Renungan hari ini: “PEMBEBASAN YANG LUAR BIASA” (Kisah Para Rasul 5:19)
Renungan hari ini:
“PEMBEBASAN YANG LUAR BIASA”
Kisah Para Rasul 5:19 (TB) "Tetapi waktu malam seorang malaikat Tuhan membuka pintu-pintu penjara itu dan membawa mereka ke luar"
Acts 5:19 (NET) "But during the night an angel of the Lord opened the doors of the prison, led them out"
Kisah dalam nas hari ini salah satu kisah pembebasan yang luar biasa yang terjadi dalam pelayanan rasul-rasul setelah kebangkitan Yesus. Para rasul ditangkap dan dimasukkan ke dalam penjara karena memberitakan Injil dan menyembuhkan orang sakit dengan kuasa Tuhan. Namun, pada malam hari, malaikat Tuhan datang untuk membebaskan mereka, membuka pintu penjara, dan membawa mereka keluar. Ini adalah sebuah pengingat tentang kuasa Tuhan yang melampaui batas-batas duniawi dan bahwa Tuhan dapat membebaskan kita dari setiap belenggu dan ketakutan.
Mari kita merenungkan beberapa poin dari ayat ini:
Para rasul dipenjarakan karena mereka melayani Tuhan dan memberitakan Injil. Mereka menghadapi penderitaan dan kesulitan dalam mengikuti panggilan Tuhan. Namun, meskipun mereka berada dalam situasi yang sulit dan penuh bahaya, Tuhan tidak membiarkan mereka sendirian. Pada saat yang paling gelap, yaitu malam, Tuhan mengirim malaikat-Nya untuk membebaskan mereka. Ini menunjukkan bahwa Tuhan selalu menyertai umat-Nya, bahkan di saat-saat yang tampaknya penuh dengan kegelapan dan ketidakpastian.
Tuhan membuka pintu-pintu penjara, yang berarti bahwa Dia memiliki kuasa untuk membebaskan kita dari segala yang mengikat kita. Ini bukan hanya tentang penjara fisik, tetapi juga tentang belenggu rohani, emosional, dan mental yang sering kali kita hadapi. Tuhan memiliki kuasa untuk membuka setiap pintu yang membatasi kita, apakah itu rasa takut, kebiasaan buruk, atau masalah yang sepertinya tidak bisa kita atasi sendiri.
Tuhan tidak hanya membebaskan mereka untuk memberi mereka kebebasan pribadi, tetapi juga untuk melanjutkan tugas mereka dalam memberitakan Injil. Malaikat Tuhan membawa rasul-rasul keluar dari penjara dengan tujuan yang lebih besar, yaitu untuk melanjutkan pekerjaan Tuhan. Pembebasan itu bukan untuk kenyamanan mereka saja, tetapi untuk misi yang lebih besar, yaitu memberitakan keselamatan yang datang dari Tuhan kepada orang banyak.
Dalam kisah ini, rasul-rasul tetap setia pada panggilan mereka untuk memberitakan Injil meskipun mereka tahu bahwa itu bisa membawa mereka pada kesulitan atau penganiayaan. Meskipun dipenjara, mereka tidak menyerah pada tugas yang diberikan Tuhan. Ini mengajarkan kita untuk tetap setia pada panggilan Tuhan, bahkan ketika kita menghadapi tantangan atau kesulitan. Tuhan akan memberikan jalan keluar bagi mereka yang setia mengikuti-Nya, meskipun jalan itu mungkin tidak selalu mudah atau langsung terlihat.
