Renungan hari ini: "TUHAN, SUMBER KESELAMATAN DAN JALAN KELUAR DARI MAUT" (Mazmur 68:21)
Renungan hari ini:
"TUHAN, SUMBER KESELAMATAN DAN JALAN KELUAR DARI MAUT"
Mazmur 68:21 (TB2) "Allah itu bagi kita adalah Allah yang menyelamatkan. Hanya pada ALLAH, Tuhan kita, ada jalan keluar dari maut"
Psalms 68:20 (NET) "Our God is a God who delivers; the Lord, the sovereign Lord, can rescue from death"
Nas hari ini menekankan pada keselamatan yang datang dari Tuhan, baik dalam hal fisik maupun rohani, dan bagaimana Tuhan menyediakan jalan keluar dari maut melalui kasih dan kuasa-Nya. Dalam hidup yang penuh dengan tantangan, hanya kepada Tuhan kita dapat mengandalkan keselamatan dan pengharapan yang pasti.
Pemazmur dengan penuh keyakinan menyatakan bahwa Allah adalah Allah yang menyelamatkan. Kalimat ini menunjukkan bahwa Allah bukan hanya pencipta kehidupan, tetapi juga pelindung dan penolong umat-Nya. Di tengah bahaya, penderitaan, dan pergumulan hidup, pemazmur mengingatkan bahwa sumber keselamatan sejati hanya ada pada Tuhan — bukan pada kekuatan manusia, bukan pada harta, bukan pula pada jabatan atau pengaruh dunia. Ketika manusia mencari pertolongan dari berbagai arah dan merasa tidak ada jalan keluar, Tuhan hadir sebagai penyelamat yang memberi kelegaan dan harapan.
Frasa “Hanya pada Allah, Tuhan kita, ada jalan keluar dari maut” berbicara tentang kuasa Tuhan atas kehidupan dan kematian. Tidak ada yang bisa menaklukkan maut kecuali Allah sendiri.Dalam konteks Perjanjian Lama, pemazmur mungkin berbicara tentang perlindungan Allah dari bahaya fisik dan musuh yang mematikan, tetapi dalam terang Perjanjian Baru, ayat ini mengarah kepada Yesus Kristus, yang telah mengalahkan maut melalui kebangkitan-Nya. Artinya, keselamatan kita bukan hanya dari bahaya dunia ini, tetapi juga dari kematian kekal. Allah bukan hanya menyelamatkan tubuh, tetapi juga menyelamatkan jiwa kita agar hidup dalam kekekalan bersama-Nya.
Mazmur 68 adalah nyanyian kemenangan dan penyataan tentang Allah yang perkasa dan setia menyertai umat-Nya. Pemazmur melihat bahwa dalam setiap pertempuran hidup, Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya.Kita sering menghadapi “maut” dalam berbagai bentuk — kegagalan, dosa, rasa takut, atau kehilangan. Namun, janji Tuhan tetap sama: Dia adalah Allah yang menyelamatkan dan memberi kehidupan.
Mazmur ini mengajak kita untuk merespons keselamatan Tuhan dengan iman dan ucapan syukur.Jika Tuhan sudah menyelamatkan kita dari maut, maka hidup kita seharusnya dipenuhi dengan pujian dan kepercayaan yang kokoh kepada-Nya.Setiap hari adalah kesempatan untuk mengingat karya keselamatan-Nya dan hidup sesuai dengan kasih karunia yang telah kita terima.
Mazmur 68:21 mengingatkan kita bahwa Allah adalah satu-satunya sumber keselamatan.Di tengah dunia yang tidak pasti dan penuh bahaya, Tuhan adalah pelindung yang setia dan penebus yang memberi jalan keluar dari maut. Tidak ada kuasa lain yang dapat menyelamatkan kita kecuali Tuhan sendiri — dan kasih setia-Nya nyata dalam Yesus Kristus, yang telah mengalahkan maut untuk kita.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Beberapa hal yang perlu direnungkan dari nas ini:
Pertama, Allah adalah Sumber Keselamatan. Mazmur 68:21 mengungkapkan kenyataan bahwa Allah adalah satu-satunya sumber keselamatan bagi umat-Nya. Ayat ini mengingatkan kita bahwa hanya Tuhan yang memiliki kuasa untuk menyelamatkan kita dari berbagai bahaya, baik fisik maupun rohani. Ketika pemazmur mengatakan bahwa Allah adalah Allah yang menyelamatkan, ia mengakui bahwa dalam segala keadaan hidup, kita hanya bisa menemukan keselamatan sejati di dalam Tuhan. Allah menyelamatkan umat-Nya, baik dari musuh yang nyata maupun dari bahaya yang lebih besar, yaitu kematian kekal. Ini adalah pengingat bahwa kita tidak boleh mengandalkan kekuatan atau usaha kita sendiri untuk menyelamatkan diri, tetapi kita harus bergantung pada kuasa Allah yang tidak terbatas.
Kedua, jalan keluar dari maut. Pernyataan "Hanya pada ALLAH, Tuhan kita, ada jalan keluar dari maut" menegaskan bahwa Allah menguasai hidup dan kematian. Maut adalah realitas yang tidak bisa dihindari oleh siapa pun. Namun, melalui karya keselamatan yang sempurna dalam Yesus Kristus, Allah memberikan jalan keluar dari maut, baik maut secara fisik maupun maut rohani (kematian kekal). Ini adalah janji keselamatan yang memberi kita harapan hidup yang kekal. Di dalam Kristus, kita yang sebelumnya terpisah dari Allah oleh dosa, sekarang dapat ditebus dan dipulihkan. Jalan keluar dari maut juga berarti pemulihan hubungan kita dengan Allah melalui iman kepada Yesus Kristus yang telah mengalahkan maut melalui kebangkitan-Nya.
Ketiga, mengakui Tuhan sebagai Penyelamat. Mazmur ini juga mengajak kita untuk mengakui Tuhan sebagai penyelamat kita dalam setiap aspek hidup kita. Ketika menghadapi masalah, kesulitan, dan bahkan kematian, kita diajak untuk memandang Tuhan sebagai penyelamat sejatidan sumber pengharapan. Ini mengingatkan kita bahwa, tidak peduli seberapa besar atau kecil masalah kita, Tuhan selalu memiliki jalan keluar dan kekuatan untuk menolong kita.
Keempat, Tuhan yang menguasai segala sesuatu. Pernyataan ini juga menegaskan bahwa Tuhan adalah penguasa atas segala kehidupan. Maut, dalam arti yang paling mendalam, bukan hanya soal kematian fisik, tetapi juga tentang kehilangan harapan dan hubungan dengan Tuhan. Tetapi Tuhan, yang memiliki kuasa atas maut, memberikan kita kehidupan sejati dan keselamatan yang penuh.
Mazmur 68:21 mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah satu-satunya penyelamat sejati. Dalam kehidupan yang penuh dengan ketidakpastian, hanya Allah yang dapat memberi jalan keluar dari maut, baik secara fisik maupun rohani. Melalui Yesus Kristus, kita menerima keselamatan yang membawa kita dari kematian kepada kehidupan yang kekal. Karena itu, sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk mengandalkan Tuhan sepenuhnya, menyadari bahwa hanya dalam Tuhan kita menemukan keselamatan, harapan, dan kehidupan yang sejati. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN



Komentar
Posting Komentar