yang bisa kita ambil untuk kehidupan kita sehari-hari.
Pertama, Tuhan penguasa waktu. "Milik-Mulah siang, milik-Mulah juga malam."Ayat ini menegaskan bahwa siang dan malam adalah ciptaan Tuhan, yang ada dalam kendali-Nya sepenuhnya. Tuhan tidak hanya menciptakan dunia, tetapi juga mengatur waktu dan menjaga keseimbangan alam semesta. Baik siang maupun malam, keduanya merupakan bagian dari rencana-Nya. Kita sering merasa terburu-buru atau khawatir dengan waktu yang terbatas dalam kehidupan kita. Namun, Mazmur ini mengingatkan kita bahwa waktu yang ada di tangan Tuhan. Setiap hari yang kita jalani adalah anugerah dari Tuhan, dan kita dipanggil untuk menghargai waktu itu dengan menggunakan setiap detik untuk memuliakan Tuhan.
Kedua, Tuhan yang menciptakan Terang. "Engkaulah yang menaruh benda penerang dan matahari."Di sini, Tuhan bukan hanya disebut sebagai yang menguasai waktu, tetapi juga sebagai Pencipta segala terang, yang menaruh benda penerang dan matahari di langit untuk menerangi dunia. Matahari adalah sumber utama cahaya dan kehidupan di bumi. Melalui penciptaan-Nya, Tuhan memberi kita terang, yang memungkinkan kita untuk hidup, bekerja, dan menikmati dunia ini. Seperti Tuhan yang menciptakan matahari untuk menerangi dunia, Dia juga adalah terang rohani kita. Yesus menyebut diri-Nya sebagai terang dunia (Yoh. 8:12), yang membawa kehidupan dan keselamatan bagi umat manusia. Terang ini adalah kasih dan kebenaran-Nya, yang menerangi hidup kita, membimbing kita dalam jalan yang benar.
Ketiga, menghargai penciptaan Tuhan. Pernyataan tentang Tuhan yang menaruh matahari dan benda penerang juga mengingatkan kita bahwa semua ciptaan adalah milik Tuhan. Setiap elemen alam semesta, mulai dari matahari hingga bintang-bintang, semuanya adalah ciptaan yang indah dan teratur dalam rencana Tuhan. Kita dipanggil untuk menghargai dan merawat ciptaan-Nya dengan penuh rasa syukur. Alam semesta yang luas, matahari, bulan, dan bintang-bintang—semua adalah bukti dari kebesaran Tuhan. Dengan melihat keindahan alam, kita diingatkan bahwa Tuhan adalah Pencipta yang penuh hikmat. Setiap kali kita melihat matahari terbit atau tenggelam, kita diingatkan akan kehadiran Tuhan yang mengatur segala sesuatu.
Keempat, menyerahkan waktu dan kehidupan kepada Tuhan. Pernyataan bahwa Tuhan menguasai waktu, terang, dan segala ciptaan-Nya mengingatkan kita bahwa semua yang ada di dunia ini ada di tangan-Nya. Kita dipanggil untuk menyerahkan hidup kita sepenuhnya kepada Tuhan, mengandalkan-Nya dalam setiap keputusan, dan percaya bahwa Dia akan menuntun kita dalam setiap langkah. Seperti Tuhan yang mengatur waktu dan terang, kita dipanggil untuk mengandalkan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita, baik dalam pekerjaan, keluarga, maupun kehidupan pribadi. Tuhan yang menguasai segala waktu akan memberi kita arahan dan kekuatan untuk menjalani hidup ini dengan penuh harapan dan damai.
Mazmur 74:16 mengajarkan kita bahwa Tuhan adalah penguasa waktu, terang, dan ciptaan-Nya. Semua yang ada di dunia ini adalah milik-Nya, dan kita dipanggil untuk mengandalkan-Nya dalam setiap aspek hidup kita. Tuhan yang menciptakan terang adalah terang kita, yang menuntun kita melalui hidup ini dengan kasih, pengharapan, dan kedamaian. Karena itu, marilah kita menghargai waktu yang Tuhan berikan, menerima terang Kristus dalam hidup kita, dan mengandalkan Tuhan dalam segala hal. Tuhan yang menguasai waktu dan segala ciptaan-Nya, juga akan menyertai dan membimbing kita untuk hidup dalam damai dan sukacita yang datang dari-Nya. (rsnh)
Selamat memulai karya dalam Minggu ini untuk TUHAN



Komentar
Posting Komentar