Renungan hari ini: “KEMULIAAN DAN KEBESARAN TUHAN” (Mazmur 48:11)
Renungan hari ini:
“KEMULIAAN DAN KEBESARAN TUHAN”
Mazmur 48:11 (TB2) "Seperti nama-Mu, ya Allah, demikianlah kemasyhuran-Mu sampai ke ujung bumi; tangan kanan-Mu penuh dengan keadilan"
Psalms 48:10 (NET) "The praise you receive as far away as the ends of the earth is worthy of your reputation, O God. You execute justice!"
Nas hari ini merupakan bagian dari mazmur yang mengungkapkan kemuliaan dan kebesaran Tuhan. Pemazmur memuji Tuhan karena nama dan kemasyhuran-Nya yang melampaui segala batas, serta keadilan-Nya yang sempurna. Ayat ini mengajarkan kita untuk menghargai dan memuliakan Tuhan, tidak hanya karena kekuasaan-Nya tetapi juga karena keadilan-Nya yang membawa kedamaian dan kebenaran bagi umat manusia.
Nama Tuhan dalam Alkitab sering kali melambangkan karakter dan sifat-Nya. Nama Tuhan adalah simbol dari otoritas dan keagungan-Nya. Pemazmur mengingatkan kita bahwa kemasyhuran Tuhan tidak terbatas dan mencapai seluruh penjuru bumi. Hal ini menggambarkan bahwa Tuhan dikenal dan dipuji oleh segala bangsadi seluruh dunia. Kemasyhuran Tuhan bukan hanya tentang pengakuan umat-Nya, tetapi tentang pengaruh-Nya yang tak terbatas dalam kehidupan umat manusia.
Ayat ini juga mengingatkan kita bahwa kemasyhuran Tuhan meliputi seluruh dunia. Tuhan bukan hanya Tuhan bagi umat Israel, tetapi juga Tuhan bagi seluruh bangsa dan umat manusia. Nama-Nya yang terkemuka dan kemasyhuran-Nya tidak terbatas oleh ruang atau waktu. Hal ini mengajarkan kita untuk memiliki pandangan global tentang Tuhan, yang hadir dan bekerja di segala tempat, bukan hanya dalam komunitas iman tertentu.
Tangan kanan Tuhan adalah simbol dari kuasa dan otoritas-Nya. Dalam banyak bagian Alkitab, tangan kananTuhan melambangkan kekuatan-Nya untuk melaksanakan kehendak-Nya. Dalam ayat ini, tangan kanan Tuhan tidak hanya membawa kekuatan, tetapi juga keadilan. Keberanian dan kekuatan Tuhan selalu disertai dengan keadilan-Nya yang sempurna. Ini adalah pengingat bagi kita bahwa Tuhan tidak hanya berkuasa, tetapi juga adildalam segala perbuatan-Nya. Setiap keputusan yang Tuhan ambil dan setiap tindakan yang Dia lakukan selalu didasarkan pada keadilan-Nya yang tidak salah.
Sebagai orang percaya, kita dipanggil untuk mengenal Tuhan lebih dalam dan menghormati-Nya dalam hidup kita sehari-hari. Tuhan yang memiliki nama yang terkemuka, yang kemasyhuran-Nya sampai ke ujung bumi, membawa keadilan yang sempurna. Menghormati Tuhan berarti kita hidup sesuai dengan nilai-nilai-Nya, terutama dalam hal keadilan, kasih, dan kebenaran. Kehidupan yang mencerminkan karakter Tuhan akan menjadi kesaksian hidup yang membawa orang lain untuk mengenal Tuhan dan memuliakan nama-Nya.
Kemasyhuran Tuhan yang dinyatakan di seluruh dunia juga berarti bahwa kita dipanggil untuk menjadi saksi Tuhan. Tuhan yang dikenal di seluruh dunia melalui kemasyhuran-Nya mengajak kita untuk memperkenalkan Tuhan kepada orang lain, terutama mereka yang belum mengenal-Nya. Dengan hidup yang mencerminkan kasih dan keadilan Tuhan, kita menjadi saluran berkat bagi orang lain dan membawa kemasyhuran Tuhan di tengah dunia yang terpecah.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Mari kita merenungkan beberapa pesan yang terkandung dalam ayat ini.
