Renungan hari ini: "TUHAN YANG MENCIPTA DAN MEMBERIKAN TANAH KEPADA YANG BENAR" (Yeremia 27:5)

 Renungan hari ini:

 

"TUHAN YANG MENCIPTA DAN MEMBERIKAN TANAH KEPADA YANG BENAR"


 

Yeremia 27:5 (TB) "Akulah yang menjadikan bumi, manusia dan hewan yang ada di atas muka bumi dengan kekuatan-Ku yang besar dan dengan lengan-Ku yang terentang, dan Aku memberikannya kepada orang yang benar di mata-Ku"

 

Jeremiah 27:5 (NET) “I made the earth and the people and animals on it by my mighty power and great strength, and I give it to whomever I see fit"

 

Nas hari ini berbicara tentang "Tuhan yang Mencipta dan Memberikan Tanah kepada yang Benar." Yeremia 27:5 adalah sebuah pernyataan dari Tuhan yang mengingatkan kita tentang kuasa-Nya yang tak terbatas dalam menciptakan dan memelihara segala sesuatu. Dalam ayat ini, Tuhan dengan jelas menyatakan bahwa Dia adalah Pencipta dari segala yang ada di bumi—bumi itu sendiri, manusia, dan hewan. Kekuatan-Nya yang besar dan lengan-Nya yang terentang menggambarkan otoritas dan kuasa Tuhan yang penuh dalam mengatur seluruh ciptaan-Nya. Namun, lebih dari sekadar menciptakan, Tuhan juga memberikan bumi ini kepada orang yang benar di mata-Nya.

 

Di awal ayat, Tuhan menyatakan bahwa Dia adalah Pencipta. Bumi, manusia, dan segala yang ada di dalamnya adalah hasil karya tangan Tuhan. Ini mengingatkan kita akan kuasa Tuhan yang tak terhingga, yang mampu menciptakan segala sesuatu hanya dengan firman-Nya. Keindahan alam, kehidupan manusia, dan semua makhluk hidup adalah bukti nyata dari kebesaran Tuhan yang tak terukur. Namun, lebih dari itu, ini juga mengajarkan kita untuk menghargai ciptaan. Setiap hewan, tumbuhan, dan bagian dari alam ini merupakan karya Tuhan yang luar biasa, dan kita dipanggil untuk menjaga dan merawatnya. Sebagai manusia, kita bukanlah pemilik atau penguasa dunia ini, melainkan pengelola yang dipercayakan oleh Tuhan untuk merawat dan menjaga ciptaan-Nya.

 

Tuhan menjelaskan bahwa bumi dan segala isinya diberikan kepada kita dengan kekuatan-Nya yang besar dan lengan-Nya yang terentang. Frasa ini menggambarkan betapa besar dan tak terbatasnya kuasa Tuhan dalam menciptakan dan memelihara alam semesta. Kekuatan Tuhan adalah kekuatan yang tidak terbatas dan penuh kuasa, yang tidak bisa dibandingkan dengan kekuatan apapun di dunia ini. Ini adalah pengingat bagi kita untuk berserah kepada Tuhan yang memiliki kuasa atas segala sesuatu. Segala hal yang kita miliki, baik itu hidup, kekayaan, kesehatan, atau bahkan waktu, adalah pemberian dari Tuhan yang berkuasa. Oleh karena itu, kita harus menggunakannya dengan bijaksana, untuk memuliakan Tuhan dan memberi manfaat bagi sesama.

 

Bagian terakhir ayat ini menyatakan bahwa Tuhan memberikan bumi ini kepada orang yang benar di mata-Nya. Ini mengajak kita untuk merenungkan kriteria Tuhan tentang siapa yang disebut sebagai "benar". Bukan hanya karena perbuatan baik kita, tetapi juga karena kesediaan kita untuk hidup sesuai dengan kehendak Tuhan, memperlakukan ciptaan-Nya dengan hormat, dan menjalani hidup dengan integritas dan kebenaran menurut firman-Nya. Orang yang benar adalah mereka yang hidup dalam ketaatan kepada Tuhan, yang berusaha untuk hidup sesuai dengan prinsip-prinsip-Nya. Ketika kita hidup dengan cara ini, Tuhan akan memberkati kita dan mempercayakan kita untuk menjadi pengelola yang baik dari segala yang Dia berikan. Ini adalah panggilan untuk hidup benar di mata Tuhan, dengan melibatkan Tuhan dalam segala aspek hidup kita—dalam pekerjaan, keluarga, pelayanan, dan dalam hubungan kita dengan sesama.

 

Apa yang perlu direnungkan nas hari ini? Ada beberapa hal yang perlu direnungkan:

 

Pertama, Tuhan adalah Pencipta dan Pemelihara. Tuhan yang menciptakan bumi dan segala isinya adalah Tuhan yang memiliki kuasa penuh atas ciptaan-Nya. Hal ini harus mengingatkan kita untuk menghargai ciptaan Tuhan dan menjaga bumi ini dengan bijaksana. Alam semesta ini bukanlah milik kita, tetapi titipan Tuhan yang harus kita kelola dengan penuh tanggung jawab.

 

Kedua, kekuatan Tuhan yang tidak terbatas. Tuhan menyatakan bahwa Dia menciptakan segala sesuatu dengan kekuatan-Nya yang besar. Ini mengajak kita untuk bersyukur karena Tuhan yang Maha Kuasa itu mengasihi kita dan memberi kita kesempatan untuk menikmati berkat-Nya. Semua yang kita miliki adalah pemberian-Nya yang harus kita kelola dengan baik.

 

Ketiga, kebenaran yang menentukan berkat Tuhan. Tuhan memberikan bumi ini kepada orang yang benar di mata-Nya. Ini adalah prinsip penting yang mengingatkan kita bahwa berkat Tuhan tidak datang begitu saja tanpa syarat. Hidup yang benar menurut Tuhan adalah hidup yang memuliakan Tuhan, hidup yang sesuai dengan firman-Nya, dan hidup yang berbagi berkat dengan orang lain.

 

Keempat, mengelola berkat Tuhan dengan bijaksana. Sebagai orang yang telah menerima kasih karunia dan berkat Tuhan, kita dipanggil untuk menjadi pengelola yang baik. Ini berarti kita harus menggunakan segala sesuatu yang Tuhan berikan dengan penuh tanggung jawab—baik itu waktu, sumber daya, ataupun hubungan dengan sesama.

 

Yeremia 27:5 mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah Pencipta yang Maha Kuasa, yang menciptakan segala sesuatu dengan kekuatan-Nya yang besar. Dia juga memilih untuk memberikan berkat-Nya kepada orang yang benar di mata-Nya—mereka yang hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. Sebagai ciptaan-Nya, kita dipanggil untuk mengelola dan merawat bumi ini dengan bijaksana, hidup dalam kebenaran, dan memuliakan Tuhan dalam setiap tindakan kita. Karena itu, berkat Tuhan selalu ada bagi mereka yang hidup dengan cara yang menyenangkan hati-Nya. (rsnh)

 

Selamat berakhir pekan dan besok kita beribadah kepada TUHAN

Komentar

Postingan Populer