Renungan hari ini: “HIDUP BIJAK DI TENGAH WAKTU YANG JAHAT”(Efesus 5:15-16)
Renungan hari ini:
“HIDUP BIJAK DI TENGAH WAKTU YANG JAHAT”
Efesus 5:15-16 (TB2) "Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang bijak, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat"
Ephesians 5:15-16 (NET) "Therefore be very careful how you live – not as unwise but as wise, taking advantage of every opportunity, because the days are evil"
Dalam suratnya kepada jemaat di Efesus, Rasul Paulus memberikan sebuah peringatan sekaligus ajakan yang sangat relevan bagi kita: "Perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang bijak, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat." Ayat ini menekankan dua hal penting: kebijaksanaan dalam hidup dan pemanfaatan waktu dengan baik.
Ada beberapa hal yang hendak kita pelajari dari nas hari ini:
Pertama, hidup dengan bijaksana. Paulus mengingatkan kita agar tidak hidup seperti orang bebal, yaitu mereka yang tidak memahami kehendak Tuhan dan menjalani hidup dengan sembrono. Sebaliknya, kita dipanggil untuk menjadi bijak—hidup dengan penuh kesadaran akan tujuan ilahi dan keputusan yang selaras dengan kehendak-Nya.Kebijaksanaan bukan hanya soal pengetahuan, tetapi tentang bagaimana kita menerapkan prinsip firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.
Kedua, memanfaatkan waktu dengan baik. Hari-hari ini dikatakan "jahat" karena dunia dipenuhi dengan godaan, kesia-siaan, dan berbagai hal yang bisa menjauhkan kita dari kehendak Tuhan. Oleh karenanya, kita diajak untuk menggunakan waktu dengan bijak—bukan hanya dalam pekerjaan atau aktivitas sehari-hari, tetapi juga dalam membangun hubungan dengan Tuhan dan sesama.
Banyak orang terjebak dalam kesibukan tanpa arah, menghabiskan waktu dengan hal-hal yang tidak bernilai kekekalan. Namun, sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk menggunakan waktu dengan tujuan yang lebih tinggi: mencari Tuhan, melayani sesama, dan hidup dalam terang-Nya.
Apa yang henda kita renungkan dari nas hari ini? Nas hari ini memberikan beberapa hal yang perlu direnungkan, yakni:
Pertama, kita harus hidup dengan kesadaran penuh. Paulus mengingatkan kita untuk memperhatikan dengan saksama bagaimana kita hidup. Ini berarti kita tidak boleh menjalani hidup secara asal-asalan atau tanpa arah. Setiap tindakan, keputusan, dan pilihan kita harus didasarkan pada kehendak Tuhan, bukan sekadar mengikuti arus dunia atau keinginan pribadi.
Kedua, kita harus mampu membedakan antara orang bebal dan orang bijak. Paulus membandingkan dua jenis orang: orang bebal dan orang bijak. Orang bebal adalah mereka yang tidak peduli dengan kehendak Tuhan, hidup tanpa hikmat, dan bertindak gegabah. Mereka mungkin sibuk, tetapi kesibukannya tidak membawa nilai kekekalan.Orang bijak adalah mereka yang memahami bahwa hidup adalah anugerah Tuhan dan berusaha menggunakannya dengan baik. Mereka membuat keputusan yang selaras dengan firman Tuhan dan menghindari godaan dunia yang dapat menjauhkan mereka dari-Nya.
Ketiga, mari menggunakan waktu dengan baik. Paulus mengingatkan bahwa kita harus memanfaatkan waktu yang ada karena hari-hari ini adalah jahat. Dunia menawarkan banyak distraksi yang bisa menyita waktu kita dengan hal-hal yang tidak produktif atau bahkan menjauhkan kita dari Tuhan. Ada begitu banyak peluang untuk bertumbuh dalam iman, melayani sesama, dan menjadi terang bagi dunia, tetapi sering kali kita menyia-nyiakan waktu dengan hal yang tidak membangun. Karena itu, di tengah dunia yang penuh tantangan dan godaan, kita dipanggil untuk hidup dengan hikmat dan memanfaatkan setiap kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan serta membawa dampak positif bagi orang lain. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
Komentar
Posting Komentar