Renungan hati ini: “PANGGILAN UNTUK BERSAMA-SAMA MEMULIAKAN DAN MEMASYHURKAN NAMA TUHAN” (Mazmur 34:4)
Renungan hati ini:
“PANGGILAN UNTUK BERSAMA-SAMA MEMULIAKAN DAN MEMASYHURKAN NAMA TUHAN”
Mazmur 34:4 (TB2) "Muliakanlah TUHAN bersama aku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya!"
Psalms 34:4 (NET) "Magnify the Lord with me! Let’s praise his name together!"
Nas hari ini mengajak kita untuk merenungkan panggilan untuk bersama-sama memuliakan dan memasyhurkan nama Tuhan. Ayat ini adalah seruan bagi setiap orang yang percaya untuk bersatu dalam memuji dan menghormati Tuhan.
"Muliakanlah TUHAN bersama aku" mengandung makna bahwa memuliakan Tuhan bukanlah tugas individu semata, tetapi panggilan kolektif. Kita tidak hanya diminta untuk memuliakan Tuhan dalam hati kita sendiri, tetapi juga untuk mengajak orang lain untuk melakukan hal yang sama. Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali terjebak dalam kesibukan dan kesulitan hidup yang membuat kita lupa untuk bersyukur dan memuji Tuhan. Tetapi ayat ini mengingatkan kita bahwa ada kekuatan dalam kebersamaan untuk memuliakan Tuhan. Ketika kita melakukannya bersama-sama, semangat dan sukacita dalam memuji Tuhan akan semakin menguat.
"Marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya!" menggambarkan pentingnya memberi tempat utama kepada Tuhan dalam hidup kita dan menjadikan nama-Nya dikenal dan dihormati oleh banyak orang. Kata "memasyhurkan" berarti menyebarkan keagungan dan kemuliaan Tuhan kepada dunia. Hal ini bukan hanya melalui kata-kata, tetapi juga melalui tindakan kita yang mencerminkan kasih dan kebenaran Tuhan. Ketika kita hidup sesuai dengan kehendak Tuhan, kita turut serta dalam memasyhurkan nama-Nya, memberi kesaksian bahwa Tuhan adalah baik dan layak dipuji.
Renungan ini mengajarkan kita untuk tidak hanya fokus pada diri sendiri, tetapi juga untuk mengajak orang lain untuk mengalami kebesaran Tuhan. Tuhan bukan hanya layak dimuliakan oleh kita, tetapi oleh seluruh dunia. Oleh karena itu, marilah kita menjalani hidup yang memuliakan Tuhan, baik dalam perkataan maupun perbuatan, dan terus mengajak orang di sekitar kita untuk bersama-sama memasyhurkan nama-Nya.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Berikut beberapa hal yang perlu direnungkan dari ayat ini:
Pertama, pentingnya kebersamaan dalam memuliakan Tuhan. Ayat ini mengajak kita untuk tidak hanya memuliakan Tuhan secara pribadi, tetapi juga bersama-sama. Kebersamaan dalam ibadah, pujian, dan pengakuan terhadap Tuhan memperkuat ikatan antara sesama umat percaya dan menjadikan pujian kita lebih berdaya. Dalam kehidupan sehari-hari, kita mungkin seringkali lebih fokus pada perjalanan iman pribadi kita. Namun, melalui ayat ini, kita diingatkan untuk mengajak orang lain turut serta dalam memuliakan Tuhan. Kebersamaan dalam memuji Tuhan menciptakan kesatuan dalam tubuh Kristus yang memperkuat kita sebagai umat-Nya.
Kedua, mengajak orang lain untuk memasyhurkan Nama Tuhan. "Marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya!" adalah ajakan untuk tidak hanya menikmati berkat Tuhan secara pribadi, tetapi juga untuk membagikannya kepada orang lain. Kita diajak untuk menjadi saksi hidup yang memberi kesaksian tentang kebesaran Tuhan kepada dunia.Memasyhurkan nama Tuhan bukan hanya melalui kata-kata, tetapi juga dengan tindakan kita sehari-hari. Setiap langkah hidup kita, setiap pilihan yang kita buat, seharusnya mencerminkan kemuliaan Tuhan, dan dengan demikian orang lain dapat melihat Tuhan melalui hidup kita.
Ketiga, menghargai dan menyadari kebaikan Tuhan. Seruan ini juga mengingatkan kita untuk tidak pernah melupakan segala kebaikan Tuhan dalam hidup kita. Terkadang kita terlena oleh tantangan hidup, tetapi ayat ini mengajak kita untuk bersyukur dan menghormati Tuhan dalam segala keadaan. Dalam kebersamaan kita memuji Tuhan, kita menjadi lebih sadar akan anugerah dan kasih-Nya yang tak terhingga. Renungan ini memotivasi kita untuk hidup dalam rasa syukur yang mendalam atas segala yang telah Tuhan berikan.
Keempat, mencari sukacita dalam Tuhan. Ayat ini juga mengundang kita untuk menemukan sukacita dalam Tuhan. Memuliakan Tuhan bukanlah beban, melainkan sumber sukacita yang tak terhingga. Ketika kita mengarahkan hati kita untuk memuji dan memasyhurkan nama Tuhan, kita mendapati bahwa sukacita dan damai sejahtera Tuhan memenuhi hidup kita. Sukacita dalam Tuhan ini akan terpancar dalam hidup kita dan menjadi kesaksian yang kuat bagi orang lain, mengajak mereka untuk mengenal dan memuliakan Tuhan juga.
Kelima, Tuhan layak dimuliakan. Ayat ini mengingatkan kita bahwa Tuhan layak dimuliakan. Setiap detik hidup kita adalah kesempatan untuk memuliakan nama-Nya. Segala sesuatu yang baik yang kita alami adalah anugerah-Nya yang patut disyukuri dan dipuji. Kita diingatkan untuk tidak melupakan betapa besar kasih Tuhan terhadap kita, dan bagaimana Tuhan selalu hadir untuk menolong dan memberkati hidup kita. Karena itu, memuliakan Tuhan menjadi tanggung jawab yang seharusnya kita lakukan dengan penuh sukacita.
Mazmur 34:4 mengajak kita untuk memuji Tuhan bersama-sama dengan sukacita dan kesatuan. Hal ini mengingatkan kita bahwa kehidupan iman bukan hanya perjalanan pribadi, tetapi juga perjalanan bersama sebagai umat Tuhan. Karena iut, marilah kita bersama-sama mengakui kebesaran Tuhan, membagikan kebaikan-Nya kepada orang lain, dan memasyhurkan nama-Nya dalam setiap aspek hidup kita. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN



Komentar
Posting Komentar