Renungan hari ini: "MENJAGA HIDUP DARI GODAAN DAN JALAN YANG SESAT" (Amsal 2:16-18)
Renungan hari ini:
"MENJAGA HIDUP DARI GODAAN DAN JALAN YANG SESAT"
Amsal 2:16-18 (TB2) "Supaya engkau terlepas dari perempuan jalang, dari perempuan binal yang manis rayuannya, yang meninggalkan teman hidup masa mudanya dan melupakan perjanjian Allahnya. Sesungguhnya rumahnya tenggelam ke dalam maut, jalannya menuju ke arwah-arwah"
Proverbs 2:16-18 (NET) "To deliver you from the adulteress, from the sexually loose woman who speaks flattering words; who leaves the husband from her younger days, and forgets her marriage covenant made before God. For her house sinks down to death, and her paths lead to the place of the departed spirits"
Nas hari ini mengingatkan kita bahwa kehidupan penuh dengan godaan yang bisa menjerumuskan kita jauh dari jalan Tuhan. "Perempuan jalang" dan "perempuan binal" di sini melambangkan segala bentuk godaan yang memikat, tetapi menyesatkan, baik itu dalam bentuk hubungan, ambisi duniawi, maupun kesenangan sesaat yang bertentangan dengan kehendak Tuhan.
Perempuan yang digambarkan dalam ayat ini "melupakan perjanjian Allahnya." Ini menunjukkan bahwa meninggalkan perjanjian dan perintah Tuhan selalu membawa kehancuran. Rumahnya “tenggelam ke dalam maut, jalannya menuju ke arwah-arwah” menegaskan akibat fatal dari hidup dalam dosa dan kesesatan. Amsal ini diawali dengan tujuan: "Supaya engkau terlepas..." Artinya, kebijaksanaan dan pertolongan Tuhan bisa melindungi kita dari godaan dan jalan yang sesat.
Amsal 2:16-18 mengajarkan kita untuk waspada terhadap godaan yang tampak manis tetapi menyesatkan, dan untuk selalu menjaga perjanjian kita dengan Tuhan. Jalan yang menjauh dari Allah membawa kehancuran, sedangkan hidup dalam hikmat dan perlindungan Tuhan akan menjaga kita tetap berada di jalur yang benar, penuh berkat, dan damai sejahtera.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Ada beberapa hal yang perlu direnungkan dari nas hari ini:
Pertama, peringatan terhadap godaan yang menyesatkan. Amsal 2:16-18 menyebutkan "perempuan jalang" dan "perempuan binal" yang menggambarkan godaan duniawi yang sering datang dengan tampilan yang menarik dan menggoda, namun sesungguhnya menuntun kepada jalan yang membawa kepada kehancuran. Tuhan memperingatkan kita bahwa segala bentuk rayuan duniawi yang menyimpang dari jalan-Nya hanya akan membawa kita terperosok dalam dosa dan akhirnya membuang kita dari perjanjian dengan Tuhan. Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali dihadapkan pada berbagai bentuk godaan yang bisa merusak integritas dan hubungan kita dengan Tuhan. Hal-hal yang tampaknya menyenangkan atau menggoda, seperti keinginan untuk mendapatkan pengakuan, kesenangan duniawi, atau kenikmatan sesaat, bisa dengan mudah menjauhkan kita dari Tuhan dan membawa kita ke dalam kerugian rohani.
Kedua, kehidupan yang jauh dari Tuhan berakhir dengan kehancuran. Amsal 2:18 mengatakan, "Sesungguhnya rumahnya tenggelam ke dalam maut, jalannya menuju ke arwah-arwah."Ini menggambarkan akhir yang tragis bagi mereka yang hidup dengan mengikuti godaan yang menjauhkan mereka dari Tuhan. Tuhan mengingatkan kita bahwa jalan yang tampak menyenankan tetapi tidak sesuai dengan kehendak-Nya akan berakhir dalam kerugian yang besar, baik di dunia maupun dalam kehidupan kekal. Ketika kita memilih untuk mengikuti jalan yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan, kita memasuki jalan yang membawa pada maut. Hal ini menunjukkan bahwa hidup yang terpisah dari Tuhan adalah hidup yang terus menerus bergerak menuju kehancuran.
Ketiga perjanjian dengan Tuhan adalah jalan hidup yang sejati. Ayat ini juga mengingatkan kita akan pentingnya hidup dalam perjanjian dengan Tuhan, yaitu menjalani hidup sesuai dengan kehendak-Nya dan tetap setia dalam relasi kita dengan-Nya. Perjanjian Allah adalah dasar kehidupan yang benar, yang membawa kita kepada hidup yang penuh berkat dan keselamatan. Perjanjian dengan Tuhan bukan hanya sekedar janji, tetapi komitmen untuk hidup menurut firman-Nya. Ketika kita setia dalam perjanjian-Nya, kita akan terhindar dari godaan-godaan yang menyesatkan dan tetap berada dalam perlindungan-Nya.
Keempat, menghindari jalan yang salah. Amsal 2 mengajarkan kita untuk berhati-hati dan bijaksana dalam memilih jalan hidup kita. Menghindari godaan yang membawa kita pada dosa dan kerusakan adalah kunci untuk hidup yang benar di hadapan Tuhan. Hidup kita harus dipandu oleh kebijaksanaan dari Tuhan. Ketika kita menghadapi pilihan dalam hidup, terutama dalam hal yang berhubungan dengan hubungan, pekerjaan, atau kesenangan duniawi, kita harus mengandalkan hikmat Tuhan untuk memilih jalan yang benar dan menjaga hidup kita tetap dalam perjanjian-Nya.
Amsal 2:16-18 mengingatkan kita akan bahaya godaan dunia yang tampak manis namun menyesatkan. Tuhan memanggil kita untuk hidup dalam perjanjian-Nya, setia pada firman-Nya, dan menghindari godaan yang dapat membawa kita ke dalam jalan yang salah. Kesetiaan kita kepada Tuhan adalah jalan hidup yang sejati, yang tidak hanya menjaga kita dari kehancuran, tetapi juga membawa kita kepada hidup yang berkenan di hadapan-Nya. Karena itu, mari kita berpegang teguh pada komitmen kita kepada Tuhan dan menghindari segala godaan yang dapat mengganggu hubungan kita dengan-Nya. Tuhan memberkati kita untuk terus hidup dalam hikmat-Nya. (rsnh)
Selamat berakhir pekan dan besok kita beribadah kepada TUHAN



Komentar
Posting Komentar