Renungan hari ini: "ALLAH YANG MENJAWAB DAN MENYERTAI" (Mazmur 91:15)

 Renungan hari ini:

 

"ALLAH YANG MENJAWAB DAN MENYERTAI"


 

Mazmur 91:15 (TB) "Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya"

 

Psalms 91:15 (NET) "When he calls out to me, I will answer him. I will be with him when he is in trouble; I will rescue him and bring him honor"

 

Nas hari ini membahas "Allah yang Menjawab dan Menyertai." Mazmur 91 adalah mazmur penghiburan dan perlindungan. Ayat 15 ini menunjukkan betapa dekatnya hubungan antara Tuhan dan umat-Nya. Tuhan berjanji, “Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab.” Ini berarti bahwa doa-doa kita tidak pernah sia-sia di hadapan Tuhan.Tuhan bukanlah Allah yang jauh atau tidak peduli. Dia mendengar setiap seruan hati kita, bahkan sebelum kata-kata keluar dari mulut kita (Mazmur 139:4). Ia tahu kapan kita berada dalam kesulitan dan Ia siap menolong tepat pada waktunya. Ketika kita berseru kepada Tuhan dalam kesulitan, janganlah ragu. Kadang jawaban Tuhan tidak selalu datang seketika atau seperti yang kita harapkan, tetapi janji-Nya pasti: Dia akan menjawab. Tuhan tidak tuli terhadap doa anak-anak-Nya, dan jawaban-Nya selalu yang terbaik—baik melalui kelegaan, kekuatan baru, maupun damai yang melampaui pengertian.

 

Tuhan berfirman, “Aku akan menyertai dia dalam kesesakan.” Ini adalah janji luar biasa. Tuhan tidak berjanji bahwa hidup akan bebas dari masalah, tetapi Ia berjanji untuk menyertai kita di tengah masalah. Kehadiran-Nya memberi kekuatan dan ketenangan, bahkan ketika kita berjalan di “lembah kekelaman” (Mzm. 23:4). Sering kali dalam penderitaan, kita merasa sendirian. Namun, ayat ini menegaskan bahwa Allah hadir bersama kita dalam setiap air mata, kekhawatiran, dan pergumulan. Ia adalah Imanuel, Allah yang menyertai kita (Mat. 1:23). Penyertaan-Nya bukan hanya sekadar kehadiran pasif, tetapi Ia aktif menolong, menopang, dan memberikan kekuatan agar kita dapat bertahan.

 

Selanjutnya Tuhan berkata, “Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.” Ini adalah janji bahwa Tuhan bukan hanya menyertai, tetapi juga memberikan kelepasan. Tuhan melindungi umat-Nya dari bahaya dan memberi mereka jalan keluar dari kesesakan.“Melindungi” di sini tidak selalu berarti membebaskan kita dari penderitaan, tetapi sering kali berarti memberikan kita kekuatan dan keberanian untuk melewati penderitaan dengan iman yang teguh. Pada akhirnya, Tuhan akan memuliakan kita—mendatangkan kebaikan dari segala sesuatu (Rm. 8:28). Setiap pergumulan hidup dapat menjadi kesempatan bagi Tuhan untuk menunjukkan kuasa-Nya. Ketika kita bertahan dalam iman, kita akan melihat bagaimana Tuhan memuliakan diri-Nya melalui hidup kita. Kemenangan yang sejati bukan berarti tidak ada penderitaan, tetapi berarti kita tetap teguh dan beriman di tengah penderitaan.

 

Seluruh ayat ini menunjukkan karakter Tuhan yang penuh kasih dan setia. Ia mendengar, menyertai, meluputkan, dan memuliakan. Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya yang hidup dalam kasih dan kepercayaan kepada-Nya. Janji dalam Mazmur 91:15 menjadi nyata dalam Yesus Kristus, yang menunjukkan kasih Allah yang sempurna dengan hadir bersama kita, mati bagi kita, dan bangkit untuk memberikan kita kemenangan. Melalui Kristus, kita memiliki jaminan bahwa tidak ada kesesakan, dosa, atau kematian yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah (Rm. 8:38-39).

 

Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Beberapa hal yang perlu direnungkan dari nas ini?

