Renungan hari ini: “ALLAH SELALU SIAP MENDENGARKAN DAN MENOLONG KITA” (2 Korintus 6:2)

 Renungan hari ini:

 

“ALLAH SELALU SIAP MENDENGARKAN DAN MENOLONG KITA”


 

2 Korintus 6:2 (TB2) Sebab Allah berfirman "Pada waktu perkenanan, Aku mendengarkan engkau, dan pada hari keselamatan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari keselamatan itu."

 

2 Corinthians 6:2 (NET) For he says, “I heard you at the acceptable time, and in the day of salvation I helped you.” Look, now is the acceptable time; look, now is the day of salvation!

 

Nas hari ini mengingatkan kita bahwa Allah selalu siap mendengarkan dan menolong kita, tetapi kita sering kali menunda untuk datang kepada-Nya. Allah menyebut saat ini sebagai waktu perkenanan-Nya dan hari keselamatan. Artinya, setiap hari yang kita jalani adalah kesempatan yang diberikan secara gratis oleh Allah untuk mengalami kasih dan pertolongan-Nya.

 

Tuhan menekankan "hari ini" karena keselamatan tidak menunggu waktu yang akan datang atau keadaan yang sempurna. Keselamatan itu segera tersedia, dan yang penting adalah bagaimana kita merespons sekarang—dengan iman, pertobatan, dan pengharapan kepada Allah.

 

Tuhan mengingatkan kita untuk tidak menunda hubungan dengan-Nya. Banyak orang menunda doa, pertobatan, atau pelayanan karena merasa besok masih ada. Namun, hari ini adalah kesempatan kita. Jangan biarkan kesempatan perkenanan Allah berlalu begitu saja.

 

Ayat ini memberikan kepastian: Allah mendengar kita saat kita berseru kepada-Nya, dan Dia siap menolong kita. Tidak ada doa yang sia-sia, tidak ada jeritan hati yang tak diperhatikan. Kita dipanggil untuk percaya dan berserah kepada pertolongan-Nya saat ini juga. Keselamatan bukan hanya untuk masa depan yang jauh, tetapi untuk hari ini. Kita tidak harus menunggu hidup menjadi sempurna atau masalah selesai sendiri; Yesus sudah membuka jalan keselamatan bagi kita sekarang. Kita dipanggil untuk mengalami keselamatan-Nya setiap hari, bukan hanya secara teoritis. 2 Korintus 6:2 mengingatkan kita bahwa Allah selalu hadir dan siap menolong, dan hari ini adalah waktu perkenanan dan hari keselamatan itu. Kita dipanggil untuk tidak menunda iman, pertobatan, dan pelayanan, melainkan hidup dalam kesadaran bahwa setiap hari adalah anugerah untuk merasakan kasih dan pertolongan Allah.

 

Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Berikut adalah hal-hal yang perlu direnungkan:

 

Pertama, kesempatan rohani itu ada sekarang. Ayat ini menegaskan bahwa “hari ini” adalah hari keselamatan dan waktu perkenanan Allah. Kita sering menunda pertobatan, doa, atau pelayanan karena menunggu “waktu yang tepat.” Allah mengingatkan kita bahwa kesempatan untuk menerima kasih karunia-Nya dan mengalami pertolongan-Nya tidak menunggu besok—hari ini adalah saatnya.

 

Kedua, Allah mendengar dan menolong kita. Tuhan berfirman bahwa Dia mendengarkan kita pada waktu perkenanan dan akan menolong kita pada hari keselamatan. Ini adalah jaminan bahwa doa dan pengharapan kita diperhatikan oleh Allah, dan pertolongan-Nya tidak pernah terlambat.

 

Ketiga, respons kita terhadap Kasih Karunia. Ayat ini menekankan bahwa keselamatan dan pertolongan Allah bukan hanya potensi, tetapi sesuatu yang harus kita respon dengan iman. Kesadaran akan hari ini sebagai waktu perkenanan menuntut kita untuk aktif dalam menerima dan hidup sesuai kasih karunia Allah.

 

Keempat, jangan menunda pertobatan. Pesan ayat ini juga mengingatkan kita untuk tidak menunda pertobatan atau pelayanan. Hari ini adalah waktu yang tepat untuk mengambil langkah iman, memperbaiki diri, dan menyerahkan hidup kepada Tuhan.

 

2 Korintus 6:2 menantang kita untuk menyadari bahwa hari ini adalah kesempatan Allah untuk menolong, memberkati, dan menyelamatkan kita. Keselamatan dan pertolongan-Nya tidak menunggu waktu lain. Karena itu, kita dipanggil untuk hidup dengan kesadaran akan kasih karunia-Nya, berserah kepada-Nya, dan merespons-Nya dengan iman yang nyata. (rsnh)

 

Selamat memulai karya dalam Minggu ini

Komentar

Postingan Populer