Renungan hari ini: “KEHIDUPAN ROHANI YANG KOKOH” (Efesus 3:17)

 Renungan hari ini:

 

“KEHIDUPAN ROHANI YANG KOKOH” 


 

Efesus 3:17 (TB) "Sehingga oleh imanmu Kristus tinggal di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih" 

 

Ephesians 3:17 (NET) "That Christ may dwell in your hearts through faith, so that, because you have been rooted and grounded in love"

 

Nas hari ini mengajarkan kita tentang kehidupan rohani yang kokoh melalui iman dan kasih. Iman yang sejati bukan hanya pengakuan lisan, tetapi membawa Kristus hadir dalam kehidupan sehari-hari. Ketika Kristus tinggal di hati kita, pikiran, keputusan, dan tindakan kita akan dipimpin oleh kasih dan hikmat-Nya.

 

Sebagaimana pohon yang berakar kuat akan mampu bertahan dari badai, iman yang berakar dalam kasihmemberi kita ketahanan rohani menghadapi tantangan hidup. Kasih ini bukan sekadar perasaan, tetapi tindakan nyata dalam melayani Tuhan dan sesama.

 

Berdasar dalam kasih berarti semua langkah hidup kita berpijak pada kasih Kristus: mengampuni, mengasihi, dan membangun hubungan yang sehat. Kasih menjadi dasar setiap keputusan dan tindakan.

 

Efesus 3:17 mengingatkan kita untuk hidup dalam iman yang menghasilkan kehadiran Kristus di hati, serta menjadi orang yang berakar dan berdasar dalam kasih. Ketika kita berakar dalam kasih, iman kita kokoh, dan kita mampu menghadapi kehidupan dengan damai, penuh sukacita, dan pengharapan.

 

Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Ada beberapa hal yang penting untuk kita renungkan:

 

Pertama, Kristus tinggal di dalam hati melalui iman. Ayat ini mengajarkan bahwa Kristus tinggal di dalam hati kita melalui iman kita. Kehadiran Kristus di dalam hati bukan hanya sekadar perasaan atau pengetahuan tentang-Nya, tetapi merupakan suatu kenyataan hidup. Kristus yang tinggal dalam hati kita akan mengubah cara kita berpikir, berbicara, dan bertindak.

 

Kedua, berakar dalam kasih. Seperti pohon yang berakar kuat, kita dipanggil untuk berakar dalam kasih. Kasih Tuhan yang tidak terbatas harus menjadi dasar dan fondasi dalam hidup kita, membentuk karakter dan hubungan kita dengan Tuhan dan sesama. Kasih ini menjadi kekuatan yang menopang kita untuk tetap teguh dalam iman, meskipun ada tantangan.

 

Ketiga, berdasar dalam kasih. Tidak hanya berakar, kita juga dipanggil untuk berdiri dan membangun hidup kita di atas kasih. Kasih adalah dasar yang akan memastikan setiap tindakan kita sesuai dengan kehendak Tuhan. Berdasar dalam kasih berarti kita hidup sesuai dengan prinsip-prinsip kasih Kristus: mengampuni, memberi, melayani, dan mengasihi tanpa syarat.

 

Efesus 3:17 mengajak kita untuk memiliki iman yang membiarkan Kristus tinggal dalam hati kita, serta berakar dan berdasar dalam kasih Tuhan. Dengan kasih sebagai fondasi, hidup kita akan berbuah dalam kebaikan, kedamaian, dan kesetiaan kepada Tuhan. Karena itu, renungan ini adalah panggilan untuk membangun hidup kita dalam hubungan yang mendalam dengan Tuhan, yang tidak hanya terlihat dalam kata-kata, tetapi juga dalam tindakan kita sehari-hari. (rsnh)

 

Selamat memulai karya dalam Minggu ini untuk TUHAN

Komentar

Postingan Populer