Setelah dibebaskan, para rasul melanjutkan tugas mereka dengan berani memberitakan Injil. Tuhan tidak hanya membebaskan mereka untuk diri mereka sendiri, tetapi untuk menjadi saksi-Nya kepada dunia. Kita yang telah dibebaskan oleh Tuhan juga dipanggil untuk menyaksikan kasih Tuhan kepada orang lain.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Berikut adalah beberapa hal yang perlu kita renungkan dari ayat ini:
Pertama, Tuhan menyertai kita dalam setiap penderitaan. "Tetapi waktu malam..." Pada waktu yang gelap dan penuh ketidakpastian, Tuhan menunjukkan kuasa-Nya. Para rasul berada dalam penjara, di tengah ancaman dan kesulitan, namun Tuhan tidak meninggalkan mereka. Waktu malam sering kali simbol dari masa-masa pahit dan gelap dalam hidup kita. Ketika kita merasa terjebak atau tidak memiliki jalan keluar, Tuhan hadir untuk memberi kita penghiburan, kekuatan, dan pembebasan.
Kedua, Kuasa Tuhan mengatasi segala hambatan. "Seorang malaikat Tuhan membuka pintu-pintu penjara itu..."Dalam kehidupan kita, banyak kali kita dihadapkan pada hambatan-hambatan yang tampaknya tidak dapat diatasi, baik dalam bentuk masalah pribadi, pekerjaan, atau hubungan. Namun, seperti malaikat Tuhan yang membuka pintu-pintu penjara, Tuhan memiliki kuasa untuk mengatasi segala hambatan yang ada. Pintu-pintu penjara ini bisa saja melambangkan segala hal yang menahan atau membatasi kita dalam hidup kita, tetapi Tuhan dengan kuasa-Nya dapat membuka jalan bagi kita untuk keluar dari belenggu tersebut.
Ketiga, Tuhan memberi pembebasan pada waktu yang tepat. Tuhan membebaskan para rasul pada waktu yang tepat. Meskipun mereka berada dalam penjara dan sepertinya tidak ada cara untuk melepaskan diri, Tuhan memiliki rencana-Nya sendiri. Pemulihan dan pembebasan Tuhan seringkali datang pada waktu yang tidak kita duga, dan melalui cara yang kadang di luar pemahaman kita.
Keempat, Malaikat Tuhan sebagai pengantara pembebasan. Malaikat Tuhan yang membuka pintu penjara menggambarkan perantaraan Tuhan yang menyelamatkan umat-Nya. Malaikat seringkali menjadi penghubung antara langit dan bumi, yang menjalankan perintah Tuhan untuk membawa berkat dan pembebasan. Ini mengingatkan kita bahwa Tuhan menggunakan cara-cara yang luar biasauntuk menyelamatkan umat-Nya. Malaikat bukan hanya berfungsi dalam cerita-cerita kuno, tetapi juga sebagai perwujudan penyertaan Tuhan yang nyata dalam hidup kita.
Kelima, setia pada panggilan Tuhan setelah pembebasan. Setelah dibebaskan dari penjara, para rasul tidak hanya melarikan diri dan pergi, tetapi mereka kembali melanjutkan tugas mereka, yaitu memberitakan Injil. Pembebasan mereka bukanlah untuk melarikan diri dari misi Tuhan, melainkan untuk terus setia dalam melayani Tuhan. Tuhan membebaskan mereka untuk melanjutkan pekerjaan-Nya, bukan untuk mencari kenyamanan atau kemudahan hidup.
Kisah dalam Kisah Para Rasul 5:19 mengingatkan kita bahwa Tuhan adalah sumber pembebasan kita, yang memiliki kuasa untuk membuka pintu-pintu penjara dalam hidup kita, baik yang bersifat fisik, emosional, maupun rohani. Ketika kita menghadapi kesulitan, kita harus percaya bahwa Tuhan menyertai kita dan akan memberikan pembebasan pada waktu yang tepat. Namun, pembebasan ini bukan untuk melarikan diri dari tanggung jawab, tetapi untuk melanjutkan pelayanan dan panggilan Tuhan dalam hidup kita. Karena iut, kita dipanggil untuk terus setia dan memberitakan kebaikan Tuhan, seperti para rasul yang dibebaskan oleh Tuhan untuk melanjutkan pekerjaan-Nya. (rsnh)
Selamat memulai karya dalam Minggu ini untuk TUHAN
Komentar
Posting Komentar