Renungan hari ini: “PERLINDUNGAN TUHAN BAGI ORANG YANG SETIA DAN TAK BERSALAH” (Daniel 6:23)

 Renungan hari ini:

 

“PERLINDUNGAN TUHAN BAGI ORANG YANG SETIA DAN TAK BERSALAH”


 

Daniel 6:23 (TB)  "Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak melihat aku, karena ternyata aku tak bersalah di hadapan-Nya; tetapi juga terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan" 

 

Daniel 6:22 (NET) "My God sent his angel and closed the lions’ mouths so that they have not harmed me, because I was found to be innocent before him. Nor have I done any harm to you, O king”

 

Nas hari ini membicarakan tentang “Perlindungan Tuhan bagi Orang yang Setia dan Tak Bersalah.” Daniel 6:23 adalah pernyataan iman dan pengakuan syukur Daniel setelah Tuhan melepaskannya dari bahaya maut di gua singa. Ayat ini mengandung pesan yang sangat kuat tentang kesetiaanintegritas, dan perlindungan Tuhan bagi orang yang hidup benar di hadapan-Nya.

 

Kisah Daniel di gua singa bukan sekadar cerita penyelamatan spektakuler, tetapi juga mengajarkan bagaimana Tuhan bertindak bagi mereka yang tetap setia kepada-Nya meskipun menghadapi ancaman dan resiko besar. Daniel tidak mencari keselamatan dengan kekuatan sendiri—ia menyerahkan seluruh hidupnya kepada Allah, dan Allah bertindak pada waktunya.

 

Daniel berkata, “ternyata aku tak bersalah di hadapan-Nya.” Di mata Tuhan, tidak ada satu pun perbuatan Daniel yang bertentangan dengan kehendak-Nya. Daniel hidup dengan penuh integritas, bahkan dalam tekanan untuk menyembah raja dan melanggar hukum Tuhan. Tuhan melihat hati kita. Tuhan tahu ketulusan kita. Dan Tuhan tidak akan tinggal diam ketika anak-anak-Nya difitnah atau diperlakukan tidak adil. Tuhan tidak hanya melihat apa yang dilakukan manusia terhadap kita, tetapi juga bagaimana kita bertindak dan bersikap di hadapan-Nya.

 

Daniel juga berkata, “terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan.” Ini menunjukkan dua hal: Daniel setia kepada Allah. Daniel tetap hormat dan tidak memberontak terhadap pemerintah, meski pemerintah itu bersikap tidak adil. Ini menunjukkan integritas ganda: benar di hadapan Allah, benar di hadapan manusia. Orang benar tidak hanya dekat kepada Tuhan, tetapi juga menjadi berkat bagi sesama. Integritas bukan hanya tentang iman, tetapi juga tentang karakter dalam kehidupan sosial.

 

Daniel bersaksi, “Allahku telah mengutus malaikat-Nya.”Ini menunjukkan bahwa Tuhan bukan hanya memperhatikan dari jauh, tetapi bertindak langsung untuk menolong. Cara Tuhan mungkin berbeda-beda: lewat malaikat, lewat mukjizat, lewat orang lain, lewat keadaan, atau lewat damai sejahtera dalam hati. Tuhan sanggup menutup “mulut singa” dalam hidup kita—baik itu: ancaman, fitnahan, masalah berat, orang-orang yang ingin menjatuhkan kita, atau situasi yang tampak mustahil. Jika Tuhan sudah berkata “diam”, maka singa-singa apa pun tidak bisa menyentuh anak-anak-Nya.

 

Daniel tidak diselamatkan karena ia kuat, tetapi karena ia setia. Daniel: setia dalam doa, setia dalam ibadah, setia dalam karakter, setia dalam menjalankan tanggung jawabnya. Kesetiaan adalah jalan menuju perlindungan Tuhan. Serumit apa pun masalahmu, Tuhan mampu menolong. Setinggi apa pun ancamanmu, Tuhan masih lebih tinggi. Sedalam apa pun gua singamu, Tuhan ada di sana. Tuhan menghormati orang yang menghormati-Nya.

