Renungan hari ini: “PENGAKUAN DAN DOA YANG SANGAT DALAM” (Mazmur 71:20)
Renungan hari ini:
“PENGAKUAN DAN DOA YANG SANGAT DALAM”
Mazmur 71:20 (TB) "Engkau yang telah membuat aku mengalami banyak kesusahan dan malapetaka, Engkau akan menghidupkan aku kembali, dan dari samudera raya bumi Engkau akan menaikkan aku kembali"
Psalms 71:20 (NET) "Though you have allowed me to experience much trouble and distress, revive me once again! Bring me up once again from the depths of the earth!"
Nas hari ini mengungkapkan sebuah pengakuan dan doa yang sangat dalam dari penulis mazmur yang sedang melalui masa-masa sulit. Ayat ini mengingatkan kita bahwa, meskipun kita sering mengalami kesusahan, malapetaka, dan penderitaan, Tuhan memiliki kuasa untuk memberikan pemulihan dan mengangkat kita kembali.
Ayat ini mengakui bahwa Tuhan, dalam hikmat-Nya yang sempurna, kadang-kadang mengizinkan kesusahan dan malapetaka terjadi dalam hidup kita. Penderitaan bisa datang dalam bentuk berbagai tantangan, baik fisik, emosional, atau rohani. Namun, kita diingatkan bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita dalam kesulitan. Meskipun kita mungkin tidak mengerti alasan di balik kesusahan itu, kita percaya bahwa Tuhan menggunakan setiap pengalaman untuk membentuk karakter kita dan membawa kita kepada tujuan yang lebih besar.
Meskipun ayat ini berbicara tentang kesulitan, janji Tuhan adalah untuk memberikan kehidupan yang baru. Ketika kita merasa kehilangan harapan atau terperangkap dalam masalah, Tuhan menjanjikan pemulihan dan pembaharuan. Dia yang telah membiarkan kita melalui kesusahan akan menghidupkan kita kembali. Ini adalah janji akan pembaharuan—baik dalam jiwa, tubuh, dan roh. Tuhan adalah sumber hidup yang memberikan kita kekuatan baru untuk bangkit kembali dari kelemahan dan kesulitan.
"Samudera raya" sering kali digunakan sebagai simbol dari kesulitan dan penderitaan yang sangat dalam. Seperti orang yang tenggelam dalam laut yang dalam, kita mungkin merasa terperangkap dalam masalah yang tampak tak ada jalan keluar. Namun, ayat ini mengingatkan kita bahwa Tuhan memiliki kuasa untuk mengangkat kita dari kedalaman tersebut. Tuhan menyediakan jalan keluar dan memulihkan kita dari kehancuran. Dia akan membawa kita ke tempat yang lebih tinggi, memberikan kita kedamaian dan kemenangan atas segala masalah kita.
Dalam Mazmur 71, penulis mazmur berbicara tentang pemulihan yang diberikan Tuhan sebagai dasar untuk menyaksikan kebaikan Tuhan kepada orang lain. Pemulihan yang Tuhan berikan tidak hanya untuk kita sendiri, tetapi juga untuk memberikan kesaksian kepada dunia tentang kuasa dan kasih Tuhan yang menyelamatkan dan mengangkat kita. Pemulihan kita menjadi alat untuk memuliakan Tuhan dan membawa orang lain untuk mengenal kasih-Nya.
Meskipun kita mengalami kesulitan, Tuhan selalu memiliki rencana yang lebih besar bagi kita. Penderitaan tidaklah sia-sia. Sebagaimana penulis mazmur mengungkapkan bahwa Tuhan yang telah membiarkan kesusahan itu akan menghidupkan dan mengangkatnya kembali, kita juga dipanggil untuk percaya kepada janji Tuhan bahwa Dia tidak akan membiarkan kita terperosok dalam penderitaan selamanya.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Berikut adalah beberapa hal yang perlu kita renungkan dari ayat ini:
Pertama, kesulitan yang diperbolehkan Tuhan dalam hidup kita. "Engkau yang telah membuat aku mengalami banyak kesusahan dan malapetaka..." Ayat ini mengakui bahwa Tuhan mengizinkan kesulitan dan malapetaka dalam hidup kita. Meskipun Tuhan tidak menyebabkan penderitaan, terkadang Dia mengizinkan kita untuk melewati waktu-waktu sulit untuk tujuan yang lebih besar. Penderitaan yang kita alami bisa berfungsi sebagai proses pemurnian dalam hidup kita, untuk membentuk karakter dan memperdalam iman kita.
Kedua, pengharapan dalam pemulihan Tuhan. "Engkau akan menghidupkan aku kembali..." Meskipun kesulitan dan malapetaka datang, Tuhan memiliki kuasa untuk menghidupkan kita kembali. Ini bukan hanya berbicara tentang kehidupan fisik, tetapi juga pemulihan rohani dan emosional. Tuhan dapat memberi kita kekuatan baru dan mengangkat kita dari kedalaman penderitaan. Pemulihan dari Tuhan membawa kebaruan hidup, memberikan kita kesempatan untuk memulai kembali dengan harapan dan kekuatan dari-Nya.
Ketiga, Tuhan mengangkat kita dari kedalaman. "Dan dari samudera raya bumi Engkau akan menaikkan aku kembali." Samudera raya di sini melambangkan kedalaman dan kesulitan yang besar—bagaikan lautan yang dalam dan tak terjangkau. Namun, Tuhan berjanji bahwa Dia akan mengangkat kita dari kedalaman itu. Bahkan dalam situasi yang sangat sulit, Tuhan memiliki kuasa untuk membawa kita keluar dan memberi kita tempat yang lebih tinggi, di mana kita dapat merasakan damai sejahtera dan pemulihan.
Keempat, menghadapi penderitaan dengan pengharapan. Meskipun kesulitan itu nyata dan tak terhindarkan, ayat ini mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah sumber harapan kita. Penderitaan bukanlah akhir dari segala sesuatu, karena Tuhan memiliki rencana pemulihan yang lebih besar untuk kita. Ketika kita mengalami kesulitan, kita dipanggil untuk tetap berharap kepada Tuhan, percaya bahwa Dia tidak akan meninggalkan kita dalam penderitaan kita. Dengan pengharapan yang teguh, kita dapat menghadapi tantangan hidup dengan kepercayaan bahwa Tuhan akan mengangkat kita.
Kelima, Tuhan yang setia dalam segala keadaan. Tuhan adalah sumber pengharapan yang setia, yang tidak hanya memberikan pemulihan, tetapi juga menyertai kita sepanjang perjalanan hidup. Bahkan ketika kita berada dalam samudera raya penderitaan, Tuhan tetap bersama kita dan tidak membiarkan kita tenggelam dalam kesulitan. Kasih-Nya yang abadi adalah dasar dari pemulihan yang pasti.
Mazmur 71:20 mengingatkan kita bahwa penderitaan bukanlah akhir dari cerita kita, karena Tuhan memiliki kuasa untuk menghidupkan kita kembali dan mengangkat kita dari kedalaman kesulitan. Karena itu, kita dipanggil untuk menghadapi kesulitan dengan pengharapan, percaya bahwa Tuhan selalu setia dan akan memberikan pemulihan serta hidup yang baru bagi kita. Bahkan ketika kita merasa terjebak atau tenggelam dalam masalah, kita bisa percaya bahwa Tuhan akan mengangkat kita dan membawa kita kepada tempat yang lebih tinggi—ke tempat damai sejahtera dan keselamatan-Nya. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
Komentar
Posting Komentar