Renungan hari ini: "KENAL TUHAN, DITERIMA DALAM KASIH DAN PENGAMPUNAN-NYA" (Yeremia 31:34)

 Renungan hari ini:

 

"KENAL TUHAN, DITERIMA DALAM KASIH DAN PENGAMPUNAN-NYA"


 

Yeremia 31:34 (TB2) "Tidak perlu lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan: Kenallah TUHAN! Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku, demikianlah firman TUHAN, karena Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka" 

 

Jeremiah 31:34 (NET) “People will no longer need to teach their neighbors and relatives to know me. For all of them, from the least important to the most important, will know me,” says the Lord. “For I will forgive their sin and will no longer call to mind the wrong they have done.”

 

Nas hari ini bertemakan "Kenal Tuhan, Diterima dalam Kasih dan Pengampunan-Nya." Yeremia 31:34 mengungkapkan janji indah Tuhan bagi umat-Nya, yang menunjukkan bagaimana Tuhan akan menjadikan diri-Nya dikenal oleh setiap orang, baik yang besar maupun yang kecil. Ayat ini berbicara tentang hubungan yang lebih dalam antara Tuhan dan umat-Nya—hubungan yang bukan hanya berdasarkan pengetahuan, tetapi juga pengalaman pribadi dengan Tuhan. Ini adalah janji tentang pengampunandan perubahan hati yang dibawa oleh kasih Tuhan.

 

Di masa Perjanjian Baru, janji ini terwujud dengan kelahiran Yesus Kristus, yang datang untuk membawa keselamatandan memperkenalkan kita lebih dekat dengan Tuhan. Melalui Yesus, kita tidak hanya bisa mengenal Tuhan, tetapi kita juga diberi kesempatan untuk mengalami kasih dan pengampunan-Nya, yang membawa kita pada kehidupan yang baru dan penuh harapan.

 

“Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku…” Di dalam Yeremia 31:34, Tuhan berjanji bahwa semua orang akan mengenal-Nya, tanpa terkecuali. Ini adalah gambaran dari hubungan pribadi yang terbuka bagi setiap orang. Tidak ada lagi pembatasan berdasarkan usia, status sosial, atau latar belakang. Mengenal Tuhan di sini bukan hanya tentang pengetahuan tentang-Nya, tetapi pengalaman pribadi dalam hubungan yang dekat dengan-Nya.

 

Mengenal Tuhan lebih dari sekadar pengetahuan. Banyak orang mengenal Tuhan melalui cerita-cerita atau ajaran gereja, tetapi mengenal Tuhan yang sejati berarti mengalami hubungan pribadi dengan-Nya. Ini berarti kita memiliki komunikasi yang nyata dengan Tuhanberdoa kepada-Nya, dan mendengarkan Firman-Nyadalam kehidupan sehari-hari.

 

Dalam Perjanjian Baru, Tuhan menyatakan diri-Nya melalui Yesus Kristus, yang mengajarkan kita untuk mengenal Bapa melalui-Nya. Kita dapat mengenal Tuhan dengan lebih dekat melalui pengajaran Yesus, yang menunjukkan kepada kita cara hidup yang sesuai dengan kehendak Tuhan.

 

“Karena Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka.” Salah satu aspek paling penting dari janji Tuhan dalam Yeremia 31:34 adalah pengampunan dosa. Tuhan menjanjikan bahwa setelah kita mengenal Dia, kita akan mengalami pengampunan yang penuh—dosa-dosa kita dihapus dan tidak diingat lagi. Pengampunan ini membawa pemulihan dalam hubungan kita dengan Tuhan dan dengan sesama. Ketika kita menghadap Tuhan dengan hati yang bertobat, Dia tidak hanya mengampuni dosa kita, tetapi menghapus semuanya dari ingatan-NyaTidak ada lagi rasa bersalah, karena Tuhan telah menghapus dosa-dosa kita melalui pengorbanan Yesus di kayu salib.

 

“Besar kecil akan mengenal Aku” Tuhan tidak hanya menginginkan hubungan yang pribadi dengan sebagian orang saja, tetapi janji-Nya adalah untuk semua orang, baik yang besar maupun yang kecil, untuk mengalami kasih-Nya. Ini menunjukkan bahwa Tuhan mengasihi setiap orang tanpa pandang bulu. Tidak ada yang terlalu besar atau terlalu kecil untuk menerima kasih Tuhan.

 

Kasih Tuhan untuk setiap orang. Setiap orang, tidak peduli siapa mereka, memiliki tempat yang istimewa di hati Tuhan. Tuhan mengajak kita untuk membagikan kasih-Nya kepada semua orang, tanpa memandang status sosial, usia, atau latar belakang mereka. Dalam keluarga, gereja, dan masyarakat, kita dipanggil untuk menghargai setiap orang sebagai ciptaan Tuhan yang berharga. Tuhan mengasihi semua orang, dan kita juga harus mencerminkan kasih-Nya dalam hubungan kita dengan sesama.

