Renungan hari ini: “TUHAN MENDENGAR TANGISANNYA DAN AKAN BERTINDAK BAGI KEADILAN-NYA” (Mazmur 6:9)

 Renungan hari ini:

 

“TUHAN MENDENGAR TANGISANNYA DAN AKAN BERTINDAK BAGI KEADILAN-NYA”


 

Mazmur 6:9 (TB) "Enyalah dariku, kamu sekalian yang melakukan kejahatan, sebab TUHAN telah mendengar tangisku"

 

Psalms 6:8 (NET) "Turn back from me, all you who behave wickedly, for the Lord has heard the sound of my weeping!"

 

Mazmur 6 adalah mazmur ratapan Daud, di mana ia menghadapi penderitaan, kesakitan, atau tekanan dari musuh-musuhnya. Ayat 9 menegaskan keyakinan Daud bahwa meskipun ia dianiaya atau dizalimi, Tuhan mendengar tangisannya dan akan bertindak bagi keadilan-Nya. Ayat ini mengajarkan kita tentang pengharapan, perlindungan Tuhan, dan keadilan ilahi.

 

Daud menunjukkan bahwa meskipun ia menderita, ia yakin Tuhan mendengar doa dan ratapannya. Hal ini mengingatkan kita bahwa tidak ada penderitaan yang luput dari perhatian Tuhan. Tuhan bukanlah Allah yang jauh atau acuh; Dia selalu hadir, mendengar, dan peduli terhadap kesedihan kita. Saat kita menghadapi tekanan, kekecewaan, atau ketidakadilan, kita bisa menyalurkan kesedihan kita kepada Tuhan melalui doa. Menangis dan meratap di hadapan Tuhan bukanlah kelemahan, tetapi ungkapan iman yang percaya bahwa Tuhan peduli.

 

Daud berkata, "Enyahlah dariku, kamu sekalian yang melakukan kejahatan," menunjukkan bahwa ia menyerahkan musuhnya kepada Tuhan. Ia percaya bahwa Tuhan akan bertindak bagi dirinya dan menyingkirkan kejahatan. Keyakinan ini lahir dari pengalaman pribadi dan iman yang teguh bahwa Tuhan adalah pelindung yang setia. Kita dipanggil untuk menaruh kepercayaan penuh kepada Tuhan ketika menghadapi orang atau situasi yang mencoba mencelakai kita. Tuhan tahu siapa yang benar dan yang jahat, dan Dia akan menegakkan keadilan-Nya pada waktu yang tepat.

 

Ayat ini menegaskan bahwa kejahatan tidak akan menang selamanya. Tuhan yang mendengar tangisan kita akan menegakkan keadilan dan menyingkirkan mereka yang melakukan kejahatan. Ini memberikan penghiburan dan kekuatan bagi kita untuk tetap hidup benar di tengah ketidakadilan. Alih-alih membalas dendam, kita belajar menyerahkan keadilan kepada Tuhan. Percaya bahwa Tuhan akan menegakkan keadilan-Nya adalah bentuk iman yang membebaskan kita dari kebencian dan kepahitan.

 

Mazmur 6:9 mengajarkan kita bahwa Tuhan Maha Mendengar dan Maha Adil. Di tengah penderitaan, ketidakadilan, atau kejahatan yang kita alami, kita diingatkan untuk menyerahkan diri kepada Tuhan, menaruh pengharapan pada-Nya, dan percaya bahwa Dia akan bertindak bagi kita. Tangisan kita tidak pernah sia-sia di hadapan Tuhan; Dia melihat, mendengar, dan akan menegakkan keadilan.

 

Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Ada beberapa hal yang perlu direnungkan dari nas ini:

 

Pertama, Tuhan Mmendengar tangisan kita. Mazmur 6:9 mengingatkan kita bahwa Tuhan mendengar setiap ratapan dan tangisan hati kita. Meskipun Daud mengalami penderitaan dan ancaman dari musuh-musuhnya, ia yakin bahwa Tuhan mendengar doanya. Ini memberi kita penghiburan bahwa tidak ada penderitaan kita yang terlewatkan oleh Tuhan. Apakah kita sudah cukup yakin bahwa Tuhan mendengar setiap doa dan tangisan kita? Dalam keadaan apa pun, kita dapat percaya bahwa Tuhan selalu peduli dan mendengarkan kita.

 

Kedua, keadilan Tuhan akan menang, Daud memohon agar orang yang melakukan kejahatan menjauh darinya, karena Tuhan telah mendengar tangisannya. Ini menunjukkan keyakinan bahwa keadilan Tuhan akan menegakkan kebenaran dan bahwa orang yang berbuat jahat pada akhirnya akan mendapatkan balasan. Ketika kita dihadapkan pada ketidakadilan atau kejahatan di sekitar kita, apakah kita bisa menyerahkan balasan dan keadilan kepada Tuhan, yang akan menegakkan kebenaran pada waktu-Nya?

 

Ketiga, menyerahkan pertarungan kepada Tuhan. Perkataan Daud mengajarkan kita untuk menyerahkan pertarungan kita kepada Tuhan. Ketika kita menghadapi kejahatan atau tekanan, sering kali kita ingin membalas atau melawan dengan cara kita sendiri. Namun, ayat ini mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah pelindung kita yang adil. Ketika kita merasa dianiaya atau dizalimi, kita bisa menyerahkan segala urusan tersebut kepada Tuhan, karena Dia tahu apa yang terbaik dan akan bertindak sesuai dengan kehendak-Nya.

 

Mazmur 6:9 mengingatkan kita bahwa Tuhan mendengar doa kita dan bahwa Dia adalah sumber keadilan yang sejati. Dalam setiap perjuangan dan penderitaan, kita dapat mempercayakan diri kepada Tuhan, mengetahui bahwa Dia akan menegakkan keadilan pada waktu-Nya. Karena itu, kita dipanggil untuk hidup dalam ketaatan dan pengharapan, karena Tuhan selalu mendengarkan tangisan kita dan akan bertindak untuk kebaikan kita. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Komentar

Postingan Populer