Pertama, kemasyhuran Tuhan yang melampaui segala batas. "Seperti nama-Mu, ya Allah, demikianlah kemasyhuran-Mu sampai ke ujung bumi..." Nama Tuhan mencerminkan karakter dan kehadiran-Nya di dunia. Dalam tradisi Alkitab, nama Tuhan bukan hanya sekadar label atau identitas, tetapi mewakili kuasa, kebesaran, dan otoritas-Nya. Kemasyhuran nama Tuhan menjangkau seluruh dunia, yang menunjukkan bahwa Allah adalah Tuhan yang tidak terbatas, yang berkuasa atas segala bangsa dan seluruh ciptaan. Tidak ada tempat di bumi ini yang terlepas dari kemasyhuran Tuhan yang dikenal melalui karya-karya-Nya yang besar dan adil.
Kedua, Tuhan yang terkenal di seluruh dunia. Kemasyhuran Tuhan tidak hanya terbatas pada suatu bangsa atau wilayah tertentu, tetapi menjangkau seluruh bumi. Ini menunjukkan bahwa Tuhan bukan hanya Tuhan bagi orang Israel atau umat Kristen saja, tetapi Dia adalah Tuhan yang berkuasa atas segala bangsa. Pengakuan terhadap Tuhan seharusnya tidak hanya terbatas pada gereja atau kelompok orang tertentu, tetapi seharusnya menjadi seruan untuk seluruh dunia untuk mengakui kehadiran-Nya.
Ketiga, tangan kanan Tuhan yang penuh dengan keadilan. "...tangan kanan-Mu penuh dengan keadilan." Tangan kanan dalam Alkitab sering kali melambangkan kuasa dan otoritas Tuhan. Tangan kanan Tuhan di sini menunjukkan bahwa segala sesuatu yang Tuhan lakukan di dunia ini dilaksanakan dengan keadilan yang sempurna. Tuhan tidak hanya memiliki kekuasaan yang luar biasa, tetapi keadilan-Nya selalu dilakukan dengan benar. Tidak ada yang terjadi di dunia ini tanpa keadilan Tuhan yang sempurna dan sempurna. Meskipun terkadang kita tidak mengerti jalan Tuhan, kita tetap bisa percaya bahwa semua yang Tuhan lakukan penuh dengan keadilan.
Keempat, kepercayaan kepada keberadaan Tuhan dalam segala hal. Ayat ini mengajarkan kita bahwa keberadaan Tuhan, kemasyhuran-Nya, dan keadilan-Nya mencakup segala aspek kehidupan manusia, dari yang pribadi hingga yang universal. Kemasyhuran Tuhan dan keadilan-Nyamengingatkan kita untuk berhati-hati dalam setiap keputusan dan tindakan kita, agar kita bisa lebih mencerminkan karakter Tuhan dalam hidup kita. Tuhan yang adil menginginkan umat-Nya untuk hidup dalam keadilan, serta untuk menghormati dan menjaga prinsip-prinsip-Nya dalam kehidupan kita.
Kelima, Tuhan yang menciptakan harapan dan kepercayaan. Mengingat kemasyhuran Tuhan dan tangan kanan-Nya yang penuh keadilan, kita dapat memiliki harapan yang teguh bahwa Tuhan tidak pernah salah dalam apa pun yang Dia lakukan. Kepercayaan kita pada Tuhan sebagai Tuhan yang berkuasa dan adil memberi kita pengharapan bahwa segala yang terjadi di dunia ini, baik itu dalam hidup kita maupun dalam sejarah umat manusia, akan berakhir dengan keadilan dan kebaikan-Nya.
Mazmur 48:11 mengajarkan kita bahwa kemasyhuran Tuhan mencakup seluruh dunia, dan keadilan-Nya adalah dasar dari setiap tindakan-Nya. Tuhan adalah Tuhan yang tidak terbatas, yang memiliki kuasa penuh atas alam semesta, namun juga bertindak dengan keadilan yang sempurna. Sebagai umat-Nya, kita dipanggil untuk menghormati dan memperkenalkan kemasyhuran Tuhan di dunia ini, dan menghidupi keadilan-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, kita juga dipanggil untuk mempercayai keadilan Tuhan dalam segala keadaan dan hidup dengan pengharapan yang teguh pada janji-janji-Nya. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
Komentar
Posting Komentar