 

Yeremia 31:34 mengajarkan kita bahwa mengenal Tuhan bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi tentang berpartisipasi dalam rencana keselamatan-Nya yang luar biasa. Ketika kita dikenal oleh Tuhan, kita juga dipanggil untuk berbagi keselamatan ini dengan orang lain, menyaksikan kasih dan pengampunan-Nya. Menjadi saksi kasih Tuhan. Setelah kita menerima pengampunan dan kasih Tuhan, kita diajak untuk menjadi saksi-Nya di dunia ini. Ini berarti kita mengajak orang lain untuk mengenal Tuhan dan membantu mereka memahami kasih-Nya yang besar.

 

Mewujudkan pengampunan dalam tindakan: Kasih Tuhan yang kita terima tidak hanya untuk kita nikmati sendiri, tetapi juga untuk dibagikan kepada orang lain. Kita harus hidup dalam pengampunan dan kasih dalam setiap hubungan kita, baik di rumah, sekolah, ataupun pekerjaan.

 

Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini?

 

Pertama, mengenal Tuhan secara pribadi. Dalam Yeremia 31:34, Tuhan mengungkapkan janji yang luar biasa—bahwa semua orang akan mengenal Tuhan secara langsung, tanpa perantara atau pengajaran orang lain. Ini bukan hanya mengenal Tuhan dengan pengetahuan, tetapi dengan pengalaman pribadi yang dalam, dimana setiap orang, baik yang besar maupun kecil, akan bisa berhubungan langsung dengan Tuhan.

 

Kita diajak untuk merenungkan bagaimana kita mengenal Tuhan dalam kehidupan kita. Apakah kita hanya mengenal Tuhan dari cerita orang lain atau melalui tradisi agama, atau kita memiliki hubungan pribadi dengan Tuhan melalui doa, pembacaan Firman, dan kehidupan sehari-hari? Tuhan menginginkan kita untuk mengenal-Nya secara pribadi dan intim.

 

Kedua, pengampunan Tuhan yang menghapus dosa. Salah satu janji terbesar dalam ayat ini adalah bahwa Tuhan akan mengampuni kesalahan kita dan tidak lagi mengingat dosa-dosa kita. Pengampunan Tuhan itu sangat sempurna dan membebaskan kita dari rasa bersalah dan beban dosa. Dosa kita yang telah diampuni tidak akan lagi menjadi penghalang dalam hubungan kita dengan Tuhan. Ini mengajarkan kita bahwa Tuhan memberikan kita kesempatan baru untuk hidup dalam kasih dan damai. Ketika kita datang kepada Tuhan dengan pertobatan yang tulus, Dia tidak hanya mengampuni dosa kita, tetapi juga menghapusnya dari ingatan-Nya. Ini menunjukkan bahwa pengampunan Tuhan tidak terbatas dan sifat-Nya yang penuh kasih tidak pernah meninggalkan kita dalam keadaan berdosa.

 

Ketiga, hidup yang diperbarui oleh Kasih Tuhan. Ketika Tuhan mengampuni dosa-dosa kita, kita dipanggil untuk menghidupi hidup yang baru. Tuhan tidak hanya mengampuni, tetapi juga memulihkan kita, memberi kita kesempatan untuk memulai lagi. Kasih dan pengampunan Tuhan mengajarkan kita untuk mengampuni orang lain dan hidup dalam perdamaian dengan sesama. Ketika kita menerima pengampunan Tuhan, kita juga diajak untuk mengampuni orang lain. Kasih Tuhan yang mengalir dalam hidup kita harus menjadi contoh bagi orang laintentang bagaimana kita harus hidup dalam kesetiaan, pengampunan, dan kasih.

 

Keempat, janji Tuhan yang memenuhi kehidupan kita. Yeremia 31:34 mengingatkan kita bahwa janji Tuhan untuk mengampuni dosa dan mengenal Dia secara pribadi bukan hanya tentang masa lalu, tetapi juga masa depan kita. Tuhan berjanji untuk membawa kita kepada kehidupan yang baru, penuh dengan pengharapan dan damai. Janji ini juga menunjukkan bahwa Tuhan selalu hadir dalam hidup kitadan menuntun kita menuju hidup yang lebih baik. Ketika kita mengenal Tuhan, kita dipenuhi dengan damai sejahtera yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Kasih Tuhan mengubah hidup kita, membawa kita kepada perubahan sejatidalam hidup, dan memberi kita harapan yang abadi.

 

Yeremia 31:34 mengingatkan kita bahwa mengenal Tuhan secara pribadi dan menerima pengampunan-Nya adalah bagian dari janji Tuhan yang indah untuk hidup yang lebih baik. Tuhan menghapus dosa kita, memberi kita kesempatan baru, dan menuntun kita untuk hidup dalam damai dan sukacita. Mengampuni diri sendiri dan orang lain, serta hidup dalam kasih Tuhan, adalah panggilan hidup kita sebagai umat-Nya. Karena itu, marilah kita terus mengenal Tuhan, menerima pengampunan-Nya, dan menyebarkan kasih dan damai-Nya kepada orang lain. Tuhan memberkati kita dengan kasih dan pengampunan-Nya yang tak terbatas, agar kita dapat hidup dalam kedamaian dan harapan yang sejati. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Komentar

Postingan Populer