Renungan hari ini: “TERANG YANG MENERANGI DUNIA” (Yohanes 1:9)
Renungan hari ini:
“TERANG YANG MENERANGI DUNIA”
Yohanes 1:9 (TB2) "Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia"
John 1:9 (NET) "The true light, who gives light to everyone, was coming into the world"
Nas hari ini menegaskan bahwa Yesus adalah Terang yang sejati, bukan cahaya sementara atau buatan manusia. Terang ini datang ke dunia, bukan hanya untuk sebagian orang, tetapi untuk setiap orang. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menghadapi kegelapan: rasa takut, kebingungan, dosa, atau ketidakpastian. Terang Kristus datang untuk memberikan petunjuk, harapan, dan keselamatan bagi semua orang, tanpa terkecuali.
Kata “menerangi setiap orang” menunjukkan inklusivitas kasih Allah. Tidak ada satu pun manusia yang dikecualikan. Terang Kristus hadir di tengah kehidupan yang gelap, di saat kita merasa sendiri, sedih, atau tersesat. Bagi kita, artinya setiap manusia memiliki kesempatan untuk melihat kebenaran, menerima pengharapan, dan menemukan jalan hidup yang benar melalui Yesus.
Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk menghidupi terang itu dalam diri kita. Jika kita telah disinari Yesus, maka tingkah laku, perkataan, dan sikap kita seharusnya memancarkan terang bagi orang lain. Contohnya: menolong yang lemah, menghibur yang sedih, berkata jujur, dan bersaksi tentang kasih Kristus di tengah keluarga, sekolah, pekerjaan, atau lingkungan sosial kita.
Yesus adalah Terang yang sejati yang datang ke dunia untuk menerangi setiap orang. Tidak ada yang terlalu gelap atau terlalu jauh untuk Dia sinari. Sebagai pengikut Kristus, kita dipanggil untuk hidup di dalam terang itu dan menjadi terang bagi sesama, sehingga dunia bisa mengenal Tuhan melalui hidup kita.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Ada beberapa hal yang perlu direnungkan dari nas hari ini:
Pertama, Yesus sebagai Terang yang sesungguhnya. Dalam konteks Yohanes 1:9, "Terang yang sesungguhnya" merujuk kepada Yesus Kristus. Ia adalah terang sejatiyang datang dari Allah, berbeda dari cahaya atau pengetahuan duniawi yang sementara. Terang ini tidak hanya memberi pencahayaan fisik, tetapi juga terang rohani yang memberi pemahaman dan kehidupan yang sejati. Yesus datang untuk menyinari dunia yang gelap karena dosa. Sudahkah saya menerima terang itu dalam hidup saya? Apakah saya benar-benar membiarkan Yesus menerangi setiap bagian hidup saya?
Kedua, Terang yang menerangi setiap orang. Firman ini mengingatkan kita bahwa terang Yesus tidak terbatas pada satu kelompok orang, tetapi menerangi setiap orang. Terang Kristus datang untuk membawa keselamatan dan pengertian kepada semua orang, tanpa kecuali, tanpa memandang latar belakang.
Ketiga, Terang yang datang ke dunia. Yohanes 1:9 menegaskan bahwa terang itu datang ke dalam dunia. Yesus datang ke dunia ini bukan untuk menghakimi, tetapi untuk menyelamatkan. Kehadiran-Nya membawa harapan baru, pencerahan, dan keselamatan. Dunia kita sering kali penuh dengan kegelapan, baik dalam bentuk penderitaan, ketidakadilan, atau kebingungan. Bagaimana saya menyambut terang Yesus dalam hidup saya? Apakah saya membiarkan terang-Nya menerangi kehidupan saya, ataukah saya masih terperangkap dalam kegelapan dunia?
Keempat, panggilan untuk menjadi Terang. Sebagai pengikut Kristus, kita juga dipanggil untuk menjadi terang dunia, seperti yang Yesus ajarkan dalam Matius 5:14: “Kamu adalah terang dunia.” Jika kita telah menerima terang Kristus, kita harus memancarkan terang itu kepada orang lain melalui hidup kita.
Yohanes 1:9 mengingatkan kita bahwa Yesus adalah Terang yang sejati yang datang untuk menerangi setiap orang di dunia ini. Sebagai orang percaya, kita diundang untuk menerima terang itu, membiarkan hidup kita dipimpin oleh terang-Nya, dan menjadi terang bagi dunia. Karena itu, Terang Kristus mengundang kita untuk hidup dengan harapan, damai, dan kasih yang dapat mempengaruhi orang lain. (rsnh)
Selamat memulai karya dalam Minggu ini untuk TUHAN



Komentar
Posting Komentar