Renungan hari ini: “PENGAKUAN YANG PENUH IMAN DAN PENGHARAPAN” (Mazmur 121:2)
Renungan hari ini:
“PENGAKUAN YANG PENUH IMAN DAN PENGHARAPAN”
Mazmur 121:2 (TB2) "Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi"
Psalms 121:2 (NET) "My help comes from the Lord, the Creator of heaven and earth!"
Nas hari ini merupakan pengakuan yang penuh iman dan pengharapan bahwa segala pertolongan yang kita butuhkan hanya datang dari Tuhan, Pencipta langit dan bumi. Tuhan yang kita percayai sebagai sumber pertolongan adalah Pencipta segala sesuatu. Langit dan bumi, dua ciptaan terbesar yang ada di alam semesta ini, adalah karya tangan Tuhan yang Maha Kuasa. Ketika kita menyadari bahwa Tuhan yang sama, yang memiliki kuasa atas seluruh alam semesta, juga menjadi sumber pertolongan kita, kita bisa lebih tenang dan percaya bahwa tidak ada situasi yang terlalu besar atau sulit bagi-Nya. Pertolongan-Nya jauh melampaui keterbatasan manusia dan segala keadaan.
Ayat ini mengingatkan kita bahwa dalam setiap kesulitan hidup, kita tidak perlu mencari pertolongan dari sumber-sumber duniawi yang terbatas. Manusia, meski dapat membantu, tetap memiliki keterbatasan. Namun, Tuhan yang adalah Pencipta langit dan bumi, memiliki kuasa yang tak terbatas. Dia yang memegang kendali atas seluruh ciptaan, pasti mampu memberikan pertolongan yang tepat dan sempurna pada waktu yang tepat. Oleh karena itu, kita harus senantiasa mengarahkan hati kita kepada Tuhan sebagai tempat perlindungan dan pertolongan yang pasti.
Mazmur 121:2 mengundang kita untuk memiliki iman yang teguh dan pengharapan yang tidak goyah. Dalam segala keadaan, kita diajak untuk mengingat bahwa kita tidak pernah sendirian. Tuhan yang menciptakan langit dan bumi tidak akan meninggalkan kita dalam kesusahan. Dia adalah Tuhan yang dekat dengan kita, yang peduli dan selalu siap memberikan pertolongan. Oleh karena itu, kita perlu terus mengandalkan-Nya dan mempercayakan hidup kita pada-Nya.
Ayat ini juga mengajarkan kita untuk senantiasa mengandalkan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan. Tidak hanya dalam masa-masa sulit, tetapi dalam setiap langkah kita. Ketika kita menyadari bahwa Tuhanlah yang memberikan pertolongan, kita akan lebih peka terhadap suara-Nya dan lebih siap untuk mengikuti petunjuk-Nya. Pertolongan Tuhan seringkali datang melalui hati yang peka dan kehidupan yang penuh dengan doa dan kerendahan hati.
Mengingat bahwa Tuhan adalah Pencipta langit dan bumi, kita diajak untuk merasa aman dan dilindungi oleh kuasa-Nya. Sebagaimana langit dan bumi yang besar ini diciptakan dengan hikmat dan kuasa Tuhan, begitu pula hidup kita yang lebih kecil ini ada dalam genggaman-Nya. Apapun yang terjadi di dunia ini, kita dapat merasa aman karena Tuhan, yang memiliki kuasa atas segala sesuatu, selalu menyertai kita
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Berikut adalah beberapa hal yang perlu direnungkan dari ayat ini:
Pertama, TUHAN sumber Pertolongan yang tak terbatas. Tuhan yang disebutkan dalam ayat ini adalah Pencipta langit dan bumi, yang berarti Dia memiliki kuasa atas seluruh ciptaan. Ketika kita menyadari bahwa Tuhan yang memiliki kuasa atas segala sesuatu adalah sumber pertolongan kita, kita diingatkan untuk tidak bergantung pada sumber-sumber duniawi yang terbatas. Tidak ada masalah atau kesulitan yang terlalu besar bagi Tuhan. Dengan mengingat kuasa-Nya, kita dapat merasakan kedamaian dan ketenangan, karena pertolongan-Nya tak terbatas dan tidak akan pernah gagal.
Kedua, kepastian dalam Pertolongan Tuhan. Ayat ini memberikan kita kepastian bahwa pertolongan kita datang dari Tuhan, yang tidak hanya menciptakan langit dan bumi, tetapi juga memelihara ciptaan-Nya. Tuhan yang memegang kendali atas segala sesuatu tidak akan membiarkan kita dalam kesulitan tanpa memberikan pertolongan yang tepat pada waktu yang tepat. Ini mengajarkan kita untuk memiliki keyakinan yang kokoh bahwa Tuhan tidak akan meninggalkan kita, dan Dia selalu tahu kapan dan bagaimana membantu kita.
Ketiga, iman dan pengharapan yang teguh. Mazmur 121:2 mengundang kita untuk memiliki iman yang teguh dan pengharapan yang tidak goyah, bahkan dalam masa-masa sulit. Kita diajak untuk mengingat bahwa Tuhan yang menciptakan langit dan bumi tidak akan membiarkan kita dalam kesusahan. Dengan percaya pada kekuasaan dan kebaikan Tuhan, kita dapat memiliki pengharapan yang kuat, mengetahui bahwa Dia selalu dekat dengan kita dan siap memberikan pertolongan.
Keempat, mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah hidup. Ayat ini juga mengajarkan kita untuk mengandalkan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita, bukan hanya saat kesulitan datang. Tuhan ingin kita hidup dengan kesadaran penuh bahwa Dia adalah sumber pertolongan kita dalam setiap langkah hidup kita. Ketika kita mengandalkan Tuhan, kita lebih peka terhadap bimbingan-Nya, dan hidup kita menjadi lebih terarah, penuh dengan doa, dan bertumbuh dalam kerendahan hati.
Kelima, keamanan dalam Kuasa Tuhan. Mengingat bahwa Tuhan adalah Pencipta langit dan bumi, kita diingatkan bahwa hidup kita berada dalam tangan-Nya yang berkuasa. Jika Tuhan mampu menciptakan alam semesta ini dengan segala kebesaran dan keajaibannya, tentu saja hidup kita yang lebih kecil ini pun berada dalam perlindungan-Nya. Kita bisa merasa aman karena Tuhan yang memiliki segala kuasa atas langit dan bumi, selalu menyertai kita, melindungi kita, dan memberikan kita kekuatan untuk menghadapi tantangan hidup. Karena itu, melalui nas ini kita diajari TUHAN untuk selalu mengandalkan-Nya dan mempercayakan setiap masalahkita kepada-Nya, dengan iman yang teguh dan harapan yang tidak goyah. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
Komentar
Posting Komentar