Renungan hari ini: "AKU TELAH MENYATAKAN NAMA-MU" (Yohanes 17:6)

 Renungan hari ini:

 

"AKU TELAH MENYATAKAN NAMA-MU"


 

Yohanes 17:6 (TB) "Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu"

 

John 17:6 (NET) “I have revealed your name to the men you gave me out of the world. They belonged to you, and you gave them to me, and they have obeyed your word"

 

Nas hari ini mengajak kita untuk merenungkan betapa pentingnya penyataan nama Allah oleh Yesus, yang menunjukkan kasih dan karakter Allah kepada umat-Nya. Kita, sebagai milik Allah, dipanggil untuk menuruti firman-Nya dan menghidupi kasih-Nya dalam kehidupan kita. Tema ini menekankan bahwa ketaatan terhadap firman Tuhan dan menyatakan kasih Allah kepada orang lain adalah bukti bahwa kita adalah milik Allahyang diberikan kepada Kristus untuk hidup dalam hubungan yang intim dengan-Nya.

 

"Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang..."Yesus menyatakan nama Allah kepada orang-orang yang telah diberikan kepada-Nya. Nama di sini bukan hanya sekadar sebutan, tetapi nama Allah yang menyatakan karakter, kuasa, dan otoritas-Nya. Ketika Yesus datang ke dunia, Ia tidak hanya mengajarkan kebenaran, tetapi juga menyatakan siapa Allah itu, melalui perbuatan dan firman-Nya.

 

Yesus adalah penyataan Allah yang sempurna. Lewat kehidupan-Nya, kita mengenal lebih dalam siapa Allah itu, kasih-Nya yang tak terbatas, dan rencana-Nya bagi umat manusia. Kita sebagai umat-Nya juga dipanggil untuk menyatakan nama-Nya di dunia ini, dengan hidup yang mencerminkan karakter Allah yang penuh kasih dan kebenaran.

 

"Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku..."Yesus mengakui bahwa murid-murid-Nya adalah milik Allah yang diberikan kepada-Nya. Ini menunjukkan bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah milik Allah, dan manusia yang mengikuti Kristus adalah orang-orang yang dipilih dan diberikan kepada-Nya untuk menjadi bagian dari kerajaan-Nya. Kita adalah miliki Allah. Sebagai orang percaya, kita bukan hanya sekadar pengikut Kristus, tetapi kita adalah warisan Allah yang telah diberikan kepada Yesus untuk dijaga dan dilayani. Ini mengingatkan kita bahwa hidup kita tidaklah milik kita sendiri, tetapi kita dipanggil untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya, menjalani hidup yang memuliakan Allah.

 

"...dan mereka telah menuruti firman-Mu."Tanda bahwa seseorang milik Allah adalah ketaatan terhadap firman-Nya. Murid-murid Yesus adalah contoh nyata dari orang-orang yang menuruti firman Tuhan. Mereka mendengarkan, menerima, dan menghidupi firman Allahdalam kehidupan sehari-hari mereka. Menurut Yesus, ketaatan terhadap firman Allah adalah ciri khas orang yang benar-benar menjadi milik-Nya.

 

Yesus tidak hanya menyatakan nama Allah kepada murid-murid-Nya, tetapi juga berdoa agar mereka tetap dalam imandan menjaga firman-Nya setelah Yesus meninggalkan dunia. Ini menunjukkan betapa besar perhatian Yesus terhadap kemantapan iman murid-murid-Nya setelah Ia pergi. Kita adalah bagian dari warisan Allah yang sangat berharga. Kasih karunia dan panggilan Allahyang begitu besar seharusnya menggerakkan kita untuk hidup dalam penghargaan dan rasa syukur yang mendalam. Kasih-Nya yang telah menyelamatkan kita dan memberi kita firman-Nya haruslah menjadi dasar bagi kehidupan kita dalam pelayanan dan ketaatan.

 

Apa yang perlu direnungkan dari nas ini? Dari nas ini ada beberapa hal yang direnungkan:

 

Pertama, penyataan Nama Allah oleh Yesus. Ayat ini mengingatkan kita bahwa Yesus adalah penyataan penuh dari Allah kepada umat manusia. Dalam pernyataan-Nya tentang nama Allah, Yesus menyatakan karakter dan kemuliaan Allah kepada dunia. Bukan hanya sekadar menyebutkan nama Tuhan, tetapi nama Tuhan di sini merujuk pada seluruh esensi dan sifat Tuhan—kasih, kuasa, kesucian, dan keadilan-Nya. Yesus datang ke dunia untuk menyatakan siapa Allah itu melalui ajaran-Nya, tindakan-Nya, dan akhirnya melalui pengorbanan-Nya di kayu salib. Melalui Yesus kita mengenal Allah yang hidup, Allah yang bukan hanya jauh dan tak terlihat, tetapi Allah yang mendekat kepada kita dalam Yesus Kristus. Apakah kita telah benar-benar mengenal Allah melalui Kristus? Sudahkah kita melihat karakter Allah melalui firman-Nya dan dalam kehidupan kita sehari-hari?

 

Kedua, kepemilikan kita oleh Allah. Yesus mengatakan bahwa mereka yang diberikan kepada-Nya adalah milik Allah. Ini mengingatkan kita akan keistimewaan kita sebagai umat yang dipilih dan diberikan kepada Kristus oleh Allah. Sebagai milik Allah, kita dipanggil untuk hidup dalam hubungan yang intim dengan Tuhan dan untuk menjaga kesucian dan kehormatan-Nyadalam hidup kita. Kita bukanlah milik dunia atau milik diri kita sendiri, tetapi kita adalah milik Allah yang dipercayakan kepada Kristus. Dengan mengetahui bahwa kita adalah milik Allah, kita diajak untuk hidup dalam tanggung jawab dan kesetiaan terhadap Tuhan. 

 

Ketiga, menurutan Firman Allah. Yesus mengungkapkan bahwa mereka telah menuruti firman-Nya. Ini adalah bukti nyata bahwa orang yang milik Allah akan menghidupi firman Tuhan. Ketaatan terhadap firman Tuhan adalah tanda bahwa kita benar-benar mengikuti Kristus dan hidup dalam hubungan yang sejati dengan-Nya. Tidak cukup hanya dengan mendengar atau mengetahui firman Tuhan, tetapi kita dipanggil untuk melakukan firman itu dalam kehidupan sehari-hari.

 

Keempat, menghidupi Kasih Allah dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai orang yang telah diberikan oleh Allah kepada Yesus, kita dipanggil untuk menghidupi kasih dan kehendak Allah dalam kehidupan kita. Yesus datang untuk menyatakan kasih Allah yang tak terbatas kepada kita, dan sebagai orang yang telah menerima kasih itu, kita juga dipanggil untuk menyatakan kasih Allah kepada orang lain.

 

Dari Yohanes 17:6, kita diajarkan bahwa Yesus menyatakan nama Allah kepada kita, bahwa kita adalah milik Allahyang diberikan kepada Kristus, dan bahwa penurutan firman Tuhan adalah bukti dari kepemilikan kita oleh Allah. Karena itu, kita semua dipanggil untuk hidup dalam ketaatan, untuk menyatakan kasih Allah kepada dunia, dan untuk menyadari identitas kita sebagai milik Allah. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Komentar

Postingan Populer