 

Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Yang perlu direnungkan dari nas ini:

 

Pertama, Tuhan menjaga dan melindungi orang yang setia. Dalam ayat ini, kita melihat bagaimana Tuhan mengutus malaikat-Nya untuk melindungi Daniel dari ancaman singa-singa yang mengerikan. Peristiwa ini mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah pelindung bagi umat-Nya yang setia dan tidak bersalah di hadapan-Nya. Kita mungkin tidak selalu menghadapi ancaman fisik seperti yang dialami Daniel, tetapi kita sering kali menghadapi tantangan, fitnahan, atau situasi sulit dalam hidup. Namun, Tuhan yang sama yang melindungi Daniel juga mampu memberikan perlindungan bagi kita dalam kesulitan apa pun.

 

Kedua, kesetiaan pada Tuhan membawa perlindungan. Daniel menghadapi ancaman yang besar karena ia tetap setia kepada Tuhan, meskipun ada ancaman akan dihukum mati karena berdoa kepada Tuhan. Namun, kesetiaan Daniel pada Tuhan dan integritas hidupnya membuahkan hasil yang luar biasa. Tuhan tidak hanya melindunginya, tetapi juga menunjukkan bahwa keadilan Tuhan akan menang atas segala ketidakadilan yang ada.

 

Ketiga, Tuhan memperhatikan dan menghargai integritas. Daniel menyatakan bahwa ia tidak bersalah di hadapan Tuhan dan tidak melakukan kejahatan terhadap raja. Ini menunjukkan bahwa meskipun ia menghadapi ancaman, Daniel tidak membiarkan dirinya jatuh dalam dosa atau kompromi. Integritas dan hidup yang benar di hadapan Tuhan adalah prinsip utama yang harus dijaga. Meskipun dunia sering kali mengukur kesuksesan dengan cara yang berbeda, Tuhan memandang hati dan integritas kita. Dia menghargai orang yang hidup dengan jujur dan adil, meskipun dunia tidak selalu menghargai hal itu.

 

Keempat, Tuhan bisa menggunakan cara yang tak terduga untuk menolong kita. Tuhan tidak hanya menyelamatkan Daniel dengan cara yang biasa atau alami, tetapi Dia mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu. Ini adalah cara yang luar biasa dan tak terduga yang Tuhan gunakan untuk menyelamatkan umat-Nya. Tuhan memiliki kuasa untuk bekerja dalam cara yang tidak pernah kita bayangkan.

 

Kelima, Tuhan menyatakan Kebenaran dan Keadilan-Nya. Ketika Daniel diselamatkan, tidak hanya dia yang tahu bahwa Tuhan yang melindunginya, tetapi juga raja yang sebelumnya mengeluarkan perintah yang mengancam nyawa Daniel menjadi saksi dari kuasa Tuhan yang nyata. Raja mengakui bahwa Tuhan Daniel adalah Tuhan yang hidup dan berkuasa. Tuhan sering kali memakai situasi yang sulit untuk menyatakan kebenaran dan keadilan-Nya kepada orang lain, bahkan mereka yang tidak percaya. Daniel, melalui pengalamannya, menjadi saksi hidup tentang kekuatan dan kuasa Tuhan kepada orang lain, termasuk kepada mereka yang tidak mengenal Tuhan.

 

Daniel 6:23 mengajarkan kita bahwa kesetiaan pada Tuhan, integritas hidup, dan percaya pada perlindungan Tuhanakan membawa kita kepada keselamatan dan kemenangan yang luar biasa. Tuhan adalah pelindung kita yang tidak akan membiarkan kita jatuh ke dalam bahaya, dan bahkan dalam situasi yang tampaknya mustahil, Dia dapat mengirimkan pertolongan yang tak terduga. Karena itu, mari kita terus setia pada Tuhan, hidup dengan integritas, dan percaya bahwa Tuhan selalu bekerja untuk menyelamatkan kita dan menyatakan keadilan dan kuasa-Nya(rsnh)

 

Selamat berakhir pekan dan besok kita beribadah kepada TUHAN

Komentar

Postingan Populer