Renungan hari ini: “KESELAMATAN UNTUK SEMUA OLEH KASIH KARUNIA” (Kisah Para Rasul 15:11)

 Renungan hari ini:

 

“KESELAMATAN UNTUK SEMUA OLEH KASIH KARUNIA”


 

Kisah Para Rasul 15:11 (TB) "Sebaliknya, kita percaya, bahwa oleh kasih karunia Tuhan Yesus Kristus kita akan beroleh keselamatan sama seperti mereka juga"

 

Acts 15:11 (NET) "On the contrary, we believe that we are saved through the grace of the Lord Jesus, in the same way as they are”

 

Nas hari ini berbicara tentang “Keselamatan untuk Semua oleh Kasih Karunia.” Dalam nas ini kita melihat sebuah pengakuan penting yang disampaikan oleh Rasul Petrus dalam sebuah pertemuan penting di Yerusalem. Pada waktu itu, para rasul dan pemimpin gereja sedang membahas apakah orang bukan Yahudi (Gentiles) perlu disunat dan mengikuti hukum Taurat untuk diselamatkan, seperti yang dilakukan oleh orang Yahudi. Namun, Petrus menegaskan dengan tegas bahwa keselamatan bukanlah hasil dari usaha manusia, melainkan sepenuhnya melalui kasih karunia Tuhan Yesus Kristus.

 

Petrus mengatakan bahwa keselamatan yang diterima oleh orang Yahudi, seperti halnya orang non-Yahudi, hanya bisa diperoleh melalui kasih karunia Tuhan Yesus Kristus. Ini menunjukkan bahwa kasih karunia Allah adalah anugerah yang diberikan tanpa memandang latar belakang, ras, atau perbedaan lainnya. Tidak ada yang bisa membanggakan diri atas keselamatan yang mereka terima, karena itu adalah pemberian dari Allah yang tidak layak didapatkan oleh manusia. Kasih karunia Allah adalah sesuatu yang tidak dapat kita usahakan atau peroleh dengan usaha sendiri, melainkan sebagai anugerah dari Tuhan.

 

Renungan ini mengajarkan kita bahwa keselamatan yang diberikan oleh Tuhan Yesus Kristus adalah untuk semua orang, tanpa terkecuali. Kita seringkali merasa lebih "bernilai" atau lebih "layak" karena latar belakang kita, atau bahkan merasa bahwa orang lain tidak pantas mendapat kasih karunia itu. Namun, Petrus mengingatkan kita bahwa tidak ada perbedaan dalam kasih karunia Allah. Baik orang Yahudi maupun bukan Yahudi, semua sama di mata Tuhan. Allah menawarkan kasih-Nya kepada setiap orang, dan melalui Yesus Kristus, kita semua bisa menerima keselamatan.

 

Keselamatan yang kita terima tidak datang dari perbuatan baik kita, tetapi dari apa yang telah Yesus lakukan di kayu salib. Kasih karunia Allah membebaskan kita dari belenggu dosa dan memberi kita kesempatan untuk hidup baru. Ini bukan berarti kita bebas untuk berbuat dosa, tetapi kasih karunia itu memampukan kita untuk hidup dalam kebenaran dan untuk terus bertumbuh dalam iman.

 

Sebagai orang yang telah menerima keselamatan ini, kita dipanggil untuk menyebarkan kabar baik tentang kasih karunia ini kepada dunia. Kasih karunia Allah harus menjadi bagian dari hidup kita yang menginspirasi kita untuk berbagi dengan orang lain, terutama mereka yang belum mengenal Tuhan. Dalam hidup sehari-hari, kita harus menjadi cerminan kasih karunia Tuhan Yesus Kristus yang kita terima, agar orang lain juga dapat melihat dan mengalami kasih-Nya.

 

Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Yang perlu direnungkan:

 

Pertama, keselamatan bukan karena ussaha kita. Dalam dunia yang sering mengajarkan bahwa keberhasilan dan keselamatan bergantung pada usaha dan pencapaian pribadi, ayat ini mengingatkan kita bahwa keselamatan adalah pemberian Allah semata. Kasih karunia adalah hadiah yang tidak bisa kita peroleh dengan cara apapun selain melalui iman kepada Yesus Kristus. Ini mengajarkan kita untuk bersyukur dan merendahkan hati, menyadari bahwa kita tidak dapat menyelamatkan diri kita sendiri.

 

Kedua, kasih Karunia Tuhan yang tak terbatas. Petrus menegaskan bahwa kasih karunia Tuhan berlaku untuk semua orang, tanpa memandang ras, latar belakang, atau kebudayaan. Keselamatan dalam Yesus Kristus adalah anugerah yang tersedia bagi siapa saja yang percaya, baik orang Yahudi maupun non-Yahudi. Ini adalah pengingat bahwa Tuhan mengasihi semua orang, dan melalui Yesus, setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk diselamatkan.

 

Ketiga, kasih karunia yang membawa transformasi. Keselamatan yang diberikan oleh kasih karunia Tuhan bukan hanya untuk menghindari hukuman dosa, tetapi juga untuk membawa perubahan hidup. Ketika kita menerima kasih karunia ini, kita dipanggil untuk hidup sesuai dengan kebenaran dan memperlihatkan kasih Allah dalam tindakan kita kepada orang lain. Kasih karunia yang kita terima haruslah menghasilkan buah yang nyata dalam hidup kita, yaitu kehidupan yang mencerminkan kasih dan kebaikan Kristus.

 

Keempat, menerima dan membagikan Kasih Karunia. Renungan ini mengingatkan kita untuk tidak hanya menerima keselamatan melalui kasih karunia Tuhan, tetapi juga untuk membagikan kasih karunia tersebut kepada orang lain. Seperti Petrus yang menyampaikan pesan ini kepada jemaat yang terdiri dari berbagai latar belakang, kita juga dipanggil untuk menyebarkan kabar baik tentang keselamatan ini kepada semua orang, tanpa membedakan mereka berdasarkan status, ras, atau agama.

 

Kisah Para Rasul 15:11 mengajarkan kita bahwa keselamatan yang kita terima melalui kasih karunia Tuhan Yesus Kristus adalah untuk semua orang, tanpa memandang perbedaan. Kasih karunia ini adalah anugerah yang tidak dapat kita peroleh dengan usaha atau perbuatan kita, tetapi diberikan oleh Tuhan kepada siapa saja yang percaya kepada-Nya. Karena itu, marilah kita hidup dalam syukur, berbagi kasih karunia yang telah kita terima, dan mengasihi sesama seperti yang telah Kristus lakukan bagi kita. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Komentar

Postingan Populer