 

Pertama, Tuhan mendengar setiap seruan kita. Ayat ini dimulai dengan jaminan yang luar biasa dari Tuhan: "Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab." Tuhan bukanlah Allah yang jauh atau tidak peduli terhadap umat-Nya. Sebaliknya, Dia adalah Allah yang mendengarkan setiap doa dan seruan hati kita. Tidak ada doa yang sia-sia di hadapan-Nya. Baik dalam suka maupun duka, Tuhan selalu mendengar seruan kita. Kadang-kadang kita merasa doa kita tidak dijawab atau Tuhan tidak mendengar kita, terutama ketika kita menghadapi kesulitan atau kesepian. Namun, ayat ini mengingatkan kita bahwa Tuhan selalu mendengar dan menjawab, meskipun mungkin jawabannya tidak langsung atau berbeda dari yang kita harapkan. Jawaban Tuhan datang sesuai dengan waktu dan cara-Nya yang sempurna.

 

Kedua, penyertaan Tuhan dalam kesesakan. Tuhan berjanji, "Aku akan menyertai dia dalam kesesakan." Ini adalah janji yang penuh penghiburan. Dalam hidup ini, kita tidak bisa menghindari kesesakan, tetapi Tuhan berjanji untuk menyertai kita dalam setiap kesulitan. Penyertaan Tuhan berarti bahwa Dia tidak hanya dekat dengan kita, tetapi juga memberi kita kekuatan dan penghiburan untuk melewati setiap ujian hidup. Sering kali, kita merasa sendirian dalam kesesakan atau penderitaan. Namun, penyertaan Tuhan memastikan kita tidak pernah sendirian. Dia hadir bersama kita, memberikan penghiburan melalui Roh Kudus dan memberikan kita ketenangan meskipun keadaan di sekitar kita tidak menguntungkan. Ketika kita berjalan dalam kesulitan, Tuhan berjalan bersama kita, mengarahkan kita dan memberi kita keberanian untuk terus maju.

 

Ketiga, Tuhan meluputkan kita. “Aku akan meluputkannya” menunjukkan bahwa Tuhan tidak hanya menyertai kita dalam kesulitan, tetapi juga menyelamatkan kita dari segala bahaya dan kesulitan. Tuhan meluputkan kita dari ancaman, baik yang tampak jelas maupun yang tersembunyi. Ini adalah janji keselamatan dan pemeliharaan-Nya yang tidak terbatas. Tuhan meluputkan kita dalam cara yang seringkali tak terduga—entah dengan memberi kita jalan keluar, memberi kita kekuatan untuk bertahan, atau bahkan mengubah keadaan yang buruk menjadi kesempatan untuk bertumbuh. Kita mungkin tidak selalu menyadari bagaimana Tuhan meluputkan kita, tetapi janji-Nya tetap berlaku: Dia adalah penyelamat kita.

 

Keempat, Tuhan memuliakan kita. Di akhir ayat, Tuhan berjanji untuk "memuliakannya." Ini adalah janji yang luar biasa—bahwa Tuhan tidak hanya mendukung dan meluputkan kita, tetapi Dia juga memuliakan kita. Ini bukan berarti bahwa kita akan dipuji oleh dunia, tetapi bahwa hidup kita akan tercermin dalam kemuliaan Tuhan. Ketika kita setia dan bertahan dalam iman, Tuhan akan memuliakan kita dengan berkat-Nya, baik di dunia ini maupun di kehidupan yang akan datang. :Pemujaan dan penghormatan dari dunia mungkin tidak datang kepada kita, tetapi Tuhan menjanjikan kemuliaan yang lebih besar bagi mereka yang setia kepada-Nya. Ini adalah janji yang meneguhkan kita untuk tidak mencari kemuliaan dunia, tetapi untuk mencari kemuliaan yang datang dari Tuhan. Pada akhirnya, Tuhan akan memberi kita mahkota kehidupan yang tidak dapat dicuri oleh siapapun.

 

Mazmur 91:15 adalah janji yang menguatkan kita di tengah kehidupan yang penuh tantangan. Tuhan berjanji untuk menjawab doa kita, menyertai kita dalam kesulitan, meluputkan kita dari bahaya, dan memuliakan kita dengan berkat dan keselamatan-Nya. Ini adalah janji kasih-Nya yang tidak tergoyahkan, yang mengingatkan kita bahwa, meskipun kita menghadapi banyak kesulitan, kita tidak sendirian. Karena itu, Tuhan berjalan bersama kita, memberikan kekuatan, dan membawa kita kepada kemenangan yang lebih besar. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Komentar

Postingan Populer