Renungan hari ini: "KRISTUS ADALAH 'YA' BAGI SEMUA JANJI ALLAH" (2 Korintus 1:20)
Renungan hari ini:
"KRISTUS ADALAH 'YA' BAGI SEMUA JANJI ALLAH"
2 Korintus 1:20 (TB2) Sebab, Kristus adalah "ya" bagi semua janji Allah. Itulah sebabnya oleh Dia kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan Allah
2 Corinthians 1:20 (NET) For every one of God’s promises are “Yes” in him; therefore also through him the “Amen” is spoken, to the glory we give to God
Dalam nas hari ini, Rasul Paulus mengingatkan kita tentang keagungan dan kepastian dari janji-janji Allah yang terwujud dalam Yesus Kristus. Semua janji Allah yang tercatat dalam Alkitab, baik yang berbicara tentang penyelamatan, pemulihan, kasih, perlindungan, maupun kehidupan kekal, menemukan kepastian dan penggenapannya di dalam Kristus.
Kristus adalah “Ya” bagi semua janji Allah. Di dalam Kristus, segala sesuatu yang Allah janjikan menjadi nyata. Sebelum kedatangan Yesus, banyak janji Allah yang masih belum terwujud sepenuhnya. Namun, ketika Yesus datang ke dunia, Dia membawa penggenapan janji-janji tersebut. Dalam hidup, kematian, dan kebangkitan-Nya, Kristus menjamin bahwa setiap janji Allah menjadi "Ya", artinya janji-janji itu pasti terjadi.
Melalui Kristus, kita mengatakan “Amin” untuk memuliakan Allah. Setelah memahami bahwa Kristus adalah "Ya" bagi semua janji Allah, respons kita adalah "Amin". "Amin" berarti "betul, demikianlah" atau "terjadi sesuai dengan kehendak Tuhan". Dengan mengatakan "Amin," kita mengakui bahwa segala sesuatu yang dijanjikan Allah di dalam Kristus adalah benar dan pasti, dan kita menyerahkan hidup kita untuk memuliakan-Nya.
Janji Allah yang menguatkan kita. Janji Allah yang ada dalam Kristus memberikan kita kekuatan dan pengharapan, terutama saat kita menghadapi kesulitan. Misalnya, janji Allah untuk memberi kedamaian, penyertaan, dan kekuatan dalam menghadapi pencobaan adalah nyata melalui Yesus. Kristus adalah bukti nyata bahwa janji Tuhan tidak akan pernah gagal.
Memuliakan Allah melalui pengakuan kita. Mengucapkan "Amin" adalah cara kita memuliakan Allah, karena itu menunjukkan bahwa kita percaya penuh pada kuasa dan kesetiaan-Nya. Dengan mengatakan "Amin," kita tidak hanya menegaskan kebenaran janji-Nya, tetapi kita juga menyatakan penghormatan dan penyembahan kita kepada-Nya. Itu adalah cara kita untuk mengakui bahwa hidup kita berada di tangan-Nya, dan kita percaya bahwa Tuhan selalu setia pada janji-Nya.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Berikut adalah beberapa hal yang perlu kita renungkan dari ayat ini:
Pertama, Kristus adalah "Ya" bagi semua Janji Allah. Segala janji Allah yang diberikan kepada umat-Nya dalam Perjanjian Lama, baik yang bersifat fisik maupun rohani, terwujud di dalam Kristus. Ketika Tuhan berjanji untuk menyelamatkan umat-Nya, menjanjikan kedamaian, pembebasan, dan hidup kekal, semua itu tergenapi melalui karya Kristus di salib.
Kedua, Janji Allah yang pasti dan tidak pernah gagal. Ketika kita mengatakan bahwa Kristus adalah "Ya" bagi semua janji Allah, itu berarti kita mengakui bahwa janji Tuhan tidak akan pernah gagal. Setiap janji-Nya pasti digenapi, dan Kristus adalah bukti nyata dari kesetiaan Tuhan kepada umat-Nya.
Ketiga, kita mengatakan "Amin" untuk memuliakan Allah. "Amin" sebagai Respons Iman: "Amin" berarti "terjadi sesuai kehendak Tuhan" atau "benar". Ketika kita mengucapkan "Amin" atas janji-janji Allah, kita mengakui keberlakuan dan kebenaran janji tersebut. Itu adalah bentuk pengakuan iman kita yang tidak hanya mengakui kebenaran firman Tuhan, tetapi juga menyatakan bahwa kita percaya bahwa Tuhan akan menggenapi janji-janji-Nya dalam hidup kita.
Keempat, memuliakan Allah melalui pengakuan kita. Ayat ini menegaskan bahwa tujuan dari penggenapan janji Allah melalui Kristus adalah untuk memuliakan Allah. Ketika kita mengakui bahwa segala janji-Nya digenapi dalam Kristus dan kita mengatakan "Amin", kita sedang memuliakan Tuhan. Pengakuan kita akan kesetiaan dan kebenaran janji-Nya memperlihatkan kepada dunia bahwa Tuhan adalah pemberi janji yang setia.
Kelima, pengharapan yang tertanam dalam Kristus. Segala janji Allah di dalam Kristus membawa kita kepada pengharapan yang tidak mengecewakan. Saat kita mengatakan "Amin," kita mengungkapkan pengharapan bahwa janji-janji itu akan terus berlaku, bahkan dalam tantangan hidup. Kristus adalah pengharapan kita, dan melalui Dia, kita memiliki keyakinan bahwa Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita.
Kristus adalah "Ya" bagi semua janji Allah, yang berarti segala janji Tuhan bagi umat manusia sudah digenapi melalui Yesus Kristus. Sebagai respon kita, kita mengucapkan "Amin"—pengakuan iman yang menegaskan bahwa kita percaya sepenuhnya bahwa janji Tuhan adalah benar dan pasti terjadi. Dalam hidup kita, mari kita selalu mengingat bahwa segala yang Tuhan janjikan tidak akan gagal, dan kita diundang untuk memuliakan Allah dengan hidup yang penuh keyakinan akan kesetiaan-Nya. Karena itu, apapun yang terjadi, janji-janji Tuhan tetap berlaku bagi kita yang percaya di dalam Kristus. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN



Komentar
Posting Komentar