Renungan hari ini: “TUHAN YANG LUAR BIASA DAN KESETIAAN-NYA YANG ABADI” (Mazmur 117:2)

 Renungan hari ini:

 

“TUHAN YANG LUAR BIASA DAN KESETIAAN-NYA YANG ABADI”


 

Mazmur 117:2 (TB2) "Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya. Haleluya!"

 

Psalms 117:2 (NET) "For his loyal love towers over us, and the Lord’s faithfulness endures. Praise the Lord!"

 

Nas hari ini mengungkapkan kasih Tuhan yang luar biasa dan kesetiaan-Nya yang abadi terhadap umat-Nya. Meskipun hanya terdiri dari dua ayat, Mazmur 117 mengajak kita untuk menghargai kasih Tuhan yang tak terhingga dan kesetiaan-Nya yang tidak pernah berubah.

 

Dalam kehidupan yang penuh dengan ketidakpastian dan tantangan, kita seringkali merasa kelelahan dan kehilangan arah. Namun, kita diingatkan bahwa kasih Tuhan atas kita adalah sesuatu yang hebat, yang melampaui segala pemahaman kita. Kasih Tuhan ini bukanlah kasih yang bersifat sementara atau bergantung pada kondisi kita, tetapi kasih yang tak terhingga dan tidak berubah. Kasih-Nya adalah kasih yang memberi tanpa syarat, yang tidak melihat apakah kita layak atau tidak.

 

Kesetiaan Tuhan tidak terbatas oleh waktu. Tuhan setia untuk selama-lamanya, yang berarti bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Di saat-saat sulit, mungkin kita merasa kesepian atau merasa bahwa Tuhan tidak mendengar doa kita, tetapi kenyataannya adalah kesetiaan Tuhan tidak pernah berubah. Tuhan tetap bersama kita, bahkan ketika kita merasa lemah atau tidak cukup kuat untuk menghadapinya sendiri.

 

Kata Haleluya berarti "Pujilah Tuhan" dan ini adalah respons alami dari hati yang telah merasakan kasih dan kesetiaan Tuhan. Dalam Mazmur ini, setelah mengingat kasih dan kesetiaan Tuhan, penulis mazmur memberikan pujian yang tulus kepada Tuhan. Ini adalah pengingat bagi kita bahwa pujian kepada Tuhan harus keluar dari hati yang penuh syukur, karena kita telah merasakan kasih dan kesetiaan-Nya yang tidak terhingga.

 

Dalam kehidupan yang sibuk dan penuh tekanan, kita sering kali lupa untuk mengingat kasih Tuhan dan kesetiaan-Nya. Namun, seperti yang diajarkan dalam Mazmur 117:2, kita dipanggil untuk selalu mengingat dan merenungkan kasih Tuhan yang hebat dan kesetiaan-Nya yang tak tergoyahkan. Mengingat kasih dan kesetiaan Tuhan memberi kita pengharapan dan kekuatan untuk menghadapi hari-hari kita.

 

Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Mari kita merenungkan beberapa aspek penting dari ayat ini:

 

Pertama, Kasih Tuhan yang hebat atas kita. "Sebab kasih-Nya hebat atas kita..." Ayat ini mengingatkan kita bahwa kasih Tuhan adalah kasih yang luar biasa. Kasih Tuhan tidak terbatas, tidak terikat oleh waktu atau kondisi kita, tetapi adalah kasih yang tanpa syarat dan penuh dengan anugerah. Kasih Tuhan melebihi segala pemahaman kita, karena Tuhan mengasihi kita meskipun kita tidak selalu layak. Kasih ini memberikan kita kedamaianpengharapan, dan pengampunan, yang hanya bisa datang dari Tuhan.

 

Kedua, kesetiaan Tuhan yang Abadi. "Dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya..." Kesetiaan Tuhan adalah salah satu sifat Tuhan yang tak terbantahkan. Tidak ada satupun dari kita yang pernah mengalami ketidaksetiaan Tuhan. Tuhan selalu setia dalam janji-Nya, dan janji-Nya adalah ya dan amin. Meskipun kita sering gagal, Tuhan tetap setia, tidak berubah. Kesetiaan-Nya ini memberi kita keamanan dan ketenangan, karena kita tahu bahwa Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita.

 

Ketiga, Kasih dan Kesetiaan yang tidak bergantung pada keadaan. Mazmur 117:2 mengingatkan kita bahwa kasih dan kesetiaan Tuhan tidak bergantung pada keadaan kita. Tuhan tidak mengasihi kita hanya ketika kita baik-baik saja, tetapi kasih-Nya tetap ada bahkan ketika kita berada dalam kesulitan atau kegagalanKesetiaan Tuhan tidak berubah, dan ini memberi kita pengharapan yang kuat, bahwa apapun yang terjadi dalam hidup kita, Tuhan akan selalu berada di sisi kita.

 

Keempat, Haleluya sebagai respons atas Kasih dan Kesetiaan Tuhan. "Haleluya!" adalah ungkapan pujian kepada Tuhan yang artinya "Pujilah Tuhan!". Setelah merenungkan kasih Tuhan yang luar biasa dan kesetiaan-Nya yang tidak terhingga, respons yang paling tepat adalah memuji dan menyembah Tuhan. Pujian adalah bentuk pengakuan kita atas kasih dan kesetiaan Tuhan dalam hidup kita. Ketika kita menyadari betapa besar kasih dan kesetiaan Tuhan, kita tidak bisa menahan untuk mengucapkan Haleluya, sebagai ungkapan syukur dan kebesaran hati kita kepada-Nya.

 

Kelima, Tuhan yang menyertai kita dalam segala keadaan. Ayat ini juga mengingatkan kita bahwa Tuhan menyertai kita dalam segala keadaan dan bahwa kasih serta kesetiaan-Nya memberikan dasar yang kokoh dalam hidup kita. Dalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian, kita memiliki jangkar yang kuat dalam kasih dan kesetiaan Tuhan. Apapun yang kita hadapi, kita bisa yakin bahwa Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita.

 

Mazmur 117:2 mengajarkan kita untuk selalu mengingat kasih Tuhan yang hebat dan kesetiaan-Nya yang abadi. Tuhan adalah sumber dari segala kebaikan dalam hidup kita, dan kasih serta kesetiaan-Nya memberi kita damai sejahtera dan pengharapan yang tidak tergoyahkan. Karena itu, sebagai respons terhadap kasih-Nya, kita dipanggil untuk memuji Tuhan dengan sepenuh hati, mengucapkan Haleluya dalam segala keadaan, dan mengandalkan kasih-Nya yang tidak pernah gagal. (rsnh)

 

Selamat berkarya untuk TUHAN

Komentar

Postingan Populer