Renungan hari ini: "BEKERJA DENGAN BIJAKSANA, MENGANDALKAN TUHAN DALAM SETIAP LANGKAH" (Mazmur 127:2)
Renungan hari ini:
"BEKERJA DENGAN BIJAKSANA, MENGANDALKAN TUHAN DALAM SETIAP LANGKAH"
Mazmur 127:2 (TB2) "Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan baru beristirahat sesudah larut malam, untuk mencari nafkah dengan jerih payah, — sebab kepada yang dicintai-Nya TUHAN memberi pada waktu tidur"
Psalms 127:2 (NET) "It is vain for you to rise early, come home late, and work so hard for your food. Yes, he can provide for those whom he loves even when they sleep.
Nas hari ini berbicara mengenai "Bekerja dengan Bijaksana, Mengandalkan Tuhan dalam Setiap Langkah." Mazmur 127:2, sebuah ayat yang mengingatkan kita untuk membuat pekerjaan dan hidup kita berpusat pada Tuhan. Mazmur ini berbicara tentang pentingnya mengandalkan Tuhan dalam segala usaha kita, dan tidak terjebak dalam usaha yang berlebihan atau mencari kesuksesan dengan cara yang salah. Sebagai manusia, kita sering kali merasa bahwa kita harus bekerja keras tanpa henti untuk meraih tujuan dan mencapai kesuksesan. Namun, Mazmur 127:2 mengajarkan kita bahwa meskipun bekerja keras itu penting, kita harus tetap mengandalkan Tuhan dalam segala sesuatu.
Mazmur 127:2 dimulai dengan kata “sia-sialah kamu…”—ini adalah peringatan yang jelas bagi kita bahwa semua usaha kita bisa menjadi sia-sia jika kita melakukannya tanpa pertolongan Tuhan. Kita mungkin bangun pagi-pagi, bekerja sampai larut malam, dan berusaha keras untuk mencapai tujuan hidup. Tetapi jika kita tidak mengandalkan Tuhan, semua usaha itu bisa menjadi sia-sia. Kerja keras tidak selalu menghasilkan keberhasilan jika tidak dilakukan dengan pengenalan kepada Tuhan. Misalnya, kita bekerja keras untuk mencapai cita-cita kita, tetapi jika kita terlalu fokus pada diri sendiri dan tidak melibatkan Tuhan, kita bisa merasa lelah tanpa hasil yang memadai.
Di akhir ayat ini, "kepada yang dicintai-Nya TUHAN memberi pada waktu tidur". Ini adalah pengingat yang indah bahwa Tuhan memberi berkat-Nya dengan cara yang penuh kasih. Meskipun kita bekerja keras, pada akhirnya berkat datang dari Tuhan, dan kadang-kadang berkat itu datang ketika kita beristirahat dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan. Mazmur ini mengajarkan kita bahwa Tuhan menyertai kita, bahkan ketika kita tidur. Setelah kita melakukan yang terbaik, kita bisa beristirahat dalam damai, percaya bahwa Tuhan akan bekerja melalui usaha kita.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Beberapa hal yang perlu direnungkan:
Pertama, sadari bahwa usaha tanpa Tuhan bisa menjadi sia-sia. Mazmur 127:2 mengingatkan kita bahwa semua usaha kita akan menjadi sia-sia jika kita tidak mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah kita. Bekerja keras adalah hal yang baik, tetapi jika kita melakukannya hanya berdasarkan usaha kita sendiri tanpa penyertaan Tuhan, maka semua jerih payah itu bisa terasa sia-sia. Ayat ini mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah sumber segala berkat, dan usaha kita akan berhasil hanya dengan berkat dan penyertaan Tuhan.
Kedua, hargai istirahat sebagai pemberian Tuhan. Salah satu bagian penting dari ayat ini adalah pernyataan bahwa "Tuhan memberi pada waktu tidur". Ini menunjukkan bahwa istirahat adalah pemberian Tuhan dan bagian dari berkat-Nya. Setelah bekerja keras sepanjang hari, kita sering merasa tertekan untuk terus berusaha tanpa henti, bahkan berlarut malam, tetapi ayat ini mengingatkan kita bahwa Tuhan memberi kita ketenangan dan berkat saat kita beristirahat. Tuhan memberi kita waktu untuk beristirahat, dan kita diajak untuk menghargai waktu tidur sebagai berkat dari Tuhan. Tidur yang penuh damai dan tenang adalah bentuk pemulihan tubuh dan jiwa yang kita terima dari Tuhan.
Ketiga, Tuhan memberikan berkat dalam kehidupan yang seimbang. Mazmur 127:2 mengajarkan kita bahwa dalam hidup, ada peran Tuhan yang sangat besar dalam memberikan berkat, meskipun kita bekerja keras. Usaha kita harus diimbangi dengan kepercayaan pada Tuhan. Ketika kita menjaga keseimbangan antara bekerja keras, berdoa, dan beristirahat, kita akan merasakan keberhasilan yang sejati yang datang dari Tuhan. Bekerja keras tanpa istirahat dapat membuat kita lelah secara fisik dan rohani. Sebaliknya, hanya mengandalkan istirahat tanpa kerja keras juga tidak akan mendatangkan hasil. Tuhan menginginkan kita untuk mencari keseimbangan dalam hidup, dengan mengandalkan-Nya di setiap langkah.
Keempat, mengandalkan Tuhan dalam setiap sspek hidup. Mazmur 127:2 mengingatkan kita bahwa dalam semua usaha kita—baik pekerjaan, sekolah, atau kehidupan keluarga—kita harus mengandalkan Tuhan. Segala usaha kita harus didasari oleh iman kepada Tuhan. Jika kita hanya mengandalkan kemampuan dan kekuatan kita sendiri, kita akan merasa lelah dan sia-sia. Tetapi ketika kita mengandalkan Tuhan, kita akan merasakan berkat dan hasil yang lebih baik.
Mazmur 127:2 mengajarkan kita bahwa keberhasilan sejati dalam hidup datang ketika kita mengandalkan Tuhandalam segala usaha kita. Meskipun bekerja keras itu penting, kita tidak boleh lupa bahwa Tuhan adalah sumber segala berkat. Usaha kita akan sia-sia tanpa penyertaan Tuhan, tetapi dengan kepercayaan pada Tuhan, kita akan menerima berkat-Nya dalam keseimbangan antara kerja dan istirahat. Karena itu, mari kita berjalan dengan bijak, bekerja keras dengan iman, dan beristirahat dengan penuh syukur, mengetahui bahwa Tuhan adalah sumber kekuatan dan berkat dalam hidup kita. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN



Komentar
Posting Komentar